Biodata dan Profil Arsul Sani, Resmi Dilantik Jadi Hakim MK
Arsul Sani ikuti jejak papanya berkarier sebagai politikus
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Presiden Joko Widodo resmi melantik Arsul Sani sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru. Arsul Sani telah mengucap sumpahnya di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (18/1/2024).
Arsul Sani menggantikan Wahiduddin Adams yang pensiun pada 17 Januari 2024. Diketahui Arsul Sani merupakan politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pelantikan Arsul Sani sebagai hakim MK membuat publik penasaran dengan dirinya. Untuk itu, Popmama.com telah merangkum biodata dan profil Arsul Sani yang diangkat menjadi hakim MK oleh Presiden Jokowi.
Biodata Singkat Arsul Sani
- Nama lengkap: H. Arsul Sani, S.H., M.Si., LL.D.
- Tempat tanggal lahir: Pekalongan, 8 Januari 1964
- Agama: Islam
- Orangtua: Abdullah Fadjari dan Rodhiyah
- Istri: Sukma Violetta
- Profesi: Politikus, Hakim MK, Wakil Ketua MPR (2019-2024), Anggota DPR RI (2014-2019, 2019-2024)
Setelah melihat biodata singkat Arsul Sani, selanjutnya ada fakta profil mengenai sosok hakim MK tersebut yang tak boleh kamu lewatkan.
1. Papanya lebih dulu terjun sebagai politikus
Sebelum berkarier di bidang politik, rupanya sang papa sudah lebih dulu terjun sebagai politikus. Hal ini pula yang akhirnya membuat Arsul Sani mengikut jejak papanya.
Sang papa, Abdullah Fadjari, adalah mantan ketua DPC PPP di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Ia mengemban jabatan itu selama dua periode.
2. Mengenyam pendidikan yang cukup mentereng
Pendidikan yang diperoleh Arsul Sani tidak main-main. Ia berhasil mencatatkan pendidikan tingginya hingga meraih gelar doktoral.
Pendidikan formalnya diawali di SD Pekajangan II, SMPN I Pekalongan, hingga SMAN Pekalongan pada 1982. Kemudian, Arsul melanjutkan pendidikan tingginya di program S1 Hukum Universitas Indonesia dan lulus pada 1987.
Lalu, Arsul kembali berkuliah mengambil program S2 Ilmu Komunikasi di STIKOM The London School Public Relation pada tahun 2005 hingga 2007. Terakhir, ia melanjutkan pendidikan S3 di Justice & Policy dari Glasgow Caledonian University sejak tahun 2011.
3. Sempat terjun di dunia advokat seusai kuliah
Selepas kuliah, Arsul mecoba peruntungannya dengan turun di bidang advokat. Kariernya dimulai kala menjadi staf di Gani Djemat and Patners, sebuah Firma Hukum yang sekarang dipimpin Humphrey Djemat.
Arsul juga pernah menjadi Pengacara Publik di LBH Jakarta yang membela para aktivis Islam yang ditangkapi pasca peristiwa Tanjung Priok pada tahun 1980-an.
4. Berkarier sebagai politikus hingga diangkat sebagai Wakil Ketua MPR
Selesai berkiprah di bidang advokat, Arsul Sani kemudian banting stir menjadi politikus. Maju sebagai Caleg PPP, Arsul berhasil duduk di komisi III DPR RI periode 2014-2019 usai meraup 36.163 suara di daerah pemilihan Jawa Tengah X.
Usai periode pertama, ia kembali menjabat sebagai anggota DPR RI sekaligus merangkap menjadi Wakil Ketua MPR RI periode 2019-2024.
Adapun riwayat pekerjaan yang telah diemban Arsul Sani, antara lain:
- DPR RI sebagai Anggota. Tahun: 2019-2024
- MPR RI sebagai Wakil Ketua MPR RI. Tahun: 2019-2024
- BAKN sebagai Anggota. Tahun: 2017-2019
- Pansus KPK sebagai Anggota. Tahun: 2017-2018
- BAMUS sebagai Anggota. Tahun: 2015-2019
- DPR RI sebagai Anggota. Tahun: 2014-2019
- Komisi III sebagai Kapoksi. Tahun: 2014-2019
- Badan Legislasi sebagai Anggota. Tahun: 2014-2015
- Pansus RUU Terorisme sebagai Anggota. Tahun: 2014-2016
- SAP Advocates sebagai Founding Partner. Tahun: 2004
- PT. Tupperware Indonesia sebagai Komisaris. Tahun: 1997-2014
- Karim Sani Lawfirm sebagai Founding Partner. Tahun: 1997-2004
- Dunhill Madden Butler sebagai Visiting Lawyer & Kepala GDP Surabaya. Tahun: 1989-1997
- Ted & Partner sebagai Senior Lawyer. Tahun: 1988-1989
- Journal Hukum & Pembangunan UI sebagai Editor. Tahun: 1986-1988
5. Istrinya tercatat sebagai anggota Komisi Yudisial (KY)
Sementara itu, sang istri, Sukma Violetta, turut berkarier di pemerintahan. Ia merupakan Wakil Ketua Komisi Yudisial sejak 2016 menggantikan Abbas Said.
Bukan hanya itu, ia juga adalah sosok perempuan pertama yang menjadi anggota KY.
Sama seperti sang suami, Sukma Violetta memeroleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada 1990. Kemudian, ia memperoleh gelar LL.M dari Universitas Nottingham, Inggris pada tahun 1997.
6. Arsul Sani dilantik sebagai hakim MK menggantikan Wahiduddin Adams
Arsul Sani resmi dilantik sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) oleh Presiden Joko Widodo. Ia diangkat pada Kamis (18/1/2024) yang ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan.
Upacara pengambilan jabatan dimulai pukul 10.00 WIB di Istana Negara, Jakarta. Acara ini dihadirin oleh Wakil Presiden K.H Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Kemudian, hadir pula Ketua MK Suhartoyo, Wakil Ketua Hakim MK, Saldi Isra, Hakim MK Guntur Hamzah, Hakim MK Arief Hidayat, Hakim MK Enny Nurbaningsih, Hakim MK Daniel Yusmic, dan eks Ketua MK Anwar Usman.
Itu tadi beberapa informasi seputar biodata dan profil Arsul Sani yang resmi dilantik sebagai Hakim MK oleh Presiden Joko Widodo. Melihat penjelasan di atas, ada sedikit banyak fakta yang kamu ketahui tentang latar belakang serta karier Arsul Sani.
Baca juga:
- Biodata dan Profil Retno Pinasti, Moderator Debat Cawapres 2024
- Biodata dan Profil Lisa Rumbewas, Atlet Angkat Besi yang Wafat
- Biodata dan Profil William Lai, Menang Pemilu Taiwan 2024