Satu Orang Asal Jawa Tengah Suspect Cacar Monyet, Begini Gejalanya
Pasien kini tengah diisolasi di rumah sakit di wilayah Jawa Tengah
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Virus cacar monyet dikabarkan telah menular hingga ke Indonesia. Satu orang yang berasal dari Jawa Tengah diketahui tertular penyakit cacar monyet.
Meski begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menyatakan warga yang tertular penyakit cacar monyet tersebut statusnya masih sebatas suspect atau bergejala.
"Gejala yang dirasakan seperti cacar pada umumnya. Ada temuan bahwa satu warga berstatus suspect cacar monyet dengan kondisi tubuh yang dipenuhi cacar mulai dari kepala sampai kakinya," kata Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar, seperti dikutip IDN Times.
Berikut ini Popmama.com merangkum beberapa fakta mengenai seorang warga Jawa Tengah yang diketahui tertular virus cacar monyet.
1. Pasien diisolasi di rumah sakit
Pasien tersebut diketahui mengalami gejala demam dan saat ini tengah diisolasi di rumah sakit di wilayah Pantura. Kondisi pasien terus dipantau secara intensif oleh pihak rumah sakit.
Menurut Yunita, pasien itu menderita cacar monyet karena dari riwayat perjalanan dan sempat melakukan kontak erat dengan penderita sebelumnya.
"Kita belum bisa menyebutkan nama pasien dan dirawat di rumah sakit mana. Tapi yang jelas dia dari wilayah Pantura. Kondisinya masih diisolasi. Kita sedang melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah statusnya terkonfirmasi positif cacar monyet," bebernya.
2. Dinkes Jawa Tengah lakukan pemeriksaan lanjutan
Pasien yang saat ini diisolasi diketahui mengalami gejala cacar monyet saat pemeriksaan pada akhir Juli 2022 lalu. Pihak Dinkes berharap hasil pemeriksaan lanjutan pasien tersebut tidak mengarah ke penyakit cacar monyet.
"Sebenarnya ada satu warga lagi yang terindikasi kena cacar monyet. Tapi pas diperiksa lanjutan hasilnya negatif. Nah yang akhir Juli kemarin itu kita juga menemukan satu lagi yang suspect. Untuk hasil pemeriksaan lanjutannya akan keluar tiga hari lagi. Ya, mudah-mudahan tidak mengarah ke sana," jelasnya.
3. Masyarakat diimbau jaga pola hidup sehat
Yunita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat serta mengurangi mobilitas yang tidak perlu. Menurutnya, hal itu dapat mencegah penularan cacar monyet yang lebih meluas.
"Kita anjurkan supaya hati-hati saat melakukan perjalanan ke luar kota. Hindari kontak erat terhadap orang yang habis dari luar negeri. Sebisanya juga menjaga pola hidup yang sehat," terangnya.
4. 10 suspect cacar monyet mendapat hasil negatif
Terpisah, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Mohammad Syahril mengungkap ada 10 pasien yang diduga tertular cacar monyet hingga Rabu (27/7/2022). 10 kasus tersebut dikeluarkan dari status suspect karena mendapat hasil negatif melalui tes whole genome sequencing (WGS).
“Kemarin ada 9 kasus yang kita suspect, tapi ternyata setelah dilakukan WGS, hasilnya tidak menunjukkan adanya virus cacar monyet,” ujarnya, Rabu (27/7/2022).
Berikut ini sebaran kasus suspect cacar monyet yang dikonfirmasi oleh Kemenkes yaitu:
- DKI Jakarta: 5 orang
- Jawa Barat: 3 orang
- Jawa Tengah: 1 orang
- Kalimantan Barat: 1 orang
Itulah beberapa fakta mengenai satu pasien asal Jawa Tengah yang diduga tertular virus cacar monyet. Demi menghindari risiko penularan, selalu jaga kebersihan serta lakukan pola hidup sehat setiap hari.
Baca juga:
- Antisipasi Risiko Penularan, PB IDI Bentuk Satgas Khusus Cacar Monyet
- India Laporkan Kematian Terbaru akibat Cacar Monyet, Pertama di Asia
- Waspada! Bayi Baru Lahir Berisiko Tinggi Terinfeksi Cacar Monyet