Menkes Akui Covid-19 Varian Eris Masuk Indonesia 2 Bulan Lalu
Covid-19 varian Eris pertama kali muncul di Inggris
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Varian baru Covid-19 dilaporkan kembali hadir di Indonesia. Virus corona yang masuk ke Indonesia diidentifikasi sebagai varian Eris.
Kemunculan varian baru Covid-19 ini diungkap oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ia menyebut varian ini telah berada di Indonesia sejak dua bulan lalu.
"Varian baru tersebut memang sudah ada di Indonesia, sudah dari dua bulan lalu," ujarnya saat berada di istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Agar lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com akan merangkum sejumlah informasi terkait Covid-19 varian Eris yang telah masuk ke Indonesia.
1. Menkes imbau masyarakat tak perlu khawatir
Keberadaan Covid-19 varian Eris di Indonesia diklaim masuk sejak Maret 2023 kemarin. Namun, Budi mengatakan masyarakat tak perlu khawatir dengan varian tersebut, karena Indonesia sudah berstatus endemik Covid-19.
"Iya, nggak perlu khawatir," jelasnya.
2. Varian 'Eris' muncul pertama kali di Inggris
Covid-19 varian baru Eris atau EG.5.1 pertama kali muncul di negara Inggris. Varian tersebut diduga telah menjalar ke sejumlah negara karena penyebarannya yang terbilang cepat.
“Kami terus memantau jumlah kenaikan kasus pada minggu ini. Kami melihat ada peningkatan pasien di rumah sakit, terutama di kalangan pasien berusia lanjut,” kata Mary Ramsay, Kepala Imunisasi Inggris UKHSA, melansir Daily Mail.
3. Kasus positifnya meningkat drastis pada Juli 2023 lalu
Mengutip dari data yang dihimpun dari situs resmi coronavirus.data.gov.uk, kenaikan kasus positif di negara tersebut mencapai 27,8 persen atau sekitar 887 dalam kurun waktu 23-29 Juli 2023.
Selain itu, angka positivity rate meningkat hingga 5,4 persen pada pekan lalu. Melonjaknya angka positivity rate itu tentu mengkhawatirkan karena jumlahnya yang melandai sejak Maret 2022 lalu.
4. WHO tetapakan varian 'Eris' dalam daftar pantauan
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian baru Eris dalam kategori varian yang dipantau atau varian under monitoring (VUM). Hal ini disebabkan prevalensi Covid-19 varian Eris terus meningkat di Inggris dan sejumlah negara lainnya.
“Tingkat kasus Covid-19 terus meningkat minggu ini dibandingkan dengan laporan kami sebelumnya. 5,4 persen dari 4.396 spesimen pernapasan yang dilaporkan melalui Sistem Data Mart Pernapasan diidentifikasi sebagai Covid-19,” ungkap Badan keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) dalam laporannya.
Nah, itu dia beberapa informasi seputar Covid-19 varian yang telah masuk Indonesia sejak dua bulan lalu. Karena itu, selalu waspada terhadap penularan penyakit dan laksanakan protokol kesehatan di manapun berada, ya.
Baca juga:
- Muncul Varian Covid-19 Baru Bernama Eris, Bikin Gempar Banyak Negara
- Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 akan Berbayar di Tahun 2024
- WHO Ingatkan soal Disease X yang Bisa Picu Pandemi usai Covid-19