TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Mi Instan

Ternyata, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan mi instan

Freepik

Siapa sih yang tidak suka dengan mi instan? Praktis, enak, dan bisa jadi penyelamat saat Mama lagi sibuk di dapur. 

Walaupun mi instan jadi favorit banyak orang, Mama perlu hati-hati dalam memilih makanan pendampingnya. Tetapi, tahukah Mama bahwa ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat menyantap mi instan? 

Kombinasi makanan tertentu bisa berdampak pada kesehatan, jadi sangat penting untuk kita ketahui. 

Yuk, kita bahas 5 makanan yang tidak boleh dikonsumsi dengan mi instan yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini.

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Mi Instan

1. Minuman bersoda

Freepik/Topntp26

Minuman bersoda sering jadi pilihan untuk dinikmati bersama makanan berat, termasuk mi instan. Tapi, kombinasi ini kurang baik, lho, Ma. 

Soda mengandung banyak gula dan gas, yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Selain itu, kandungan karbonasi dalam soda bisa mengganggu pencernaan dan menambah rasa kembung setelah makan mi instan yang mengandung banyak garam.

Selain itu, minuman bersoda juga dapat memperparah risiko dehidrasi. Ketika dikombinasikan dengan soda, tubuh akan semakin kesulitan menjaga keseimbangan cairan. 

Hasilnya, Mama dan keluarga bisa merasa lebih haus, mudah lelah, bahkan sakit kepala setelah makan. Jadi, sebaiknya ganti minuman bersoda dengan air putih atau teh tawar untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, ya, Ma. 

2. Makanan pedas berlebihan

Freepik/Jcomp

Mi instan sudah sering kali memiliki rasa yang cukup pedas, namun terkadang Mama tergoda untuk menambah sambal atau cabai lagi. Hati-hati, Ma, terlalu banyak makanan pedas bisa menyebabkan iritasi pada dinding lambung. 

Hal ini bisa berujung pada gangguan pencernaan seperti mulas, mual, bahkan diare. Terutama bagi yang memiliki riwayat maag atau gangguan lambung lainnya, konsumsi makanan pedas berlebihan bisa memicu kambuhnya sakit lambung. 

Selain itu, makanan pedas juga bisa membuat tubuh lebih cepat dehidrasi, terutama jika disandingkan dengan mi instan yang tinggi garam. Jadi, sebaiknya kontrol porsi pedas dan sesuaikan dengan kondisi tubuh, Ma, agar perut tetap nyaman, ya, Ma. 

3. Daging berlemak

Freepik/Racool_studio

Menggabungkan mi instan dengan daging berlemak seperti sosis atau kornet memang menggoda, tapi ternyata bisa menambah beban tubuh, lho, Ma. 

Mi instan sendiri sudah kaya akan karbohidrat dan natrium, sehingga menambahkan daging berlemak akan meningkatkan kandungan lemak jenuh yang bisa memperberat kerja sistem pencernaan. 

Hal ini bisa memicu perut terasa penuh, kembung, dan sulit dicerna. Selain itu, lemak jenuh yang tinggi juga berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat, yang dalam jangka panjang dapat membahayakan kesehatan jantung.

Daripada menggunakan daging berlemak, Mama bisa memilih sumber protein yang lebih sehat, seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau tahu, yang lebih rendah lemak tapi tetap kaya akan nutrisi. Jadi, mi instan tetap lezat dan lebih seimbang secara gizi. 

4. Sayuran yang sulit dicerna

Freepik

Meskipun sayuran kaya serat dan sangat baik untuk kesehatan, beberapa jenis sayuran seperti kol, kubis, dan brokoli dapat menyebabkan produksi gas berlebih dalam tubuh. 

Jika Mama mengombinasikan mi instan dengan sayuran ini, pencernaan bisa menjadi lebih lambat dan menyebabkan perut kembung atau tidak nyaman, terutama bagi yang memiliki sensitivitas pada pencernaan. Hal ini terjadi karena sayuran tersebut mengandung serat yang lebih kompleks dan sulit dipecah oleh tubuh.

Untuk tetap mendapatkan manfaat sayuran tanpa masalah pencernaan, Mama bisa memilih sayuran yang lebih mudah dicerna, seperti wortel, bayam, atau sawi hijau. 

Sayuran ini tetap memberikan asupan serat dan nutrisi, namun lebih ringan untuk sistem pencernaan, sehingga mi instan tetap lezat dan perut tetap nyaman.

5. Makanan olahan tinggi sodium

Freepik/Chandlervid85

Mi instan secara alami sudah mengandung kadar sodium yang cukup tinggi untuk meningkatkan rasa gurihnya. 

Jika Mama mengombinasikannya dengan makanan olahan lain yang juga tinggi sodium, seperti sarden kalengan atau kornet, menyebabkan jumlah garam yang dikonsumsi bisa melonjak drastis. 

Dalam jangka panjang, konsumsi sodium tinggi dapat berkontribusi pada penyakit jantung dan ginjal. Oleh karena itu, Mama sebaiknya menghindari makanan olahan yang tinggi garam saat menyantap mi instan. 

Pilih makanan segar seperti sayuran rebus, telur rebus, atau makanan rendah sodium lainnya sebagai pendamping mi instan agar tetap sehat dan nikmat!

Nah, itu dia, Ma, 5 makanan yang tidak boleh dikonsumsi dengan mi Instan. Mi instan memang jadi sahabat andalan di saat Mama ingin menyajikan makanan yang cepat dan praktis. 

Namun, agar tetap sehat, Mama perlu lebih bijak dalam memilih makanan pendampingnya. Hindari kombinasi dengan minuman bersoda, makanan pedas berlebihan, daging berlemak, sayuran yang sulit dicerna, dan makanan olahan tinggi sodium. 

Semua ini bisa berdampak pada pencernaan dan menambah risiko kesehatan jangka panjang.

Baca juga: 

The Latest