WHO: 7 Cara Menghindari Penyebaran Virus Corona di Tempat Kerja
Yuk mencegah sebelum bertambah parah!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki awal tahun 2020, dunia diramaikan dengan wabah penyakit asal Tiongkok yang cukup misterius dan dikatakan sangat membahayakan. World Health Organization (WHO) menganggap wabah ini sebagai kasus kesehatan darurat internasional.
Di Indonesia sendiri, pasien positif corona atau COVID-19 semakin bertambah jumlahnya. Tentu saja hal ini membuat banyak orang merasa khawatir dan perlu waspada dengan penyebaran virus yang begitu cepat.
Semakin meluasnya pasien positif corona di berbagai dunia, WHO pun merilis panduan tentang bagaimana virus ini bekerja dan bagaimana menghindari penyebarannya.
Berdasarkan rilis tersebut, berikut ini Popmama.com rangkum beberapa panduan yang bisa kamu lakukan untuk menghindari penyebaran virus corona.
1. Menyebar lewat cairan tubuh
Virus satu ini dikatakan menyebar melalui perantara cairan tubuh. Bisa dari air liur, bersin yang tersentuh oleh bagian luar tubuh, juga bisa melalui pernapasan.
Contoh mudahnya, ketika kamu tidak sengaja memegang air liur seseorang yang ada di meja. Itulah mengapa penting mencuci tangan dengan sabun untuk menghindari penyebaran virus tersebut.
2. Pastikan ruang tempat kamu bekerja dan tinggal tetap bersih
Banyak masyarakat di berbagai belahan dunia dibuat panik dengan penyebaran virus corona yang begitu cepat. WHO sendiri menjelaskan bahwa cara sederhana ialah memastikan lingkungan sekitarmu tetap terjaga higenitasnya.
Itu bisa dilakukan dengan membersihkan meja menggunakan disinfektan dan memberikan pembersih tangan di tempat-tempat umum yang sering dipakai. Ingatkan kepada rekan kerja dan sanak saudara untuk selalu mencuci tangan.
3. Persiapkan tisu dan masker
Setiap kantor atau rumah diusahakan menyediakan setidaknya tisu dan masker. Kedua barang itu bisa diberikan kepada mereka yang sedang dalam kondisi tidak sehat, misalnya saja flu. Tentu bisa membantu orang yang sakit tidak menularkan kepada orang di sekitarnya.
Penting pula memiliki tempat sampah tertutup sebagai pembuangan, karena kebersihan aliran udara dan lingkungan yang baik juga dapat mengatasi penyebaran COVID-19.
4. Tingkatkan kesadaran orang-orang akan virus corona
WHO juga terus mengingatkan masyarakat tentang virus yang cukup membahayakan ini. Dengan menunjukkan poster tentang kebersihan pernapasan, setidaknya bisa membantu banyak orang memahaminya.
5. Istirahatkan tubuh jika memang tidak fit
Salah satu cara cepat penyebaran virus ini adalah lewat batuk atau bersin, jadi bagi kamu yang sedang kondisi flu atau tidak fit sebagiknya beristirahat di rumah dan meminum obat yang dianjurkan.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, setidaknya gunakan masker bagi kamu yang sedang dalam kondisi tidak fit. Hal ini agar tidak menjadi penyebaran virus lainnya termasuk infeksi COVID-19.
6. Hindari bepergian untuk sementara waktu
WHO sendiri menyarankan masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri sementara waktu,termasuk urusan kerja. Jika memang diharuskan, sebaiknya perusahaan memastikan orang yang akan pergi adalah oranag yang dalam kondisi sehat dan mengecek sebelumnya daftar area yang sudah terkena wabah virus corona (bisa dilihat melalui situs resmi milik WHO).
Seseorang yang telah kembali dari bepergian di are tempat COVID-19 harus memantau diri mereka untuk mengetahui gejala selama 14 hari dan suhunya dua kali sehari. Jika mereka menderita batuk ringan atau demam ringan (dengan suhu tubuh 37,3 derajat Celcius atau lebih), mereka harus tinggal di rumah dan mengasingkan diri.
Ini berarti menghindari kontak dekat (1 meter atau bahkan lebih dekat) dengan orang lain, termasuk semua anggota keluarga. Mereka juga harus menelepon penyedia layanan kesehatan atau departemen kesehatan masyarakat setempat dengan memberikan rincian perjalanan mereka dan gejala yang baru-baru ini dirasakan.
7. Jangan mendiskriminasi mereka yang tertular
Jika rekan kerja atau keluargamu ada yang terkena gejala virus ini, langsung pisahkan orang terseut ke dalam ruang yang terisolasi dan laporkan kepada pusat kesehatan setempat. Menjauhkan diri memang perlu dilakukan, tetapi jangan mendiskriminasinya. Dukung mereka melewati penyakit yang ia alami ini.
Melawan COVID-19 tidaklah berbeda jauh dengan melawan penyakit lain pada umumnya, yang terpenting kamu memahami benar bagaimana cara menjaga kebersihan dan higienitas tubuh.
Disarankan untuk tidak panik berlebih menghadapi kasus ini. Yuk, mulai mencegah sebelum bertambah parah!
Baca juga:
- Pasien Positif Terinfeksi Corona Jadi 69, Dua Diantaranya Balita!
- 6 Langkah Cuci Tangan untuk Cegah Penyebaran Virus Corona pada Anak
- Tunda Dulu Liburannya, 17 Tempat Wisata di Jakarta Tutup Sementara