Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak, Ada Klaster Pernikahan
Peningkatan di berbagai wilayah di Indonesia
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus Covid-19 di Indonesia melonjak parah. Satuan Tugas Covid-19 (Satgas Covid-19) mengkhawatirkan adanya gelombang susulan peningkatan kasus virus corona.
Dari data terbaru yang diihimpun, terdapat lonjakan 8.189, total menjadi 1.919.547 kasus. Beberapa daerah di Indonesia juga mengalami peningkatan status. Misalnya, Kudus yang ditetapkan zona hitam.
Libur Idulfitri dianggap menjadi salah satu penyebabnya. Namun kini, ada juga klaster baru yaitu pesta pernikahan.
Dari data yang dihimpun Popmama.com, berikut laporan lengkapnya!
1. Klaster pernikahan
Klaster pernikahan terjadi di Madiun, Jawa Timur. Awalnya, terdapat 66 orang terpapar virus corona setelah menghadiri pesta pernikahan di Desa Bantengan.
Dari hasil tes antigen, diketahui 22 orang positif. Total jadi 88 orang terpapar virus corona. Mereka merasakan gejala Covid-19, batuk dan pilek secara bersamaan.
Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun melakukan tracing di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu. Tracing dilakukan untuk menemukan kontak positif, banyak warga di desa tersebut yang menghadiri hajatan.
2. Kasus di Sleman
Kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam beberapa hari terakhir kembali melonjak. Dari data yang diterima, positif Covid-19 bertambah 17.998 kasus, sembuh 15.615 kasus, dan meninggal dunia 514 kasus.
"Dalam tiga hari terakhir atau 12 hingga 14 Juni 2021 tercatat kasus harian konfirmasi positif Covid-19 di Sleman melonjak cukup tinggi. Kasus tertinggi pada Minggu 13 Juni, yang tercatat ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 220 kasus," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi.
3. Kasus di Temanggung
Kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dalam beberapa pekan terakhir meningkat empat kali. Sekitar 60 kasus kini melonjak menjadi 240 kasus.
Kasus di Temanggung terjadi akibat klaster piknik, klaster kondangan, kalster pasar unggas, dan lainnya.
4. Jepara jadi zona merah
Jepara kini menjadi zona merah setelah ada lonjakan kasus Covid-19. Total ada 10.150 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jepara. Rinciannya, 548 orang meninggal dunia, 7.786 orang sembuh dan 1.816 orang saat ini terkonfirmasi positif Covid-19.
Jepara akan menambah tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit.
Untuk lokasi isolasi mandiri, gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Pecangaan dan Hotel Julia Bandengan. Selain itu, di Buper Pakis Adhi, Suwawal Timur, Pakisaji, serta di wisma benteng portugis.
Waspada dengan gelombang susulan Covid-19 di Indonesia. Apalagi, beberapa wilayah di Indonesia mengalami lonjakan kasus virus corona yang cukup parah. Yuk, tetap jaga protokol kesehatan dengan ketat.
Baca juga:
- Hari Donor Darah, Bolehkah Penyitas Covid-19 Jadi Pendonor?
- Apa Saja Syarat Donor Plasma Darah bagi Penyintas Covid-19?
- Lonjakan Kasus Covid-19 di Pulau Jawa, Jakarta Lebih dari 300 Persen