Cara Audi Marissa Menghindari Toxic Friendship: Lebih Baik Menjauh
Bukan men-judge, Audi Mairssa memilih untuk menjauh ketika sudah berada di pertemanan yang toxic
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki pertemanan yang mendukung dan positif adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan, tetapi kadang kala kita juga harus mengakui bahwa tidak semua hubungan pertemanan bersifat sehat. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah mengidentifikasi dan mengatasi pertemanan yang toxic atau toxic friendship.
Bagi Audi, pertemanan tak sehat tanpa menyakiti perasaan orang lain, penting untuk berkomunikasi dengan jujur dan terbuka tentang batasan dan kebutuhan pribadi.
Ketika dirinya sudah merasa masuk ke dalam suatu hubungan pertemanan yang toxic, Mama dari Anzel itu mengaku dirinya memilih untuk menjauh untuk menghindari ia ikut terjerumus ke dalam hal toxic.
Lantas, seperti apa cara Audi Marissa menghindari toxic friendship?
Simak informasi selengkapnya yang telah Popmama.com rangkum dalam wawancara ekslusif untuk Popmama Talk Edisi Februari 2024 bersama Audi Marisa.
1. Tingin ingin men-judge, Audi memilih menghindar
Sebagai publicfigure, memiliki banyak lingkung pertemanan yang tidak sehat rupanya pernah dialami oleh Audi Marissa. Meski bukan dari pertemanan di kalangan serupa, tetapi Audi mengaku dirinya pernah menjauhkan diri saat merasa terjebak dalam pertemanan toxic.
"Kalau aku sudah merasa pertemanan ini udah menuju toxic, aku bukan men-judge orang itu ya, aku lebih baik menghindar," ungkap Audi kepada tim Popmama.com.
Karena menurut perempuan pencinta grup BTS ini, ketika seseorang sudah berada di dalam lingkungan apapun yang toxic, itu bisa saja kita juga akan terdampak.
Nah, salah satu cara yang dilakukannya agar tidak ikut terdampak adalah dengan menghindar dari pertemanan atau hubungan toxic tersebut. Ia menambahkan, "Lebih baik mencegah daripada kejadian nantinya."
2. Menghindari perbincangan yang tidak berkaitan
Salah satu toxic friendship menurut Audi Marissa adalah ketika dalam pertemanan lebih banyak membicarakan kejelekan orang lain, alih-alih membicarakan kehidupan masing-masing.
"Jadi kalau memang kita ada di situ, ya kita ngobrolin yang ada di situ aja. Kayak misalkan kehidupan masing-masing apa segala macam. Jadi kalau sampai ngejelekin orang, aku merasa ini toxic banget," ujarnya menambahkan.
Hal ini dikatakan toxic menurutnya lantaran apa yang dibicarakan orang tersebut tentang kejelekan orang lain, nantinya bisa saja orang itu juga akan menjelekan diri kita di hadapan lingkungan pertemanan lainnya.
"Aku merasa dia bisa begitu ke kita, nanti dia bisa menjelekan kita juga di luar sana, jadi aku lebih baik menghindari itu," timpalnya.
3. To the point agar teman lebih intropeksi
Ketika memilih menghindar atau menjauhi pertemenan yang dirasa toxic, tentu saja teman tersebut akan mulai merasa jika kita menjauhi mereka. Audi pun mengaku temannya saat itu juga merasakan demikian, dan sempat bertanya padanya.
Selain memang karena kesibukan yang ia miliki sebagai seorang public figure, Audi rupanya juga cukup to the point pada apa yang ia rasakan. Termasuk untuk mengutarakan kepada temannya ketika ia tidak menyukai percakapan yang menurutnya tidak seharusnya dibicarakan.
"Ya aku bilang, 'aku lagi kurang srek gitulah sama obrolan kita saat ketemu'. Aku ngomong, karena walau gimana juga kan kita teman. Kalau teman mau berhubungan baik kan ya kita saling mengingatkan secara baik-baik juga," ungkapnya.
Dengan adanya pembicaraan yang terus terang tersebut, Audi bersyukur bahwa temannya akhirnya bisa menyadari dan meminta maaf jika memang membuatnya tidak nyaman akan apa yang ia ucapkan.
Meski pada akhirnya akan ada sedikit jarak antara pertemenan tersebut, tetapi Audi Marissa mengaku akan lebih baik berkata jujur pada teman agar tetap menjaga hubungan yang baik terhadap satu sama lain.
"Menurut aku lebih baik kayak gitu, karena kalau terus-terusan di lingkungan kayak gitu, nggak bisa dipungkiri kita juga akan kayak gitu. Namanya manusia, titik lemahnya di lingkungan ya menurut aku," sambungnya mengakhiri.
Nah, untuk lebih lengkapnya, tonton keseruan Popmama ngobrol bareng Audi mengenai dua masalah sosial yang kerap ditemui ini yuk. Eits, dua masalah sosial ini akan jadi highlight yang akan Mama temukan dalam film terbaru Audi Marissa yang tayang 29 Februari 2024 ini lho.
PODCAST POPMAMA TALK EP.8 - Audi Marissa
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Host - Wahyuni Sahara
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana & Ninda Anisya
Internship - Dewi Hanifah
Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Krisnaji Iswandani
Videographer - Krisnaji Iswandani & Hari Firmanto
Stylist - Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Putri Syifa Nurfadilah
Wardrobe - Pomelo Fashion
Baca juga:
- Popmama Talk: Audi Marissa
- Fans BTS, Ternyata Suami Audi Marissa Sempat Protes Hal Ini
- Cara Audi Marissa Menghindari Cancel Culture hingga Toxic Friendship