Selain Windy Cantika, 8 Atlet Berprestasi yang Warisi Bakat Orangtua
Ada Tommy Sugiarto sampai dengan Rio Haryanto
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun pengadaannya sempat tertunda akibat masih mengganasnya wabah pandemi Corona, Olimpiade Tokyo 2020 sudah berjalan sejak Jumat (23/7/2021) dan direncanakan akan berakhir Minggu (8/8/2021).
Pertandingan olahraga yang diadakan empat tahun sekali ini juga diikuti oleh Indonesia. Sejumlah atlet kebanggaan telah sengaja dikirim ke Negeri Matahari Terbit untuk mengharumkan nama NKRI.
Dalam jalannya Olimpiade, salah seorang atlet bernama Windy Cantika Aisah sempat booming dikarenakan kerja kerasnya menghadiahkan medali pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Banyak masyarakat yang mulai kepo dengan sosok Windy hingga akhirnya tahu bahwa dirinya adalah putri dari seorang atlet angkat besi.
Namun, bukan cuma Windy saja yang mengikuti jejak orangtuanya di dunia olahraga lho, Ma. Ada sederet atlet Indonesia berprestasi lainnya yang mewarisi bakat orangtuanya.
Ada siapa saja, ya? Yuk, intip daftar namanya yang telah dirangkum Popmama.com di bawah ini!
1. Windy Cantika Aisah
Seperti yang telah disinggung di awal artikel, nama Windy Cantika Aisah kian menjadi sorotan lantaran dirinya berhasil menyumbangkan medali pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Lebih tepatnya, perempuan yang lahir pada 11 Juni 2002 tersebut berhasil menyabet medali perunggu di cabang olahraga angkat besi 49kg putri.
Sudah berlatih angkat besi sejak dirinya masih duduk di kelas 2 SD, Windy sendiri mewarisi bakat dari sang Ibu. Adalah Siti Aisyah, orangtua dari Windy, yang dulu juga merupakan seorang atlet angkat besi Indonesia pada tahun 1980-an. Mamanya bahkan juga pernah menyumbangkan medali perunggu di Kejuaraan Dunia Angkat Besi tahun 1998.
Sejumlah prestasi telah ditoreh Windy di usianya yang masih belia. Beberapa di antaranya adalah:
- 3 emas di Kejurnas PPLP 2018;
- 3 emas di Kejurnas Senior/Yunior Angkat Besi 2018;
- 1 emas di POPNAS 2017;
- Juara Nasional di Kejuaraan Nasional Angkat Besi 2019;
- Peringkat keempat di Piala EGAT 2018.
2. Tommy Sugiarto
Kalau Mama merupakan salah satu penggemar badminton, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama atlet yang satu ini. Dikenal sebagai salah satu pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto berperan banyak dalam mengangkat citra Merah Putih di kancah bulu tangkis dunia.
Sebagai contoh, dirinya pernah meraih medali perunggu di ajang BWF World Championship pada 2014, medali perak di Thomas Cup tahun 2016, sampai dengan medali emas di SEA Games yang diadakan pada tahun 2011.
Bahkan, laki-laki kelahiran tahun 1988 tersebut sempat menduduki peringkat 3 bulu tangkis dunia pada 2014 yang mana merupakan rangking tertinggi yang pernah ia raih.
Kesuksesannya di dunia bulu tangkis tentunya terinspirasi dari ayahnya yang merupakan seorang legenda. Tentu saja, Tommy merupakan putra dari mantan pebulu tangkis Indonesia, Icuk Sugiarto.
Jika Mama sudah sering mengikuti pertandingan badminton para atlet Indonesia, pasti Mama sudah menyaksikan bagaimana hebatnya Icuk menghadiahkan bangsa Indonesia deretan medali, seperti medali emas tunggal putra SEA Games selama 3 tahun berturut-turut (1985, 1987, 1989).
3. Moreno Soeprapto dan Ananda Mikola
Atlet Indonesia berprestasi berikutnya yang mewarisi bakat orangtua adalah Moreno Soeprapto dan Ananda Mikola. Keduanya merupakan anak dari Tinton Soeprapto.
Buat Mama yang tidak mengenalnya, Tinton merupakan CEO dari Sirkuit Internasional Sentul, lho. Akan tetapi, kariernya di bidang olahraga balap juga tak kalah bersinar. Disebutkan dalam sebuah literatur bahwa dirinya pernah menjuarai balapan kelas Free For All (FFA) yang mana termasuk ke dalam kejuaraan bergengsi pada masanya.
Mengikuti jejak sang Ayah, Moreno dan Ananda juga merupakan pembalap asal Indonesia. Ananda Mikola sempat menjuarai Asian F3 pada tahun 2005, sedangkan adiknya Moreno pernah menduduki peringkat ketiga pada Asian Formula 3 Championship di tahun 2004.
Berbeda dengan kakaknya, Moreno kini merambah dunia politik. Ia mengemban jabatan sebagai anggota Komisi III DPR sejak 2016.
4. Nandita Ayu Salsabila
Lahir di Jakarta pada 12 Juli 1997, Nandita Ayu Salsabila adalah salah satu atlet voli profesional Indonesia. Akrab disapa Ayu, namanya sempat besar dikarenakan pencapaiannya sebagai pemain terbaik Proliga 2018.
Ayu juga merupakan anak dari seorang atlet. Namun sedikit berbeda dari nama-nama sebelumnya, perempuan tersebut mengambil jalur yang tidak sama dengan ayahnya. Ayu sendiri berkiprah di voli, sedangkan ayahnya Sudirman merupakan mantan pemain bertahan timnas sepak bola Indonesia.
Meskipun sudah tidak aktif sebagai pemain, ayahnya sekarang menjadi pelatih untuk tim Persija Jakarta.
5. Elsa Manora Nasution dan Akbar Nasution
Di cabang olahraga renang, ada Elsa Manora Nasution dan Muhammad Akbar Nasution. Keduanya merupakan sepasang kakak-adik yang sama-sama berkarier sebagai perenang Indonesia.
Sang Ayah, Radja Mursinal Nasution, juga memiliki nama dan bahkan dianggap sebagai legenda renang Indonesia. Kedua anaknya memang sudah tidak aktif lagi sebagai atlet, namun sudah ada sejumlah prestasi yang diraih Elsa dan Akbar untuk renang Indonesia.
Elsa yang ahli gaya punggung pernah menghadiahkan Indonesia sebuah medali perunggu di ajang SEA Games Hanoi pada 2003. Adiknya Akbar yang spesialisasinya adalah gaya dada menyabet total enam medali (tiga perak dan tiga perunggu) di pertandingan SEA Games yang ia ikuti.
6. Rio Waida
Nama Rio Waida juga menambah daftar atlet berprestasi yang mewarisi bakat orangtua nih, Ma. Sama seperti Windy, Rio Waida juga merupakan salah satu atlet yang mengikuti ajang Olimpiade Tokyo 2020 dan bahkan satu-satunya peselancar yang mewakili Indonesia, lho.
Di usianya yang masih muda, yakni 21 tahun, Rio sudah banyak menorehkan prestasi. Misalnya, laki-laki kelahiran tahun 2000 tersebut pernah meraih peringkat pertama di World Surfing League (WSL) Asia 2017 dan mendapatkan medali perak dari SEA Games 2019.
Kepiawaiannya bermain bersama ombak diterima langsung dari kedua orangtuanya yang juga peselancar. Sebagai informasi, Rio Waida memiliki darah campuran Indonesia-Jepang lho, Ma. Tinggal di Bali sejak usia 5 tahun, ayahnya merupakan orang Indonesia, sedangkan ibunya asli dari Negeri Matahari Terbit.
Mari kita doakan semoga Rio mampu melakukan yang terbaik hingga akhirnya berhasil menghadiahkan medali untuk Indonesia di cabang olahraga selancar ya, Ma.
7. Diananda Choirunisa
Indonesia juga memiliki perwakilan untuk cabang panahan di Olimpiade Tokyo 2020. Adalah Diananda Choirunisa yang dipercaya untuk mewakili Indonesia di ajang tersebut.
Busur dan panah sudah seolah menjadi jati diri Diananda. Pasalnya sejak masih di bangku SD, perempuan ini sudah menekuni olahraga panahan. Selain itu, bakatnya tersebut sangat tidak mengherankan karena ibunya juga merupakan atlet di bidang yang sama.
Berbicara soal prestasi, jangan remehkan Diananda ya, Ma. Sebab, ia telah dianggap sebagai atlet panahan andalan dari Indonesia. Hal ini terbukti dari salah satu kontribusinya membawa dua medali emas dan sebuah medali perak di SEA Games Malaysia 2017.
8. Dellie Threesyadinda
Bukan hanya Diananda saja, Dellie Threesyadinda juga termasuk salah satu atlet berprestasi yang mewarisi bakat orangtua di bidang panahan. Sang Ibu adalah Lilies Handayani yang berhasil mencatatkan sejarah sebagai pemanah Indonesia pertama yang meraih medali di Olimpiade.
Jejaknya lantas diikuti sang Anak yang telah berlatih panahan sejak umur 7 tahun. Dellie Threesyadinda sendiri, sering dipanggil Dinda, pernah menyabet medali perak di Archery World Cup yang diadakan di Inggris pada 2008 dan medali emas saat SEA Games pada 2013 di Myanmar.
Kira-kira, apakah Dinda mampu mendapatkan medali di Olimpiade suatu hari seperti ibunya?
9. Rio Haryanto
Yang terakhir ada Rio Haryanto. Lahir pada 22 Januari 1993, dirinya menjadi pembalap Indonesia pertama yang merasakan aspal dari sirkuit Formula 1 (F1) lho, Ma.
Sebelum itu, Rio memulai karier balapnya lewat Go-Kart di mana ia pernah meraih title sebagai juara nasional pada tahun 2002. Hingga sekarang, walaupun sudah tidak lagi mengikuti pertandingan F1, laki-laki tersebut masih menorehkan sejumlah prestasi. Salah satunya adalah berhasil menempati juara 9 untuk Asian Le Mans 2019–2020.
Ayahnya pula, Sinyo Haryanto, termasuk ke dalam salah satu pembalap nasional. Sudah pensiun sejak 2003, dirinya lantas disibukkan dengan bisnis buku tulis yang ia tekuni.
Itulah sederet atlet berprestasi yang warisi bakat dari orangtua. Mari kita doakan agar semua atlet yang tengah berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dapat melakukan yang terbaik ya, Ma.
Semoga bermanfaat dan menginspirasi juga buat Mama, ya!
Baca juga:
- Berprestasi, Inilah Profil Hend Zaza, Peserta Termuda Olimpiade 2020
- 5 Fakta Windy Cantika, Sumbang Medali Pertama Indonesia di Olimpiade
- Kabar Baik, Olimpiade Tokyo 2020 Izinkan Atlet Menyusui Bawa Anak