Saipul Jamil Tampil di TV, Angga Sasongko Setop Distribusi Film Nussa
Bertujuan mendukung gerakan yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pedangdut Saipul Jamil yang mendapat penyambutan kebebasan dirinya menuai beragam kritikan dari berbagai kalangan. Hal ini semakin ramai diperbincangkan usai beberapa stasiun televisi kembali memberikan panggung pada terpidana kasus kejahatan seksual tersebut.
Menyikapi hal itu, sutradara sekaligus CEO Visinema Group, Angga Sasongko pun mengambil sikap tegas dengan menghentikan kesepakatan distribusi filmnya yaitu Nussa dan Keluarga Cemara di sebuah stasiun televisi swasta.
Lewat cuitannya di Twitter pada Minggu (5/9/2021), Angga menuliskan, "Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dg stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak."
Kali ini Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya terkait penghentian distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara di sebuah stasiun televisi yang dilakukan oleh Angga Sasongko.
1. Tindakan tegas untuk mendukung gerakan yang dilakukan masyarakat
Setelah mendapat perayaan kebebasan pada beberapa waktu lalu, masyarakat pun melakukan gerakan melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media. Hal ini terlihat dari tagar boikot Sapiul Jamil yang sempat menjadi trending di media sosial.
Dalam cuitannya, Angga pun melakukan penghentian distribusi filmnya untuk mendukung gerakan tersebut serta memberikan kesadaran bersama pentingnya media menghargai anak-anak.
"Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media-media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media-media yang menghargai anak-anak kita," sambungnya.
2. Komitmen Angga untuk tidak bekerja sama dengan stasiun TV yang tak sejalan dengan nilanya
Melanjutkan cuitan yang dibagikannya, Angga juga menyebutkan bahwa penghentian distribusi filmnya tak hanya berlaku pada stasiun televisi yang sudah menayangkan, melainkan juga pada stasiun televisi yang nantinya akan menayangkan tayangan serupa.
Sebelumnya, sutradara yang menggarap film ramah anak ini menyebutkan bahwa pihaknya telah mendistribusikan film pasca-tayang bioskop, namun setelah tampilnya Saipul Jamil justru membuatnya harus menghentikan pembicaraan kesepakatan.
Dilansir dari IDN Times, Angga dengan tegas menyebutkan, "Berhenti, ya berhenti. Kami tidak akan membuat kesepakatan komersial dengan TV manapun yang tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami."
3. Tindakan Angga mendapat dukungan dari warganet
Tindakan yang dilakukan Angga rupanya menuai ragam komentar dari warganet, namun sebagian besar mendukungnya dan meminta pihak lain agar turut mengambil tindakan tegas serupa untuk tak mendukung kejahatan seksual pada anak.
"Semoga jadi gerakan yang diikuti oleh banyak perusahaan lain, kita butuh televisi yang tidak hanya bersih layarnya namun isinya," ungkap salah seorang warganet.
Sutradara film NKCTHI ini bahkan tidak takut dicap berlebihan. Menurutnya, ia dan pihaknya membuat film yang diinspirasi oleh anak-anak dan ditujukan kepada anak-anak Indonesia. Ia pun menambahkan dalam cuitannya:
"Kami tidak ingin berbagi dg platform yang tidak memiliki empati pada korban dan anak-anak. They don't share the same value and vision. They don't deserve our work," tambahnya.
Demikian sikap Angga Sasongko menghentikan distribusi film Nussa di stasiun televisi yang menayangkan Saipul Jamil.
Baca juga:
- Pandemi Covid-19, Serial Animasi Nussa Berhenti dan Pamit Undur Diri
- Nussa is Back, Pilihan Edukasi Digital untuk Anak
- Inspiratif, Ini 5 Lagu Nussa dan Rara yang Mendidik untuk Anak-Anak