Makan Malam Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?
Benarkah waktu makan memengaruhi berat badan? Cari tahu faktanya, yuk!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu mendengar nasihat, ‘Jangan makan malam, nanti berat badanmu naik’? Anggapan ini sering dianggap kebenaran mutlak dalam dunia diet. Namun, apakah ini hanya mitos belaka, atau ada fakta ilmiah yang mendukungnya?
Banyak penelitian telah dilakukan untuk membongkar misteri ini. Salah satunya dari King's College London, yang menyebutkan bahwa waktu makan, jenis makanan, dan kebiasaan hidup seseorang memiliki peran penting dalam pengaruhnya terhadap berat badan.
Berikut ini Popmama.com sudah merangkum penjelasan tentang makan malam bikin gemuk, mitos atau fakta? Scroll informasi di bawah ini, ya!
Mitos atau Fakta bahwa Makan Malam Bikin Gemuk?
Salah satu pertanyaan penting yang sering muncul adalah, mengapa makan malam dianggap lebih ‘berbahaya’ dibanding makan siang? Jawabannya berkaitan dengan aktivitas tubuh dan waktu pencernaan. Siang hari biasanya dihabiskan untuk aktivitas fisik yang lebih banyak, seperti bekerja, berolahraga, atau berjalan kaki.
Sebaliknya, malam hari biasanya dihabiskan dengan aktivitas ringan seperti duduk menonton TV atau tidur, sehingga kalori yang masuk lebih mungkin disimpan sebagai lemak. Namun, penting untuk diingat bahwa ini bukan satu-satunya faktor.
Nah, berkaitan dengan hal ini, apakah mitos atau fakta makan malam membuat badan semakin gemuk? Jawabannya adalah mitos, karena makan malam bisa bikin gemuk sebenarnya perlu diluruskan. Waktu makan bukanlah faktor utama, melainkan jumlah kalori dan kebiasaan makan.
Adakah Waktu Makan Malam yang Ideal?
Banyak ahli gizi menyarankan agar makan malam dilakukan 2-3 jam sebelum tidur. Ini memberikan tubuh cukup waktu untuk mencerna makanan sebelum metabolisme melambat selama tidur. Namun, jika kamu sering tidur larut malam, makan malam terlalu awal bisa membuat kamu merasa lapar lagi sebelum tidur.
Namun, jika kamu sering tidur larut malam, makan malam terlalu awal justru bisa membuatmu merasa lapar sebelum tidur. Rasa lapar ini sering kali memicu ngemil makanan tinggi gula atau lemak, yang lebih berisiko menaikkan berat badan dibanding makan malam itu sendiri. Solusinya, pilihlah makanan ringan sehat, seperti yogurt rendah lemak atau buah-buahan, jika lapar menyerang di malam hari.
Tips Aman agar Makan Malam Tidak Menambah Berat Badan
Makan malam memang bisa menjadi tantangan, terutama jika kamu khawatir akan berdampak pada berat badan. Jika kamu tetap ingin makan malam tanpa khawatir berat badan naik, ada beberapa tips yang bisa kamu coba:
- Pilih makanan rendah kalori dan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, atau sumber protein tanpa lemak.
- Hindari makanan tinggi karbohidrat sederhana, seperti roti putih, pasta, atau makanan manis.
- Perhatikan porsi makan dan jangan makan terlalu kenyang.
- Tetap aktif di malam hari, misalnya berjalan santai setelah makan.
Nah, dia informasi mengenai makan malam bikin gemuk, mitos atau fakta? Faktanya, makan malam tidak otomatis membuat badan kamu gemuk. Namun, makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur bisa memengaruhi metabolisme dan meningkatkan risiko penyimpanan lemak.
Jadi, kuncinya ada pada porsi, jenis makanan, dan waktu makan. Bagaimana menurut kamu? Apakah mitos ini pernah memengaruhi pola makanmu?
Baca juga:
- 5 Trik Makan Malam Sehat untuk Mengurangi Berat Badan
- Waktu Terbaik untuk Makan Malam, Menurut Para Ahli
- Mitosnya Bisa Sebabkan Cacingan, Bolehkah Bayi Makan Malam?