Kasus dari virus corona masih berlanjut sejak 1,5 tahun belakangan. Saat ini angka dari orang–orang yang sudah terinfeksi pun semakin bertambah di setiap hari nya.
Selain mulai tingginya mobilitas masyarakat yang ada, ada faktor lain yang menyebabkan lonjakan dari kasus Covid–19 di Indonesia, yaitu adanya varian terbaru dari Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau yang biasa di sebut Covid–19 atau virus corona.
Awal dari Penamaan varian baru ini menggunakan model penamaan dengan kode–kode angka terlalu ilmiah dan relative sulit di hafalkan oleh khalayak umum.
Akibatnya, penyebutan untuk varian virus lebih sering merujuk kepada nama negara tempat varian tersebut teridentifikasi.
Akan tetapi, demi mencegah munculnya stigma negatif dan memudahkan pembahasan oleh masyarakat non–ilmiah, WHO kemudian menamai varian virus ini dengan menggunakan Alphabet Yunani.
Berikut Popmama.com rangkum nama varian dari virus vorona ini dari berbagai sumber terkait:
