Inggris Dikabarkan Melarang Penjualan Rokok untuk Generasi Muda
Pemerintah berupaya untuk melindungi generasi mendatang dari dampak negatif rokok
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, sedang mempertimbangkan penerapan regulasi anti rokok terketat di dunia. Menurut laporan dari The Guardian yang mengutip sumber-sumber dari Whitehall, kawasan pemerintahan di Inggris, Rishi sedang mempertimbangkan kebijakan yang serupa dengan keputusan Selandia Baru pada Desember 2022.
Pada saat itu, pemerintah di bawah kepemimpinan Chris Hipkins melarang penjualan rokok kepada warganya yang lahir setelah 1 Januari 2009. Selain itu, usia minimum legal untuk merokok juga ditingkatkan secara bertahap.
Kali ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait Inggris dikabarkan melarang penjualan rokok untuk generasi muda. Kebijakan ini bakal menjadikan negara ini punya regulasi anti rokok paling ketat.
Yuk, simak informasi berikut!
1. Mengikuti kebijakan Selandia Baru
Kebijakan anti-merokok di Selandia Baru menjelaskan bahwa rokok akan secara bertahap dihapuskan sepenuhnya untuk generasi berikutnya.
Di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Jacinda Ardern dari tahun 2017 hingga 2023, Selandia Baru mengesahkan Undang-undang untuk mengurangi kandungan nikotin dalam produk tembakau. Produk tersebut hanya diizinkan dijual melalui toko khusus, bukan di toko serba ada dan supermarket.
2. Kebijakan dibuat untuk meraih suara dalam pemilihan
Kebijakan yang sedang dipertimbangkan ini dianggap sebagai inisiatif dari tim Rishi untuk menghadapi pemilihan tahun depan. Hal ini disebabkan oleh kritik yang diterima perdana menteri dari berbagai pihak, termasuk dunia bisnis, anggota Partai Konservatif tengah, bahkan kelompok-kelompok lingkungan.
Mereka menilai bahwa perdana menteri gagal dalam mencapai target emisi nol (net zero) yang sebenarnya telah dirancang oleh partainya sendiri.
3. Alternatif dari rokok oleh Pemerintah Inggris
Dalam konteks kebijakan larangan merokok ala Selandia Baru, juru bicara pemerintah Inggris menyatakan bahwa merokok adalah kebiasaan yang berbahaya. Rokok menyebabkan kematian puluhan ribu orang setiap tahun dan memberikan tekanan besar pada layanan kesehatan nasional Inggris (NHS) serta perekonomian.
Salah satu alternatif yang dihadirkan oleh pemerintah pun menyediakan satu set rokok elektrik gratis bagi 1 juta perokok di Inggris.
"Kami ingin mendorong lebih banyak orang untuk berhenti dan mencapai ambisi kami untuk bebas dari asap rokok pada tahun 2030, itulah mengapa kami telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi tingkat merokok," ucap juru bicara tersebut.
Dalam upaya untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan, langkah-langkah keras dalam mengatasi kebiasaan merokok sedang dipertimbangkan di berbagai negara, termasuk Inggris dan Selandia Baru.
Nah, itulah rangkuman informasi terkait Inggris dikabarkan melarang penjualan rokok untuk generasi muda. Pemerintah berupaya untuk melindungi generasi mendatang dari dampak negatif rokok.
Baca juga:
- Studi: Nikotin Pada Rokok Tidak Sebabkan Masalah Kesehatan
- Hasil Studi Temukan Kimia Beracun pada Pengguna Rokok Elektrik
- Memiliki Anak Buat Perempuan Cepat Tua daripada Merokok atau Obesitas