Syarat Lengkap Puasa Rajab, Lakukan agar Lebih Berkah
Demi mendekatkan diri kepada Allah SWT
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rajab termasuk salah satu asyhurul hurum atau empat bulan haram. Sebagai bulan yang dipandang cukup istimewa, sebagian masyarakat Islam di Indonesia melakukan puasa khusus.
Bulan ini juga dinilai sebagai persiapan sebelum masuk ke bulan Ramadan. Jadi, kamu mulai belajar memperbaiki diri sekaligus mendapatkan ridha dari Allah SWT.
Ada yang menyebut, sepanjang bulan Rajab mengandung nilai-nilai luhur yang dapat diperoleh. Apalagi, bagi kamu yang berniat bersungguh-sungguh meraihnya.
Lalu, apa syarat puasa rajab dan kapan pelaksanaannya? Berikut ulasannya yang dirangkum Popmama.com!
1. Kapan puasa Rajab?
Pada bulan ini, disunnahkan untuk berpuasa. Jika mengacu pada keterangan Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumiddin, umat Islam yang ingin meraih keutamaan puasa sunah Rajab dapat menunaikan puasa di awal, pertengahan (tanggal 13, 14, dan 15 Rajab), atau akhir bulan Rajab.
Hal ini diriwayatkan oleh An Nasaiy yang dishahihkan Ibnu Hibban.
قاَلَ أَ بُوْ ذَ رٍّ اْ لغِفَّا رِى رَضِىَ ا اللهُ عَنْهُ: أَ مَرَ نَا رَ سُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَنْ نَصُوْ مَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلَا ثَةَ أَيَّا مٍ اْلبِيْضِ ثَلَاثَ عَشْرَةَوَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ قَالَ : هِىَ كَصَوْمِ الدَّ هْرِ
(رواه النسائ و صحه ابن حبن)
Berkata Abu Dzar Al Ghiffary: “Rasulullah saw. menyuruh kepada kita untuk melakukan puasa setiap bulan tiga hari putih (bulan bersinar cemerlang) yakni di hari tanggal 13, 14 dan 15, dan beliau bersabda, puasa (tiga hari pada tiap bulan) itu seperti puasa setahun.” (HR. An Nasaiy dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban).
2. Niat puasa Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa,"
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT."
3. Tata cara puasa Rajab
Melakukan puasa Rajab memiliki tata cara dan syarat yang sama seperti puasa lainnya, yaitu:
- Membaca niat puasa
- Makan sahur menjadi salah satu sunnah puasa.
- Menahan diri dari hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum disengaja, juga berhubungan seks.
- Memperbanyak amal ibadah
- Menahan hawa nafsu, termasuk amarah.
- Jika sudah berbuka puasa, segerakanlah!
4. Waspada bisa jadi haram
Namun berpuasa penuh di bulan Rajab itu terlarang, dengan ciri berikut ini:
- Jika kamu sengaja atau khusus berpuasa penuh pada bulan tersebut, tidak seperti bulan lainnya. Bahkan, sampai menganggapnya sama seperti puasa Ramadan.
- Apabila kamu berpikir jika Nabi Muhammad SAW sengaja melakukan puasa di bulan ini, hukumnya sunnah rawatib (sunnah yang mengiringi amalan yang wajib).
- Jika puasa Rajab dianggap memiliki keutamaan pahala yang lebih dari puasa di bulan-bulan lainnya. (Lihat Al Hawadits wal Bida’, hal. 130-131. Dinukil dari Al Bida’ Al Hawliyah, 235-236).
Ada suatu waktu Nabi Muhammad melakukan puasa Rajab. Namun pernah juga tak menjalankannya ketika tengah berhalangan.
Dengan kata lain, puasa Rajab merupakan hal yang sunnah jika dilakukan sewajarnya, tak beranggapan jika bulan ini lebih spesial dibandingkan yang lain.
Baca Juga:
- 11 Macam Puasa dalam Ajaran Islam, Keluarga Muslim Wajib Tahu
- Cara Mengurus Akta Pernikahan Bagi Pasangan Non Muslim
- 5 Baju Muslim Anak Perempuan