TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Profil dan Biodata Kevin Diks, Bek Terbaru di Skuad Timnas Indonesia

Kevin Diks, pemain belakang andalan FC Copenhagen, kini siap memperkuat pertahanan Timnas Indonesia

Instagram.com/kevindiks2

Kevin Diks, pemain keturunan Indonesia-Belanda yang kini membela FC Copenhagen, menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Ketertarikan Timnas Indonesia terhadap Diks bukan tanpa alasan. 

Pemain berusia 28 tahun ini dikenal dengan keahliannya bermain di berbagai posisi, dari bek tengah, full back, hingga gelandang bertahan. Prosesi naturalisasi Diks yang tengah diproses diharapkan bisa segera rampung, sehingga ia dapat membela Indonesia pada laga-laga penting yang akan datang.

Dengan segudang pengalaman bermain di kompetisi bergengsi, Kevin Diks bukan hanya menjadi harapan baru bagi lini pertahanan, tetapi juga simbol kebangkitan dan komitmen pemain keturunan untuk memperkuat Timnas. 

Berikut ulasan yang sudah Popmama.com rangkum lengkap tentang profil dan biodata Kevin Diks hingga kini siap membela Indonesia.

1. Biodata Kevin Diks, bek versatil berdarah Indonesia

Instagram.com/kevindiks2

Kevin Diks, pemain belakang yang dapat bermain di berbagai posisi, memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Ambon. Warisan keluarga ini membuat Kevin Diks sangat diharapkan bisa segera resmi memperkuat Timnas Indonesia. Ini biodata lengkapnya: 

  • Nama lengkap: Kevin Diks Bakarbessy
  • Tempat lahir: Apeldoorn, Belanda
  • Tanggal lahir: 6 Oktober 1996
  • Tinggi badan: 186 cm
  • Posisi bermain: Bek, Gelandang
  • Klub saat ini: FC Copenhagen (Liga Denmark)
  • Kebangsaan: Belanda-Indonesia
  • Instagram@kevindiks2

2. Perjalanan karier Kevin Diks, dari akademi hingga klub Eropa

Instagram.com/kevindiks2

Kevin Diks memulai karier sepak bolanya di usia yang sangat muda. Sejak usia enam tahun, ia bergabung dengan sekolah sepak bola lokal VIOS Vaassen sebelum bergabung ke klub AGOVV. 

Di usia sembilan tahun, bakatnya mulai diperhatikan oleh pemandu bakat klub profesional Vitesse Arnhem, yang merekrutnya ke akademi mereka. Diks berlatih selama sembilan tahun di Vitesse hingga akhirnya berhasil masuk ke tim utama pada usia 18 tahun.

Debut profesional Diks di tim utama Vitesse datang pada pertandingan pramusim melawan Chelsea, di mana performanya sebagai bek muda mendapat sorotan. Saat bek utama tim cedera, Diks dipercaya menjadi starter dan menunjukkan performa konsisten, yang membuatnya menjadi salah satu pilihan utama di lini belakang Vitesse.

3. Berpetualang di liga Eropa, Fiorentina hingga FC Copenhagen

Instagram.com/kevindiks2

Pada 2016, Kevin Diks dikontrak oleh Fiorentina, klub Serie A Italia. Namun, perjalanannya di klub Italia ini tak sepenuhnya mulus, karena ia lebih sering dipinjamkan kembali ke klub Eredivisie. 

Dalam periode kontrak bersama Fiorentina, ia hanya bermain dua kali di Serie A. Setelah dipinjamkan ke Vitesse, Feyenoord, dan Empoli, pada 2021 Diks bergabung secara permanen dengan FC Copenhagen.

Bersama FC Copenhagen, Diks berkembang menjadi pemain belakang yang lebih matang. Salah satu momen terbaiknya adalah ketika timnya melawan Manchester United di penyisihan grup Liga Champions. 

Meski kebobolan, performa solid Kevin Diks membantu FC Copenhagen menumbangkan United dengan skor 4-3. Pengalaman bermain di Liga Champions ini menjadi salah satu bekal berharga baginya untuk memperkuat lini belakang Indonesia.

Demikianlah informasi mengenai profil dan biodata Kevin Diks. Kevin Diks membawa harapan baru bagi pertahanan Timnas Indonesia.

Dengan latar belakang pengalaman di klub-klub Eropa dan versatilitas dalam berbagai posisi di lini belakang, Diks diharapkan menjadi tambahan yang kokoh bagi skuad Garuda. 

Baca juga: 

The Latest