Niat Puasa Tarwiyah dan Artinya Jelang Iduladha
Perbanyak amal ibadah di bulan Dzulhijjah
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak amalan yang bisa umat Muslim lakukan menjelang Hari Raya Iduladha. Salah satunya, menjalani ibadah puasa sunah Tarwiyah. Puasa Tarwiyah dilaksanakan sebelum puasa Arafah, tepatnya di tanggal 8 Dzulhijjah.
Meski hukumnya tidak wajib, tetapi puasa Tarwiyah sangat dianjurkan. Apalagi, puasa Tarwiyah termasuk dalam amalan yang dikerjakan dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Bagi Mama dan keluarga yang ingin menunaikannya, bisa menyimak niat puasa Tarwiyah yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
1. Waktu pelaksanaan puasa Tarwiyah
Dinamakan puasa Tarwiyah karena pada malam 8 Dzulhijjah Nabi Ibrahim AS bermimpi menyembelih anaknya, Ismail.
Ada juga yang menyebutkan bahwa dinamakan puasa Tarwiyah karena pada 8 Dzulhijjah para jamaah haji di Mekkah membawa bekal air sebelum berangkat ke Arafah untuk wukuf.
Bagi umat Islam yang tidak menunaikan haji, dianjurkan untuk melaksanakan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah 1443 H.
2. Bacaan niat puasa Tarwiyah dan artinya
Setiap ibadah yang dilakukan umat Islam harus disertai dengan niat.
Bagi Mama dan keluarga yang ingin menjalankan ibadah di tanggal 8 Dzulhijjah, berikut niat puasa Tarwiyah dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala."
Niat puasa Tarwiyah dapat dibaca pada malam hari sebelum subuh. Apabila bacaan niatnya terlewat, tetapi ingin tetap berpuasa maka akan tetap sah karena ini ibadah sunah.
Layaknya puasa wajib di bulan Ramadan, umat Muslim disunahkan untuk sahur sebelum menjalankan puasa Tarwiyah.
Durasinya juga sama dengan puasa lain, yakni dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
3. Keutamaan puasa Tarwiyah
Walaupun ini bukan merupakan ibadah wajib. Namun Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa Tarwiyah.
Sebab, puasa Tarwiyah termasuk dalam amalan yang ditunaikan di 10 hari bulan Dzulhijjah. Dalam hadis Riwayat Tirmidzi, "Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti 10 hari ini (di bulan Dzulhijjah)."
Para sahabat kemudian bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Bukhari 969)
Selain itu, hadis dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, …” (HR. Abu Daud no. 2437)
Itu dia bacaan niat puasa Tarwiyah beserta dalilnya. Yuk Ma, ajak keluarga di rumah untuk menambah pahala dengan puasa sunah di bulan Dzulhijjah.
Baca juga:
- Jelang Idul Adha, Ini 5 Manfaat Ajarkan Anak untuk Berkurban
- Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Beserta Amalan saat Idul Adha
- 20 Ucapan Hari Raya Idul Adha untuk Suami Tercinta