TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apakah Belum Mandi Wajib Boleh Puasa?

Jangan panik jika belum mandi wajib saat waktu subuh tiba!

Freepik

Saat menjalankan ibadah puasa, ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar puasanya sah dan diterima oleh Allah SWT. Jika seseorang belum sempat mandi wajib sebelum subuh. puasanya akan tetap sah, atau justru harus membatalkan puasa karena masih dalam keadaan junub, ya?

Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai alasan, misalnya setelah mengalami mimpi basah atau setelah berhubungan suami istri di malam hari, lalu tertidur hingga adzan subuh berkumandang. Di sisi lain, banyak kekhawatiran jika belum mandi wajib bisa memengaruhi sah atau tidaknya puasa yang dijalankan.

Nah, agar tidak bingung dan tetap menjalankan ibadah dengan tenang, yuk, cari tahu apakah belum mandi wajib boleh puasa? Berdasarkan dalil dan hadis yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!

1. Apakah belum mandi wajib boleh puasa?

Pixabay/InteriorLens

Dalam Islam, mandi wajib memang diperlukan untuk menghilangkan hadas besar, tetapi hal ini tidak menjadi syarat sahnya puasa. Artinya, seseorang tetap boleh menjalankan puasa meskipun belum sempat mandi wajib sebelum waktu subuh.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah dan Ummu Salamah, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah dalam keadaan junub ketika waktu fajar tiba, tetapi beliau tetap berpuasa dan baru mandi setelah subuh:

"Dari Aisyah dan Ummu Salamah, mereka berkata: ‘Rasulullah SAW pernah mengalami junub di waktu fajar karena berhubungan dengan istrinya, kemudian beliau mandi dan tetap berpuasa.’” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa seseorang yang masih dalam keadaan junub ketika memasuki waktu subuh tetap diperbolehkan berpuasa. Jadi, jika seseorang belum sempat mandi wajib sebelum imsak, puasanya tetap sah asalkan niat sudah dilakukan sebelum fajar tiba.

2. Pentingnya mandi wajib untuk salat dan kebersihan Ddiri

Meskipun puasa tetap sah, seseorang tetap harus mandi wajib sebelum melaksanakan salat. Dalam Islam, kebersihan adalah bagian dari iman, sehingga menjaga kesucian tubuh sangat dianjurkan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

"Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al-Ma’idah: 6)

Ayat ini menunjukkan bahwa mandi wajib harus dilakukan sebelum menjalankan ibadah yang membutuhkan kesucian, seperti salat. Oleh karena itu, meskipun sah menjalankan puasa tanpa mandi wajib sebelum subuh, seseorang tidak boleh menunda mandi wajib terlalu lama, terutama jika sudah memasuki waktu salat subuh.

Selain itu, mandi wajib juga memberikan kesegaran dan kebersihan pada tubuh, sehingga seseorang bisa menjalankan ibadah dengan lebih nyaman. Apalagi saat berpuasa, menjaga kebersihan tubuh sangat penting agar tetap segar sepanjang hari.

3. Niat dan tata cara mandi wajib untuk laki-laki ketika junub

Freepik

Laki-laki wajib mandi wajib setelah mengalami junub, seperti mimpi basah atau setelah berhubungan suami istri. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Membaca niat mandi wajib dalam hati.

  2. Membasuh tangan dan membersihkan bagian tubuh yang kotor.

  3. Mengguyur kepala tiga kali sambil meratakan air ke seluruh bagian rambut dan kulit kepala.

  4. Membasuh seluruh tubuh secara merata, dimulai dari bagian kanan lalu kiri.

Doa niat mandi wajib untuk laki-laki:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْجَنَابَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari minal janabati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari junub karena Allah Ta’ala."

Dengan memahami hukum mandi wajib dan tata caranya, diharapkan ibadah puasa tetap sah dan salat pun bisa dilakukan dengan kondisi suci.

4. Niat dan tata cara mandi wajib untuk perempuan ketika junub

Perempuan yang mengalami junub setelah berhubungan suami istri juga diwajibkan mandi wajib. Berikut tata cara yang benar:

  1. Membaca niat mandi wajib dalam hati.

  2. Membasuh tangan dan membersihkan bagian tubuh yang kotor.

  3. Mengguyur kepala tiga kali sambil meratakan air hingga ke kulit kepala.

  4. Membasuh seluruh tubuh secara merata, dimulai dari bagian kanan lalu kiri.

Doa niat mandi wajib untuk perempuan setelah berhubungan:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْجَنَابَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari minal janabati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari junub karena Allah Ta’ala."

Dengan memahami hukum mandi wajib dan tata caranya, diharapkan ibadah puasa tetap sah dan salat pun bisa dilakukan dengan kondisi suci. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan tentang pentingnya menjaga kebersihan dalam Islam.

5. Hal-hal yang perlu diperhatikan agar puasa tetap berjalan lancar

Freepik/cookie_studio

Agar ibadah puasa tetap sempurna, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan meskipun belum mandi wajib sebelum subuh, yaitu:

  1. Pastikan sudah berniat puasa di malam hari sebelum fajar
  2. Segera mandi wajib sebelum salat subuh agar bisa menjalankan ibadah lainnya dalam keadaan suci
  3. Hindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti menelan air saat mandi atau berkumur secara berlebihan

Selain itu, penting juga untuk tetap menjaga kebersihan dan wudhu selama berpuasa. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan dan kesucian dalam setiap keadaan. Dengan begitu, ibadah puasa bisa dijalankan dengan penuh kekhusyukan dan kenyamanan.

Jadi, apakah belum mandi wajib boleh puasa? Jawabannya, seseorang yang belum mandi wajib tetap boleh menjalankan puasa karena hal tersebut tidak membatalkan puasa. Namun, mandi wajib tetap harus dilakukan sebelum salat subuh agar ibadah lainnya bisa berjalan dengan baik. Semoga artikel ini membantu, ya!

Baca juga

The Latest