TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Intensitas Hujan di Bulan November 2023, Ini Prediksi BMKG

Beberapa daerah akan mengalami intensitas hujan kecil dan besar di bulan November

Pexels/Kaique Rocha

Dilansir dari website resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), BMKG memprediksi bahwa musim hujan pada tahun 2023 ini akan terjadi pada sekitar bulan November mendatang. Hal itu terjadi usai intensitas musim kemarau kering berkurang pada Oktober.

Menurut keterangan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, puncak musim kemarau kering terjadi pada pertengahan Agustus hingga September. Pada momen tersebut, intensitas panas yang terjadi akan semakin meningkat.

"Nanti setelah masuk Oktober, mulai berkurang, berkurang tapi masih kering. Nah diprediksi hujan ini November," ujar Dwikorita Karnawati dilansir dari laman resmi BMKG. 

Berikut Popmama.com sudah merangkum informasi seputar intensitas hujan di bulan November yang mungkin kamu perlu ketahui. Tujuannya agar kamu bisa menjalankan aktivitas dengan lancar, walau sudah masuk musim hujan.

Yuk, simak informasi berikut!

1. Intensitas hujan tidak terjadi di semua tempat

Pexels/Pixabay

Akibat tingginya keragaman iklim di Indonesia, maka awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah. Sementara periode puncak musim hujan sendiri diprediksi umumnya terjadi di Januari dan Februari 2024.

"Musim Hujan pada tahun 2023/2024 umumnya akan tiba lebih lambat dibandingkan dengan biasanya. Curah hujan yang turun pada periode musim hujan 2023/2024 pada umumnya diprediksi akan normal dibandingkan biasanya," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

"Meskipun demikian ada beberapa daerah yang diprediksi mengalami curah hujan yang lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan biasanya," tambahnya.

2. Hujan yang datang berdasarkan peralihan angin

Pexels/Pixabay

Dwikorita menerangkan bahwa awal musim hujan umumnya berkait erat dengan peralihan Angin Timuran (Monsun Australia) menjadi Angin Baratan (Monsun Asia).

Berdasarkan prediksi BMKG, Angin Timuran diprediksi masih tetap aktif hingga November 2023, utamanya di Indonesia bagian Selatan. Sementara itu, Angin Baratan diprediksi akan datang lebih lambat dari normalnya.

Saat ini, beberapa Zona Musim (ZOM) telah terkonfirmasi mulai mengalami musim hujan, yaitu sebagian besar Aceh, sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau.

Selanjutnya, musim hujan akan terjadi di Sumatera bagian tengah dan selatan lalu secara hampir berurutan diikuti oleh Kalimantan, Jawa, kemudian secara bertahap akan mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia pada periode Maret hingga April 2024.

3. Antisipasi terhadap kemungkinan dampak musim hujan

Pexels/Soubhagya Maharana

Sementara itu, Dwikorita mengimbau kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk lebih siap serta antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim hujan. Terutama di wilayah yang mengalami sifat musim hujan di atas normal (lebih basah dibanding biasanya).

Menurutnya, wilayah tersebut diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana banjir dan tanah longsor. Pemerintah Daerah diharapkan dapat lebih optimal dalam mengedukasi masyarakat tentang cara menghadapi risiko bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan serta pentingnya memantau peringatan dini.

"Kami berharap informasi Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 ini dapat dijadikan sebagai acuan pemerintah daerah dan sektor terkait untuk menyusun rencana Aksi Dini (Early Action), dalam rangka menekan kerugian yang dapat ditimbulkan adanya bencana hidro-meteorologi," ujarnya.

4. Daftar Zona Musim (ZOM) yang berbeda di setiap daerah Indonesia

Pexels/Aleksandar Pasaric

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan, memaparkan secara lebih detail bahwa pada bulan September 2023, terdapat sekitar 24 ZOM (3,4 persen yang akan memasuki musim hujan yaitu meliputi sebagian Sumatera Barat dan Riau bagian selatan.

Kemudian, pada bulan Oktober 2023, sekitar 69 ZOM (9,9 persen) akan memasuki musim hujan yaitu provinsi seperti Jambi, Sumatra Selatan bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, sebagian wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagian barat, dan sebagian besar Kalimantan Timur.

Pada bulan November 2023 terdapat sekitar 255 ZOM (36,5 persen) yang akan memasuki musim hujan yaitu meliputi Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Banten, Jakarta, Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, Bali, sebagian kecil NTB, sebagian kecil NTT, Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian besar Sulawesi Selatan, Maluku Utara bagian utara, dan Papua Selatan bagian selatan.

5. Terdapat perbedaan curah hujan di setiap daerah

Pexels/Joey Kyber

Ardhasena mengungkapkan secara umum diprediksi akan bersifat normal, yaitu terjadi pada sekitar 566 ZOM (80,9 persen). Namun, terdapat beberapa wilayah yang diprediksi akan mengalami musim hujan dengan sifat atas normal (curah hujan lebih tinggi dari rerata) sebanyak 69 ZOM (9,8 persen), serta wilayah yang diperkirakan akan bersifat bawah normal sebanyak 64 ZOM (9,1 persen).

Ardhasena mengatakan bahwa wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami musim hujan dengan sifat di bawah normal mencakup sebagian kecil Sumatera Utara, Lampung bagian selatan, sebagian kecil Banten, sebagian kecil Jawa Barat, Jawa Tengah bagian timur, Jawa Timur bagian selatan, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah bagian utara, Papua Barat bagian selatan, dan Papua bagian barat.

"Sementara itu, wilayah-wilayah yang diperkirakan akan mengalami musim hujan dengan sifat di atas normal meliputi Aceh bagian selatan, Sumatera Utara bagian utara, Riau bagian utara, Sumatera Barat bagian selatan, Jambi bagian utara, Bengkulu bagian utara, Sumatera Selatan bagian barat, Banten bagian selatan, Sulawesi Tengah bagian selatan, dan Sulawesi Tenggara bagian selatan," tambah Ardhasena.

Itulah kumpulan informasi yang telah dirangkum mengenai hujan di bulan Novembe 2023. Informasi ini tentu dapat menambah wawasan Mama dalam menyambut musim hujan nanti. Bagaimana? Apakah daerah kamu sudah mulai turun hujan?

Baca juga:

The Latest