TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Biodata dan Profil Nawawi Pomolango, Ketua Sementara KPK

Nawawi Pomolango gantikan Firli Bahuri yang diberhentikan dari ketua KPK

Presiden Joko Widodo resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (27/11/2023).

Nawawi menggantikan Firli Bahuri yang dicopot dari jabatan ketua KPK usai tersandung kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 

Pengangkatan Nawawi didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116 tahun 2023 terkait pemberhentian Firli Bahuri dan pelantikan Nawawi. Adapun Jokowi memimpin upacara sumpah jabatan Nawawi sebagai ketua KPK di Istana Negara, Jakarta.

Dipilihnya Nawawi sebagai ketua sementara KPK tentu membuat publik penasaran dengan sosoknya. Untuk itu, Popmama.com telah merangkum biodata dan profil Nawawi Pomolango yang resmi diangkat sebagai ketua sementara KPK.

Biodata Singkat Nawawi Pomolango

IDN Times/Aryodamar
  • Nama lengkap: Nawawi Pomolango, S.H., M.H.
  • Tempat tanggal lahir: Manado, 28 Februari 1962
  • Usia: 61 tahun
  • Agama: Islam
  • Pasangan: Siti Salasiah
  • Profesi: Wakil Ketua KPK (2019-2023), Ketua Sementara KPK (2023).

Usai melihat biodata singkat Nawawi Pomolango, di bawah ini ada sejumlah fakta mengenai profil pengganti Firli Bahuri di KPK.

1. Keluarganya berasal dari Sulawesi Utara

IDN Times/Mela Hapsari

Berbicara mengenai asal usulnya, Nawawi merupakan kelahiran Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara. Kedua orangtuanya berasal dari Ibukota Kabupaten Bolmut, tepanya di Desa Boroko, Kecamatan Kaidipang.

Ia menamatkan hampir seluruh pendidikan di kota kelahirannya, mulai dari SD Negeri 14 Manado, SMP Negeri 1 Manado, dan SMA Negeri 1 Manado. Nawawi berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi dan meraih gelar magister hukum pidana di Universitas Pasundan pada 2019.

Di tanah masa kecilnya di Boroko, nama Nawawi akrab dipanggil dengan sapaan Bam oleh masyarakat sekitar.

2. Memiliki rekam jejak sebagai hakim

IDN Times/Aryodamar

Usai menuntaskan pendidikan tingginya, Nawawi melanjutkan kariernya sebagai hakim. Ia memulai kariernya di Pengadilan Negeri Soasio Tidore pada 1992.

Kemudian, Nawawi melanglang buana berkiprah sebagai hakim di sejumlah daerah. Ia tercatat menjadi Ketua Pengadilan Poso, Sulawesi Tengah Wakil Ketua Pengadilan Bandung, Ketua Pengadilan Samarinda, dan Ketua Pengadilan Jakarta Timur, dan hakim Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali.

3. Mengadili beberapa tokoh penting yang terjerat korupsi

IDN Times/Amir Faisol

Tak hanya itu, Nawawi pernah menjabat sebagai ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 2016. Karier Nawawi kian cemerlang dalam menangani kasus-kasus yang jadi sorotan di kalangan masyarakat.

Salah satunya yakni menetapkan vonis 8 tahun penjara kepada Patrialis Akbar, mantan hakim Mahkamah Konstitusi dalam kasus suap uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Lalu, ia pernah menjatuhkan vonis 4,5 tahun penjara kepada eks ketua DPD Irman Gusman atas kasus suap kuota gula impor. Pada 2013, Nawawi mengadili Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS dalam kasus suap kuota impor sapi dan pencucian uang. 

4. Diangkat sebagai ketua sementara KPK gantikan Firli Bahuri

IDN Times/Amir Faisol

Selepas menjabat sebagai hakim, Nawawi terpilih sebagai salah satu pimpinan KPK pada periode 2019-2023. Ia dilantik sebagai wakil ketua KPK bersama dengan Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Johanis Tanak dan Nurul Ghufron.

Pada Senin (27/11/2023), Nawawi diangkat sebagai ketua sementara KPK menggantikan Firli Bahuri yang diberhentikan sementara usai terjerat kasus pemerasan. Nawawi mengucap sumpah jabatan di depan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.

5. Laporan kekayaan Nawawi Pomolango

IDN Times/Aryodamar

Nawawi dilaporkan memiliki total harta senilai Rp 3,4 miliar. Data dalam LHKPN pada 2022 mencatat Nawawi memiliki bangunan dan tanah di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara dan Balikpapan, Kalimantan Timur dengan total sekitar Rp 1,8 miliar.

Selain itu, ia memiliki 2 kendaraan roda 4 dan 1 kendaraan roda dua dengan total senilai Rp 557.000.000.

Nawawi memiliki kas dan setara kas senilai Rp 731.652.579, serta harta lainnya sebanyak Rp 330 juta. Di samping itu, ia juga mempunyai utang sebesar Rp 150 juta.

Nah, itu tadi biodata dan profil Nawawi Pomolango sebagai ketua sementara KPK menggantikan Firli Bahuri. Semoga penjelasan di atas dapat menambah pengetahuanmu tentang Nawawi Pomolango, ya.

Baca juga:

The Latest