Mengenal Diet DEBM dan Keto, Serupa tapi Tak Sama
Masing-masing ada kekurangan dan kelebihannya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu ingin melakukan diet, pasti sering mendengar istilah DEBM dan keto.
Dua jenis diet ini memang tengah hits, juga dianggap sehat dan aman dalam menrunkan berat badan.
Diet DEBM atau rendah karbohidrat dan keto adalah dua cara makan populer yang melibatkan pembatasan asupan karbohidrat.
Mengingat bahwa keduanya membatasi karbohidrat, kamu mungkin bertanya-tanya apa yang membedakan keduanya.
Popmama.com mengulas perbedaan antara diet debm dan keto, mungkin menjadi pilihan yang baik untuk kamu.
Apa Itu Diet DEBM?
Diet DEBM atau rendah karbohidrat adalah cara makan yang membatasi asupan karbohidrat, terutama dari biji-bijian, minuman manis, dan roti.
Melansir dari Healthline, studi menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat terdiri dari 10-30% kalori dari karbohidrat, meskipun tidak ada definisi yang pasti.
Untuk orang sehat yang mengonsumsi 2.000 kalori per hari, ini sama dengan 50–150 gram karbohidrat.
Saat mengikuti diet DEBM, penting untuk meningkatkan asupan protein, lemak sehat, dan sayuran untuk menggantikan karbohidrat dan meningkatkan rasa kenyang.
Manfaat Kesehatan DEBM
Dengan membatasi karbohidrat, kamu menghilangkan banyak makanan berkalori tinggi dari tubuh.
Semua faktor ini dapat bekerja sama untuk mengurangi asupan kalori kamu secara keseluruhan dan meningkatkan penurunan berat badan.
Diet rendah karbohidrat telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan pada penderita diabetes, termasuk penurunan berat badan.
Juga peningkatan kontrol gula darah dan faktor risiko kardiovaskular.
Keuntungan dan Kerugian DEBM
Diet DEBM atau rendah karbohidrat mungkin tidak cocok untuk semua orang, tapi bisa menjadi pilihan untuk hidup kebih sehat.
Keuntungan:
- Dapat menurunkan berat badan.
- Menghilangkan banyak makanan olahan karbohidrat tinggi.
- Fase adaptasi yang kurang ekstrim dibandingkan keto.
- Kurang ketat dan lebih mudah diikuti daripada keto.
Kerugian:
- Anda mungkin merasa lemah atau mengalami sembelit.
- Membatasi pilihan makanan.
- Asupan buah terbatas.
- Dapat memengaruhi asupan mikronutrien.
Apa Itu Diet Keto?
Medical News Today menyebut diet keto atau ketogenik adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang populer dalam beberapa tahun terakhir.
Saat mengikuti diet keto, tujuannya adalah mencapai ketosis nutrisi. Dalam keadaan ini, tubuh kamu memproduksi keton dari lemak di hati dan menggunakan lemak sebagai sumber bahan bakar utamanya, bukan karbohidrat
Diet ini berhasil dicapai dengan mengonsumsi kurang dari 50 gram karbohidrat per hari. Kamu juga harus menjaga asupan protein tetap moderat dan meningkatkan asupan lemak secara drastis.
Manfaat Kesehatan Diet Keto
Diet keto memiliki beberapa manfaat dalam kesehatan, termasuk menjaga kadar lemak pada tubuh.
Juga memiliki khasiat terapeutik, seperti membantu mengobati epilepsi refrakter.
Penelitian juga menunjukkan diet ini juga mengurangi risiko pertumbuhan kanker tertentu.
Selain itu, beberapa orang memanfaatkannya untuk menurunkan berat badan secara maksimal.
Keuntungan dan Kerugian Diet Keto
Diet keto bersifat membatasi. Namun mungkin bukan pilihan praktis jangka panjang bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.
Keuntungan:
- Memiliki manfaat terapeutik, seperti mengelola epilepsi.
- Dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
- Dapat mengurangi nafsu makan.
- Dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida
Kerugian:
- Sembelit sering terjadi karena asupan serat yang rendah.
- Risiko keto, yang mungkin termasuk sakit kepala, kelelahan, kabut otak, mudah tersinggung, dan kurang motivasi
- Asupan buah terbatas
- Mungkin sulit untuk bertahan dalam waktu yang lama
Setelah mengetahui keuntungan dan kerugian antara diet debm dan keto, kamu jadi tidak bingung lagi dalam memilih. Selamat mencoba!
Baca juga:
- Diet DEBM, Konon Turun Berat Badan Cepat dan Tetap Makan Enak!
- Panduan Diet Intermittent Fasting yang Perlu Remaja Perhatikan
- 10 Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat