Punya Gejala Sama, Lebih Berbahaya Omicron atau Delta?

Anosmia atau penurunan atau bahkan hilangnya kemampuan untuk mencium sesuatu sering disebut sebagai pembeda antara pasien Covid-19 yang mengidap virus varian Delta dengan Omicron.

Pasien Covid-19 varian Delta akan mengalami anosmia, sedangkan penderita varian Omicron tidak mengalami gejala tersebut. Ternyata, menurut dr. Ronald Irwanto hal itu tidaklah valid. Kedua varian memungkinkan pasiennya mengalami anosmia.

"Para ahli tidak pernah menyatakan Omicron tidak alami anosmia, banyak juga yang mengalami. Gejala semua bisa mirip, baik Delta maupun Omicron. Munculnya anosmia bisa kapan saja, ada yang dari awal gejala muncul tapi ada juga yang baru di hari kelima," ujar dr. Ronald Irwanto, Selasa (22/2/2022).

Kehadiran mutasi baru dari Covid-19 membuat sebagian orang bertanya-tanya mengenai virus corona varian apa yang dideritanya. Terutama karena dampak yang dihadirkan varian Omicron dianggap tidak sebesar Delta.

Sayangnya, tidak ada perbedaan gejala pada pasien yang mengidap Covid-19 varian Omicron dengan Delta. Artinya, kita tidak bisa mendefinisikan sendiri jenis mutasi virus corona apa yang sedang diidap. 

"Batuk Omicron, batuk Delta, batuk flu, batuk Alpha, tidak bisa dibedakan. Jangan terpengaruh isu kalau batuk (varian) Omicron ringan, sedangkan kalau (varian) Delta kering. Gejala keduanya hampir sama," ucap dr. Ronald Irwanto. 

"Antara Omicron dan Delta atau Alpha, Beta, Gamma, atau sama (virus) Influenza sekalipun itu sangat sulit sekali dibedakan secara klinis," tutur dr. Ronald. Irwanto

Oleh karena itu, untuk mengetahui secara pasti apakah gejala itu merupakan Covid atau bukan serta untuk tahu varian Covid-19 apa yang diderita hanya bisa diketahui dengan melakukan tes, bukan menilai berdasarkan gejalanya.

"Di era pandemi Covid-19, ketika muncul gejala wajib untuk di-swab karena kita tidak bisa membedakan ini Covid apa bukan," lanjutnya.

Berdasarkan tingkat gejala dan tren perawatan, pasien yang terkena varian Delta umumnya memiliki tingkat gejala yang tegolong sedang hingga berat, bahkan sampai harus mendapat perawatan di rumah sakit. 

Lain halnya dengan pasien Covid-19 varian Omicron. Pada pasien yang terjangkit varian ini, lebih banyak pasien yang memiliki tingkat gejala yang ringan atau bahkan tanpa gejala (asimtomatik). 

Meski begitu, bukan berarti tidak mungkin bahwa varian Omicron bisa hadir dengan gejala yang sedang hingga berat. Menurut dr. Ronald Irwanto, varian Omicron masih bisa memicu gejala sedang hingga berat pada golongan masyarakat rentan.

Selain itu, informasi mengenai penyebaran varian Omicron lebih cepat dan menular dibanding varian Delta juga dibenarkan oleh dr. Ronald Irwanto. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap harus waspada dengan varian Omicron ini.

Wah, ternyata tidak ada perbedaan gejala antara virus corona varian Omicron dan varian Delta nih, Ma. Jadi tetap waspada dan menaati setiap protokol kesehatan yang ada, apalagi varian Omicron ini menyebarnya lebih cepat, lho.