Perlukah Pergi Berlibur Membawa Baby Sitter?
Meringankan atau tambah merepotkan ya?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Momen akhir tahun menjadi waktu yang pas untuk Mama pergi berlibur bersama keluarga tercinta. Namun sering kali rasanya mustahil bila liburan bersama anak-anak tanpa membawa baby sitter (pengasuh), apalagi bila destinasi liburannya ke luar kota atau luar negeri.
Untuk sebagian orang, mengajak anak-anak khususnya bayi pergi berlibur tanpa membawa pengasuh seakan tidak mungkin.
Mengingat membawa bayi yang belum bisa berjalan, membuat Mama dan Papa harus selalu siaga menggendong atau mendorong stroller. Selain itu, belum lagi perlengkapan bayi yang jumlahnya tidak sedikit ketika harus dibawa berpergian saat liburan nanti.
Sebenarnya apa kelebihan dan kekurangan liburan membawa baby sitter? Simak penjelasan Popmama.com berikut.
Keuntungan liburan membawa baby sitter
Tak ada salahnya memang bila Mama dan suami memiliki budget lebih untuk membawa serta baby sitter pergi berlibur bersama keluarga, tentu banyak manfaat yang bisa Mama dan suami dapatkan antara lain:
- Meringankan tugas Mama. Yup, dengan adanya baby sitter tugas yang harus Mama lakukan ketika liburan nanti bisa berkurang. Misalnya di waktu aktivitas pagi, Mama bisa menyiapkan sarapan sedangkan baby sitter bisa memandikan anak-anak. Jadi waktu menyiapkan anak-anak akan terasa lebih efektif, karena tugas memandikan dan memakaikan baju sudah dilakukan oleh baby sitter.
- Siap menjadi "mata kedua" Mama. Maksudnya ketika Mama dan keluarga mengunjungi tempat wisata yang ramai, baby sitter membantu mengawasi dan menjaga anak-anak agar tidak lepas dari pandangan Mama dan Papa.
- Menjadi partner menggendong atau mendorong stroller anak. Baby sitter akan menjadi pendamping Mama yang bergantian menggendong bayi atau mendorong stroller anak-anak. Disinilah peran baby sitter diperlukan, supaya Mama bisa melakukan aktivitas yang tidak bisa dilakukan sambil menggendong bayi, misalnya makan atau pergi ke kamar kecil.
- Membantu membawakan barang atau belanjaan. Saat Mama pergi berbelanja membeli oleh-oleh untuk sanak keluarga, baby sitter dapat membantu Mama membawakan barang belanjaan. Tidak mungkin bila Mama pergi berbelanja sambil mengawasi si Kecil sekaligus mendorong troli belanjaan.
- Liburan semakin berwarna karena Mama mengajak anggota baru, yaitu baby sitter untuk berekreasi ke tempat yang mungkin belum pernah mereka kunjungi.
Kekurangan liburan membawa baby sitter
Membawa baby sitter ikut serta liburan bersama keluarga, selain ada keuntungannya tentu ada juga kekurangannya. Kira-kira apa saja ya, simak penjelasannya berikut.
- Kurangnya privasi Mama dan suami. Pertimbangkan bila Mama ingin bersikap romantis pada suami, jangan dilakukan di depan baby sitter ya Ma.
- Anggaran liburan menjadi double. Sudah pasti konsekuensi membawa baby sitter, anggaran liburan pun akan bertambah, misalnya biaya transportasi, penginapan, makan dan tiket masuk bila Mama dan keluarga masuk ke wahana permainan.
- Menghadapi baby sitter yang mulai mengeluh. Tak jarang, terkadang saat liburan Mama dan keluarga ingin menjelajahi kota atau negara yang dikunjungi. Biasanya kegiatan tersebut dilakukan dari pagi hingga malam, jadi jangan heran bila kegiatan tersebut menguras tenaga baby sitter. Sebaiknya setiap hari tentukan beberapa tempat saja untuk dikunjungi.
Mau membawa baby sitter atau tidak, jadikan liburan bersama keluarga sebagai penguat hubungan antara suami dan istri, serta kedua orangtua bersama anak-anaknya. Apapun pilihan Mama dan suami, pastikan semuanya sudah disiapkan secara matang dan detail.
Selamat liburan bersama keluarga ya, Ma!
Baca juga: Tips Merayakan Tahun Baru 2019 di Rumah
Baca juga: 7 Daftar Perlengkapan Bayi Yang Wajib Mama Bawa Saat Pergi Liburan