TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kronologi Dokter di India Meninggal, Ada 150ml Sperma di Tubuhnya

Dr. Moumita sempat melakukan perlawanan

Dok. Internet

Kasus memilukan terjadi oleh dokter muda di Kolkata, India bernama Dr. Moumita Debnath (31) yang dirudapaksa atau diperkosa hingga meregang nyawanya.

Diketahui lewat berbagai sumber, Dr. Moumita diperkosa saat sedang beristirahat dari kesibukan praktiknya. Dokter muda itu ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan di aula seminar Rumah Sakit (RS) RG Kar Medical College, Kolkata, pada 9 Agustus 2024 lalu.

Nah, kali ini Popmama.com rangkum kronologi dokter di India meninggal dan terdapat cairan sperma 150ml di tubuhnya.

Simak informasinya di bawah ini, yuk!

1. Dilaporkan hilang oleh rekannya

Unsplash/Markus Spiske Ilustrasi

Pagi hari tanggal 9 Agustus 2024, Dr. Moumita Debnath dilaporkan hilang oleh rekan-rekannya. Keberadaan terakhir Debnath terlihat saat menuju ruang seminar di dalam kampus untuk beristirahat setelah menjalankan praktik yang cukup panjang 36 jam.

Singkatnya, hari telah berganti esok, Dr. Moumita Debnath ditemukan seseorang yang sedang bertugas, tubuh dokter muda itu terlihat setengah telanjang. Kondisinya banyak luka yang mengindikasikan serangan pemerkosaan lebih dari satu orang.

2. Luka parah pada alat kelamin, wajah, dan bagian tubuh lain

Unsplash/Danie Franco Ilustrasi

Dikutip berbagai sumber, hasil autopsi Dr. Moumita Debnath menunjukkan telah dirudapaksa sekaligus dicekik hingga kehilangan nyawanya. Laporan tersebut menjelaskan luka parah di sekujur alat kelamin, wajah, dan bagian tubuh lain dokter itu.

Daripada itu, lewat autopsi, diketahui fakta bahwa Dr. Moumita Debnath sempat melakukan perlawanan sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

3. Terdapat 150ml sperma di tubuhnya

Unsplash/Tim Marshall Ilustrasi

Saat Dr. Moumita Debnath diautopsi, ditemukan 150ml sperma di tubuhnya, besar kemungkinan dokter muda itu kala dirudapaksa lebih dari satu tersangka.

Lebih lanjut, banyak luka serius di sekujur tubuhnya, termasuk pendarahan dari kedua mata dan mulut, luka di wajah, kuku, dan kaki sebelah kiri. Ada juga tanda kekerasan seksual yakni pendarahan dari vagina dan luka di perut.

Nah, itulah kronologi dokter di India meninggal, hingga kini beragam reaksi masyarakat lokal dan internasional yang menyuarakan keadilan untuk Dr. Moumita Debnath. Semoga mendapati titik terang ya, Ma.

Baca juga:

The Latest