Aksi Begal Payudara Kembali Terjadi, Kini di Daerah Babarsari Sleman
Polresta Sleman telah bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan korban
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aksi begal payudara kembali terjadi, kali ini Petugas dari Kepolisian Resort Kota Sleman telah memastikan partisipasinya terkait dengan penyebaran video viral yang menunjukkan seorang laki-laki diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang perempuan di wilayah Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah aktif melakukan penyelidikan dan berusaha menangkap pelaku. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, menyatakan bahwa korban hingga saat ini belum mengajukan laporan resmi.
Kejadian yang terekam lewat CCTV itu kini menjadi perbincangan netizen. Pihak polisi telah berkomunikasi dengan korban untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Nah, kali ini Popmama.com sudah merangkum informasi terkait aksi begal payudara yang kembali terjadi. Polisi pun turut mengusut kasus agar pelaku segera ditemukan.
Yuk, simak informasinya!
1. Belum ada laporan dari korban
Satuan Reserse Kriminal Polresta Sleman pun belum mendapat laporan dari korban terkait video CCTV yang beredar, namun upaya pendekatan tetap dilakukan oleh Riski.
"Sampai kemarin sore, kita tunggu untuk korban mungkin ada kesibukan, jadi belum sempat ke sini. Kita sudah hubungi lewat telepon, yang bersangkutan mengatakan akan segera melakukan pelaporan di Polresta," kata Riski, di Mapolresta Sleman.
2. Polisi tetap mengusut kasus ini
Walau belum ada laporan resmi yang diajukan ke Polresta, Adrian menegaskan bahwa langkah-langkah untuk mencari tersangka telah diambil.
Petugas telah bertemu dengan korban, melakukan kunjungan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengumpulkan rekaman dari kamera pengawas (CCTV), dan mencari keterangan dari beberapa saksi.
3. Polisi sudah mendapat gambaran pelaku
CCTV membantu polisi dalam mendapatkan gambaran pelaku.
"Ciri-ciri pelaku udah kita kantongi, karena memang kalau dilihat dari CCTV terlihat sangat terlihat, karena tiga kali bolak-balik rupanya dia. Mungkin itu perbuatan spontan," lanjut Riski.
4. Hasil dari keterangan CCTV
Dari video berdurasi 41 detik tersebut, terlihat bahwa pelaku diduga beberapa kali bergerak bolak-balik dengan menggunakan sepeda motor.
Dalam rekaman CCTV tersebut, tampak seorang perempuan yang berjalan sendirian. Pengendara sepeda motor otomatis mendekatinya dan melakukan tindakan tidak pantas. Meskipun korban mencoba mengejar pelaku, namun laki-laki tersebut berhasil melarikan diri.
Kejadian semacam ini menegaskan pentingnya peran bersama dalam menjaga keamanan dan menekan tindakan kriminal di masyarakat.
Nah, itulah rangkuman informasi terkait aksi begal payudara yang kembali terjadi. Semoga kejadian seperti ini dapat dicegah di masa depan dan membuat orang lain lebih waspada, ya.
Baca juga:
- Kronologi Suami Karina Coser Tewas Terseret Ombak di Bali
- Omegle Resmi Tutup setelah 14 Tahun, Ini Alasannya
- Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino 2023 Bakal Cair Bulan November