Biodata dan Profil Kurnia Meiga, Eks Kiper Timnas Jualan Emping

1. Mengawali karier di SSB Ragunan dan klub junior Persijap Jepara

Sebelum dikenal sebagai penjaga gawang terbaik, Kurnia Meiga mengawali kariernya dari Diklat sepak bola di Ragunan. Kemudian, ia juga bergabung dengan SSB PS Urakan, Jakarta Timur.

Setelah itu, Meiga melanjutkan kariernya dengan memperkuat klub sepak bola Persijap Jepara U-18 dan U-23 sebagai kiper.

2. Kariernya banyak dihabiskan di klub Arema

Kegemilangannya menimba ilmu di kelompok remaja Persijap membuat Kurnia Meiga dipanggil bergabung dengan Arema Indonesia pada 2008. Meiga tercatat menghabiskan karier sepak bolanya di klub Arema hingga 2017.

Di Arema, Meiga konsisten dengan penampilannya hingga dipercaya menjadi orang nomor satu di bawah mistar gawang. Hal itu dibuktikan dari penghargaan yang ditorehkan bersama Arema yakni Liga Super Indonesia (2009-2010), Piala Inter Island Cup (2014), dan Piala Presiden (2017). 

3. Mendiang kakaknya juga sempat menjadi kiper Arema

Selama berseragam Arema, Kurnia Meiga sempat menjadi kiper kedua setelah kakak kandungnya, Achmad Kurniawan. Sang kakak memulai lebih dulu sebagai pesepak bola sejak 2001.

Pada 2016, Achmad Kurniawan dirawat di rumah sakit setelah mengalami serangan jantung dan koma. Kakak Kurnia Meiga itu meninggal dunia di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Jawa Timur pada tanggal 10 Januari 2017 di usia 37 tahun.

4. Dipanggil jadi kiper utama Timnas Indonesia

Aksi Kurnia Meiga rupanya mendapat perhatian dari jajaran staf kepelatihan Timnas Indonesia. Pada 2007, ia terpilih untuk membela Timnas Indonesia U-19.

Tahun berikutnya, Meiga kembali mendapat paggilan di Timnas Indonesia U-21 dam U-23 yang dilatih Rahmad Darmawan. Ia berhasil merebut posisi kiper utama dari tangan Markus Horison sejak 2009.

Di bawah asuhan Alfred Riedl, Meiga kembali dipercaya untuk menjaga gawang Timnas dalam gelaran Piala AFF 2016. Ia didampingi kompatriotnya, Andritany (Persija) dan Teja Paku Alam (Sriwijaya FC).

5. Menorehkan prestasi cemerlang selama berkarier di sepak bola

Nama Kurnia Meiga semakin dielu-elukan berkat kepiawaiannya menjaga gawang dari gol lawan. Dalam kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik mengalahkan Christian Gonzales, Ricardo Salampessy, dan Aldo Bareto.

Di ajang internasional, Meiga menyabet posisi Runner up piala AFF 2010 dan 2016 selama berseragam Timnas. Selain itu, Meiga tercatat dalam Best XI AFF 2016.

6. Mundur dari sepak bola karena menderita penyakit mata

Karier Kurnia Meiga di sepak bola berakhir pada 2017 lantaran didiagnosis penyakit misterius di matanya. Ia mengaku awalnya tak tahu tentang penyakit yang dideritanya karena tak disebutkan oleh dokter.

Awalnya, Meiga merasa tak enak badan dan muntah-muntah. Tak lama kemudian, ia merasakan matanya yang mulai tak normal serta hanya bisa melihat bayangan.

6 tahun kemudian, ia mulai terbuka terkait penyakit yang dialaminya. Meiga menyebut didiagnosis terkena papilledema, pembengkakan pada saraf optik mata hingga sebabkan kehilangan penglihatan.

Meski sudah beberapa tahun berlalu, kondisi Meiga dinilai masih belum pulih total.

7. Menjual atribut sepak bolanya hingga berdagang keripik

Semenjak pensiun dari dunia sepak bola, Kurnia Meiga memutuskan untuk menjual seluruh atribut yang pernah ia raih seperti medali serta jersey. Hal ini ia lakukan untuk memeroleh dana perawatan serta kebutuhan hidup sehari-hari.

Terbaru, Meiga menyambung hidup dengan berjualan keripik emping yang dipasarkan melalui akun TikTok-nya. Bungkus keripik itu dilabeli dengan 1 KM yang merupakan kependekan dari namanya serta nomor punggungnya.

Nah, itu tadi beberapa informasi seputar biodata dan profil Kurnia Meiga, mantan kiper Timnas Indonesia yang banting stir menjual keripik emping. Melihat kondisinya yang belum pulih, kita doakan semoga kesehatan Kurnia Meiga segera membaik dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.

Baca juga:

• Biodata dan Profil Anant Ambani, Pernikahan Viral Crazy Rich India
• Biodata dan Profil Nessie Judge, Menikah dengan Andryan Gama
• Biodata dan Profil Syafiq Riza Basalamah, Kajiannya Ditolak GP Ansor