Kanker Ginjal: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya
Sering merasa letih dan lesu ternyata termasuk gejalanya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu lalu kabar mengejutkan datang dari penyanyi Tanah Air, Vidi Aldiano, yang memberikan kabar bahwa dirinya terkena penyakit kanker ginjal.
Lantas apa sebenarnya kanker ginjal?
Kanker ginjal merupakan penyakit yang terjadi ketika sel-sel sehat dalam satu atau kedua ginjal tumbuh di luar kendali dan membentuk benjolan atau tumor.
Kanker ginjal sering menetap di dalam ginjal, tetapi dapat menyebar ke bagian tubuh lain, paling sering ke tulang, paru-paru, atau otak. Ada banyak jenis karsinoma sel ginjal. Jenis yang paling umum disebut karsinoma sel ginjal clear-cell, chromphobe, dan papiler.
Karsinoma sel ginjal merupakan jenis kanker ginjal yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Jenis ini paling sering dimulai di lapisan tabung kecil atau di tubulus ginjal. Tubulus ginjal memiliki fungsi membersihkan darah dan mengeluarkan air seni.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini Popmama.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai penyebab, gejala, dan cara pengobatan kanker ginjal. Yuk, disimak!
1. Penyebab kanker ginjal
Sampai saat ini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan terjadinya kanker ginjal pada seseorang. Namun ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker ginjal, antara lain:
- Merokok. Merokok memang menjadi faktor timbulnya berbagai macam penyakit, tak terkecuali penyakit kanker ginjal.
- Kelebihan berat badan (obesitas). Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker ginjal. Namun, tumor ini lebih cenderung pada tahap awal dan bisa disembuhkan dengan menjalani operasi.
- Tekanan darah tinggi. Sebab ketika seseorang mengelami tekan darah tinggi bisa merusak ginjal yang dikaitkan dengan kanker ginjal.
- Jenis kelamin. Umumnya penyakit ini terlihat sekitar dua kali lebih sering pada laki-laki daripada pada perempuan.
-Memiliki penyakit ginjal kronis lanjut (CKD) yang membutuhkan perawatan dialisis.
- Faktor keturunan. Ketika keluarga kamu memiliki riwayat kanker ginjal, maka peluang terkena kanker ginjal pun akan lebih besar. Mungkin hal ini berkaitan dengan gen yang dibagikan.
- Penyakit genetik langka tertentu, seperti penyakit von Hippel-Lindau, sindrom Birt Hogge Dube, dan lainnya. Orang dengan kondisi ini memiliki risiko yang jauh lebih tinggi terkena kanker ginjal
Itulah beberapa penyeba kanker ginjal. Lantas seperti apa gejalanya?
2. Gejala kanker ginjal
Para penderita kanker ginjal biasanya akan mengalami berbagai gejala atau ciri-ciri tubuh yang muncul, diantaranya:
- Urine berdarah
Warna darah yang dikeluarkan oleh penderita penyakit ini biasanya terlihat segar hingga berwarna gelap. Keluarnya urine berdarah membuat gejala kanker ginjal tidak lagi pada stadium dini.
- Penurunan berat badan
Memiliki fungsi penting dalam prses pencernaan makanan dan metabolisme tubuh, ginjal yang bermasalah tentunya akan berdampak pada proses penyerapan nutrisi menjadi terganggu. Sehingga penderita kehilangan nafsu makan hingga berakibat penurunan berat badan.
- Letih dan lesu
Gejala ini selalu menjadi tanda berbagai penyakit, termasuk kanker ginjal. Biasanya penderitanya akan lebih sering merasa letih dan lesu secara terus-menerus tanpa diketahui penyebabnya.
- Sakit punggung
Gejala kanker ginjal biasanya juga diikuti rasa sakit seperti adanya tekanan di daerah punggung. Rasa sakit pada punggung akan terasa ketika massa tumor sudah membesar dan menekan jaringan lain di sekitar ginjal.
3. Pengobatan kanker ginjal
Jika kamu merupakan penderita penyakit ini, biasanya perawatan yang paling umum untuk kanker ginjal adalah dengan operasi untuk mengangkat seluruh atau sebagian dari ginjal agar tidak segera menyebar ke organ tubuh lainnya.
Namun, perawatan tentunya akan tergantung pada stadium penyakit, kesehatan umum penderita, usia, dan faktor-faktor lainnya. Beberapa bentuk perawatan kanker ginjal lainnya seperti yang dilansir National Kidney Foundation adalah:
- Operasi
Mengangkat seluruh atau sebagian ginjal dengan operasi disebut nephrectomy. Kebanyakan orang dengan kanker ginjal dini (stadium I, II, dan III) dapat disembuhkan dengan menjalani operasi.
- Ablasi termal
Perawatan yang membunuh tumor dengan membakar atau membekukannya ini biasanya digunakan terutama pada orang-orang dengan tumor kecil yang bukan kandidat baik untuk operasi.
- Pengawasan aktif
Biasanya ini dilakukan ketika ada tumor kecil yang ukurannya kurang dari 4 sentimeter, sehingga diawasi dengan ketat untuk melihat apak ia tumbuh atau tidak. Banyak tumor kecil tumbuh lambat dan tidak semua tumor ginjal membutuhkan pembedahan. Beberapa sebenarnya berperilaku seperti tumor non-kanker.
- Perawatan medis.
Bagi penderita dengan kanker ginjal stadium lanjut yang telah menyebar ke organ tubuh lain, selain operasi dibutuhkan perawatan dengan suatu obat yang telah dianjurkan. Beberapa jenisnya seperti Imunoterapi, terapi anti-angiogenik, targeted therapies dan checkpoint inhibitors.
4. Pencegahan kanker ginjal
Ketika sudah mengetahui apa saja faktor penyebab dari timbulnya kanker ginjal, cara terbaik untuk meminimalkan risiko kanker ginjal adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.
Langkah-langkah yang bisa kamu lakukan diantaranya:
- Berhenti merokok. Cara ini dirasa paling ampuh dalam mengatasi berbagai masalah penyakit, sebab merokok biasanya dikaitkan sebagai salah satu faktor penyebab timbulnya berbagai penyakit kesehatan.
- Selalu menjaga tekanan darah. Jika tekanan darah terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah pada ginjal, sehingga atur pola makan dan hormon mu untuk membuat tekanan darah tetap stabil.
- Menjaga berat badan ideal untuk menghindari obesitas dengan perbanyak konsumsi buah dan sayur. Menambah olahraga secara rutin setiap hari juga bisa membantu menjaga berat badan yang ideal.
- Gunakan alat pelindung diri di lingkungan kerja yang rentan terhadap paparan zat-zat berbahaya.
Itulah berbagai informasi penting yang perlu kamu ketahui mengenai kanker ginjal. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat untuk mencegah dan mendeteksi kanker ginjal sejak dini.