Teater Musikal Catch Me If You Can, Diadaptasi dari Kisah Nyata
Teater musikal Catch Me If You Can siap menghidupkan aksi cerdik sang penipu ulung di atas panggung
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta Art House, sebuah komunitas seni pertunjukan non-profit, siap memukau penonton dengan produksi teater musikal Catch Me If You Can. Dalam press conference yang diadakan pada 8 Desember 2023 di Pacific Place, Jakarta, mereka meluncurkan video teaser dan poster utama pertunjukan ini.
Diangkat dari kisah nyata kehidupan Frank Abagnale Jr., yaitu seorang penipu ulung berhasil mengelabui pihak berwenang, Catch Me If You Can menjadi salah satu film legendaris yang laris sejak penayangan perdananya pada 2002.
Berikut ini Popmama.com akan membahas lebih dalam tentang teater musikal Catch Me If You Can, diadaptasi dari kisah nyata.
Adaptasi Broadway yang Melegenda
Catch Me If You Can tidak hanya sukses sebagai film, tetapi juga sebagai pertunjukan teater. Dengan lirik dan musik dari tim musikal Hairspray, adaptasi Broadway ini mulai diuji coba pada 2011 dan dengan cepat menarik perhatian.
Keberhasilan ini berlanjut dengan 170 penampilan di Broadway sebelum meluas ke pertunjukan internasional. Dengan daya tarik cerita nyata, kombinasi aksi panggung, nyanyian, dan tarian, musikal ini berhasil menghadirkan pengalaman yang menghibur sekaligus menginspirasi. Kini, Jakarta Art House membawanya ke Indonesia dengan gaya dan pendekatan baru.
Keunikan Double Cast dan Pertunjukan Empat Kali
Fadli Hafizan, produser musikal ini, menjelaskan bahwa produksi Catch Me If You Can di Jakarta akan menggunakan konsep 'double cast', dengan empat show yang dijadwalkan. Setiap show akan menampilkan kolaborasi pemeran utama yang berbeda, memberikan nuansa dan interpretasi karakter yang unik di setiap penampilan.
“Pertunjukan Catch Me If You Can kali ini akan sangat menarik, dikarenakan kali ini, Jakarta Art House akan menyuguhkan double cast dengan total 4 show. Dengan double cast ini, kami berharap bisa menyuguhkan warna berbeda yang exciting di tiap shownya,” ucap Fadli.
Eksperimen Sosial ‘Relung Rasa’ Sambut Hari Ayah Nasional
Bertepatan dengan Hari Ayah Nasional pada 12 November 2024, pertunjukan Catch Me If You Can juga menghadirkan eksperimen sosial bertajuk ‘Relung Rasa’. Dalam sesi ini, penonton diajak untuk mengungkapkan isi hati kepada ayah atau orang terdekat melalui pertanyaan-pertanyaan mendalam.
Kegiatan ini memungkinkan penonton untuk mengeksplorasi emosi terdalam, seperti rasa penyesalan, harapan, dan pesan tentang kejujuran serta kesempatan kedua, yang juga menjadi tema sentral dalam cerita Catch Me If You Can.
Proses Audisi yang Ketat dan Seleksi Calon Aktor Berbakat
Proses audisi musikal ini telah berlangsung ketat dan penuh antusiasme. Jakarta Art House memulai dengan audisi online yang mengharuskan peserta mengunggah video bernyanyi dan menari di akun Instagram mereka.
Audisi offline digelar di Salihara Art Center, Jakarta Selatan, pada 20-21 April 2024. Target awal peserta sebanyak 80 orang terlampaui, dengan total 178 peserta yang bersaing untuk peran dalam pertunjukan ini.
Setiap peserta dinilai oleh tim juri berpengalaman yang terdiri dari director, vocal director, dan choreographer. Seleksi ini mencakup sesi callback berupa workshop untuk pendalaman karakter dan pembelajaran adegan, di mana setiap peserta beradu akting serta menunjukkan kemampuan bernyanyi dan menari mereka.
Jadi, itu dia ulasan mengenai teater musikal Catch Me If You Can, diadaptasi dari kisah nyata. Melalui pertunjukan ini, Jakarta Art House mengajak penonton untuk ikut menyelami kisah hidup Frank Abagnale Jr., pada 22-24 November 2024 di Teater Besar Taman Ismail Marzuki.
Dengan memadukan elemen seni teater, musik, dan tarian, Catch Me If You Can menghadirkan pengalaman yang inspiratif, mendalam, dan menghibur. Pertunjukan ini menjadi ajang eksplorasi emosional bagi penonton sekaligus bentuk apresiasi terhadap seni pertunjukan di Indonesia.
Baca juga:
- Diangkat dari Kisah Nyata, Film Maafmu Bahagia Kita Segera Diproduksi
- Remake Film Lama, Guna-Guna Istri Muda Hadirkan Poligami Zaman Modern
- Sheila Dara Gantikan Tika Bravani di Film Sore: Istri dari Masa Depan