7 Tips agar Tetap Bisa Makan Sehat Meski Budget Terbatas

2. Masak dalam porsi besar

Jika Mama termasuk penikmat drama Korea, tentu Mama pernah melihat porsi makanan yang mereka sajikan di meja makan. Mereka biasa memasak dalam porsi besar, menyimpan di kulkas, dan kemudian mengeluarkannya dengan porsi secukupnya saat makan.

Mama bisa terapkan hal yang serupa. Percaya atau tidak,  selain menghemat waktu Mama, memasak dalam porsi besar bisa menghemat uang. Misalnya Mama lapar saat pulang kerja tetapi terlalu lelah untuk memasak.

Hal pertama yang Mama pikirkan tentu membeli makanan jadi. Seandainya Mama punya simpanan lauk, maka Mama hanya perlu memasak nasi. Lebih hemat dan juga sehat ketimbang membeli makanan di luar bukan?

Saat senggang, Mama bisa memasak lauk kering macam kering tempe atau serundeng dalam jumlah banyak dan menyimpannya dalam wadah tertutup. Lauk seperti ini bisa tahan lama dan melengkapi gizi dengan lebih baik ketimbang mi instan lho, Ma.

3. Masak sekali sehari

Hal selanjutnya yang bisa Mama lakukan adalah masak sekali sehari. Mungkin susah, tetapi jika hal ini dilakukan bisa membuat Mama lebih hemat. Memiliki persediaan makanan lebih banyak biasanya juga akan meminimalisir keinginan Mama untuk ngemil atau membeli makanan saat sedang lapar.

Hal ini dapat membuat Mama akan merasa sayang jika makanan yang sudah Mama masak tersebut pada akhirnya terbuang. Menyiapkan banyak porsi dalam sekali juga bisa membuat Mama tetap berpegang teguh pada perencanaan menu ketika Mama sedang tidak bersemangat.

4. Kurangi membeli camilan

Ingat ya Ma, prioritas saat ini adalah makanan sehat dengan budget terbatas. Camilan macam keripik ataupun minuman kemasan biasanya sudah diberi penyedap ataupun pemanis tambahan. Selain tidak bagus untuk kesehatan Mama dan keluarga, cemilan ini juga tidak sehat di kantong.

Coba bayangkan, harga sebotol minuman jeruk dengan bulir setidaknya adalah Rp 5ribu. Dengan uang segitu, Mama bisa mendapat dua ikat sayur yang jauh lebih sehat. Kesannya memang pelit, tetapi jika tidak ingin kantong Mama jebol, maka godaan berupa sebotol minuman jeruk harus bisa Mama lewatkan.

5. Pilih protein yang lebih murah

Mama membutuhkan asupan protein dalam menu makanan, namun pilih kandungan protein dalam makanan yang lebih murah.

Protein nabati seperti kedelai bisa menjadi pilihan Mama dengan harga yang jauh lebih bersahabat. Mama bisa mencoba mengolah tahu tempe dengan telur ataupun sedikit teri dalam satu menu.

Ikan laut memang sehat, daging sapi memang berkualitas tinggi, tetapi kedua bahan tersebut harganya lebih mahal ketimbang telur dan daging ayam. Atau, jika memang ingin mengurangi biaya, Mama bisa mencoba menjadi vegetarian.

6. Tambah kalori dengan nasi dan kacang

Sayur dan buah barangkali murah, tetapi kadang Mama bisa kekurangan kalori jika hanya mengandalkan dua jenis makanan tersebut. Mama bisa meningkatkan asupan kalori dengan memperbanyak porsi nasi dan kacang-kacangan.

Disarankan unntuk menghindari makan mi dengan nasi karena tidak akan memberi Mama variasi gizi yang berarti. Untuk pilihan yang lebih sehat, Mama bisa mencoba nasi merah. Tambahan kacang akan menambah sedikit serat dan juga rasa, sehingga bisa membuat Mama merasa kenyang dan puas.

7. Hindari membeli kopi atau minuman di kafe

Mama sering ke kafe untuk meminum kopi?

Sebaiknya hindari dulu hal ini. Alasannya jelas, suguhan kafe memasang tarif yang lebih mahal dan akan membuat pengeluaran Mama jebol. Jika Mama membutuhkan tambahan asupan kafein, Mama bisa membawa kopi sendiri dari rumah. Atau, olah kopi sachet dengan kopi tambahan untuk rasa yang lebih enak dan juga mengurangi asupan gula.

Itulah beberapa tips yang bisa Mama lakukan untuk bisa makan sehat meski budget Mama terbatas. Semoga bermanfaat ya, Ma. Jangan lupa selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat!

Baca juga: