Lewati Masa Darurat Covid-19, Jokowi Minta Masyarakat Jangan Euforia
Tetap patuh pada protokol kesehatan!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Angka kasus Covid-19 di Indonesia memang mengalami grafik penurunan yang sginifikan. Terkonfirmasi virus corona sempat berada di atas 45.000, kini sudah mulai teratasi.
Angkanya juga menunjukkan tren positif. Kini, berada di bawah 10.000 kasus.
Perkembangan penanganan pandemi Covid-19, Selasa (7/9), kasus naik menjadi 7.201, sehingga total 4.140.634 terkonfirmasi.
Dengan bangga, Indonesia bisa melewati darurat Covid-19. Hal itu sempat diungkapkan pemerintah dalam keterangan pers yang dirangkum Popmama.com!
1. Berhasil lewati krisis Covid-19
Kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan medis pun juga turun. Menurut data terbaru, 7.641 pasien. Jadi, secara total berkurang menjadi 138.630 pasien.
Selain itu, jumlah pasien sembuh terus mengalami penambahan, menjadi 14.159 pasien. Total 3.864.848 pasien yang sembuh. Dengan kata lain, sekitar 93 persen pasien sembuh dari Covid-19.
Pemerintah mengapresiasi semua pihak mengenai pencapaian ini. Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono mengumumkan Indonesia berhasil melewati krisis Covid-19.
“Kasus perawatan di rumah sakit, dan kematian di rumah sakit untuk beberapa eskalasi atau penambahan beberapa waktu yang lalu,” sebutnya.
2. Indonesia jadi paling maju se-ASEAN
Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang berhasil mengatasi krisis. Sementara, negara tetangga masih harus berjuang dengan virus corona.
“Di Malaysia masih terjadi kasus eskalasi, di Filipina masih terus terjadi, di Vietnam masih terus terjadi, sedangkan kita sudah mulai menurun,” jelasnya.
3. Jokowi minta masyarakat jangan euforia dulu
Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah hal penting mengenai penurunan kasus ini. Menurutnya, masyarakat terkait pandemi Covid-19 untuk menghindari adanya euforia yang berlebihan.
Kasus harian Covid-19 mengalami penurunan. Tak hanya kasus harian, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) secara nasional juga turun ke angka 20 persen.
“Ini kalau kita terus lakukan pekerjaan-pekerjaan kita secara konsisten, saya yakin insyaallah di akhir September kita sudah akan berada di angka di bawah 100 ribu (kasus),” sebut Jokowi.
4. Jangan lengah, khususnya varian baru Covid-19
Jokowi juga meminta jajarannya dan masyarakat untuk tak lengah, khususnya varian baru, Mu.
Dia juga mengimbau para menteri terkait, khususnya Menteri Perhubungan untuk memperhatikan secara detail dan terus waspada terhadap varian tersebut. Hal ini dilakukan agar varian baru tak masuk ke Indonesia.
“Jangan sampai ini merusak capaian yang sudah kita lakukan,” tandasnya.
Indonesia akhirnya berhasil mengatasi kasus Covid-19, masyarakat harus tetap ketat menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga:
- Kamu Fobia Jarum Suntik? Inilah 5 Tips Menjalani Vaksinasi Covid-19
- Sekolah akan Dibuka, Anak 2 Tahun di Kuba Mulai Divaksinasi Covid-19
- Boyband ENHYPEN, 'Adik' BTS Ini 5 Membernya Positif Covid-19