Pemerintah Menargetkan Vaksinasi Covid-19 pada Nakes Sebanyak 1,5 Juta
Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk membentuk herd immunity
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama ke kelompok tenaga kesehatan masih berlangsung.
Dalam jangka waktu dua minggu sejak pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sudah ada sebanyak 500.000 orang tenaga kesehatan yang telah mendapatkan suntik vaksin.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan sebanyak 1,5 juta tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Untuk mempercepat target pemberian vaksin kepada nakes, Kemenkes melakukan vaksinasi secara massal di beberapa kota, seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Makasar, Denpasar, dan Manado.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum terkait vaksinasi Covid-19 pada tenaga kesehatan.
1. Jumlah nakes yang telah mengikuti vaksinasi massal
Pemberian vaksinasi Covid-19 secara massal telah dilaksanakan sejak Kamis, (28/1/2021) di Yogyakarta. Di kota tersebut vaksinasi ini diselenggarakan oleh RSUP Dr Sardjito dengan jumlah 3.000 orang nakes yang telah mengikutinya.
Vaksinasi massal ini juga diselenggarakan di lima wilayah yang ada di DKI Jakarta pada Minggu (31/1/2021) dengan jumlah 1.000 orang nakes.
Dalam hari yang sama dengan Jakarta, Kemenkes bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kota Surabaya untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara massal. Pemberian vaksin ini diselenggarakan di Gedung Graha YKP dengan jumlah 4.250 orang nakes dan 146 tenaga vaksinator.
Tak hanya itu, di 63 Puskesmas Kota Surabaya juga diselenggarakan vaksinasi massal dengan jumlah 3.150 orang nakes. Jika ditotalin jumlah peserta yang mengikuti vaksinasi ini sebanyak 7.000-an orang.
“Antusiasme lebih dari lima ratus ribu tenaga kesehatan, termasuk yang telah mengikuti kegiatan vaksinasi massal, menunjukkan respons yang sangat positif dari para nakes dalam mendukung program vaksinasi ini,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi.
2. Pemerintah menargetkan sebanyak 1,5 juta nakes pada Februari 2021
Siti Nadia menuturkan bahwa sempat terjadi beberapa kendala teknis pada awal penyelenggaraan vaksinasi Covid-19.
Namun, hal tersebut tidak melunturkan rasa optimisme terhadap keamanan dan manfaat yang diberikan vaksin dalam melindungi masyarakat dari Covid-19.
Dilihat dari tenaga kesehatan yang telah mengikuti vaksinasi Covid-19, Nadia mengungkapkan bahwa pemerintah antusias untuk menargetkan sebanyak 1,5 juta nakes pada bulan Februari 2021.
Perlu Mama ketahui, target nakes 1,5 juta ini merupakan bagian dari total 181,5 juta penduduk yang dapat menerima vaksinasi Covid-19.
3. Pemberian vaksinasi Covid-19 sangat penting untuk dilakukan
Siti Nadia mengatakan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 sangat penting untuk dilakukan dan mempunyai manfaat yang cukup besar dari pada risikonya.
Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) menginformasikan nakes yang telah disuntik vaksi Covid-19, respon tubuhnya masih tergolong ringan dan tidak menimbulkan keseriusan.
Perlu diketahui bahwa vaksinasi Covid-19 yang sedang diselenggarakan oleh pemerintah memiliki tujuan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok bagi masyarakat di Indonesia agar tidak tertular virus ini.
4. Masyarakat diharuskan untuk melakukan protokol kesehatan 5M
Untuk membentuk herd immunity di dalam tubuh, protokol kesehatan juga tetep dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Protokol kesehatan 5M ini terdiri dari mencuci tangan dengan sabun, selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Protokol kesehatan 5M ini berlaku untuk semua masyarakat, baik yang sudah divaksin maupun belum.
Itulah beberapa informasi mengenai target vaksinasi untuk tenaga kesehatan. Perlu diingat bahwa protokol kesehatan dapat melindungi Mama dan keluarga dari virus corona. Selalu jaga kesehatan dan jangan lengah ya, Ma.
Baca juga:
- Penjelasan WHO Terkait Waktu Antibodi yang Terbentuk setelah Vaksinasi
- Waspada! Ternyata Penerima Vaksin Masih Bisa Menularkan Virus Corona
- Wajib Tahu, Cara Registrasi Vaksinasi Covid-19 dan Bisa via WhatsApp