Manfaat Curcuma untuk Melindungi Kesehatan Hati dan Daya Tahan Tubuh
Pentingnya dimasa pendemi menjaga daya tahan tubuh dan melindungi kesehatan hati
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi Covid-19 telah menyengsarankan imun tubuh banyak warga Indonesia dan dunia. Mereka yang tidak bisa melawan virus Sars-cov-2 jadi harus merasakan gejala-gejala menyakitkan, nggak sedikit juga yang meninggal dunia akibatnya.
Tahukah Mama, selain virus corona yang telah membunuh banyak orang, nyatanya ada juga satu silent killer (pembunuh diam-diam), yaitu virus hepatitis yang menyumbang lebih banyak tingkat kematian pada populasi masyarakat Indonesia.
Upaya pencegahan perlu dilakukan agar hati tetap sehat. Temulawak adalah salah satu tanaman asli Indonesia dengan nama latin Curcuma Xanthorrhiza. Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) bagus dikonsumsi di musim pandemi untuk daya tahan tubuh dan untuk melindungi kesehatan hati lho, Ma.
Tanaman herbal ini mengandung zat aktif berupa curcumin, yaitu senyawa berwarna kuning yang terkandung dalam temulawak dan kunyit yang sudah dipercaya oleh masyarakat Indonesia akan manfaatnya.
Jika Mama ingin mengetahui apa saja manfaat dari Cucurma dimasa-masa pendemi seperti ini, Popmama.com akan memberikan rangkumannya berikut ini.
1. Kasus hepatitis penyumbang terbesar
Menurut laporan hasil riset kesehatan dasa (Riskesdas), prevalensi hepatitis berdasarkan riwayat diagnosis dokter menurut provinsi tahun 2018 mendapat total 1.017.290 orang terdiagnosa hepatitis per tahun, jika di persentasekan ada sebanyak 0,39 persen dari populasi masyarakat Indonesia.
Yang jadi bahaya, virus ini sering tidak disadari banyak orang lho, Ma. Disebutkan dalam laporan, bahwa 1 dari 4 pengidap akan meninggal karena kanker hati atau gagal hati akibat dari terserang virus hepatitis ini.
Tidak heran jika Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Mei 2018, menyebutkan, hepatitis merupakan penyumbang terbesar yang menyebabkan 1,34 juta kematian di tahun 2015.
Jumlah yang melebihi kasus human immunodeficiency virus (HIV) dan hampir menyamakan kasus tuberkulosis (TBC).
2. Menjaga imun tubuh upaya menjaga organ hati tetap sehat
Untuk itu, tak hanya menjaga imun tubuh, sebagai upaya pencegahan virus hepatitis masuk, Mama juga perlu menjaga hati tetap sehat. Untungnya, nenek moyang kita telah memanfaatkan salah satu tanaman yang berkhasiat untuk kesehatan hati atau liver yaitu temulawak.
Temulawak adalah salah tanaman asli Indonesia dengan nama latin Curcuma Xanthorrhiza. Tanaman herbal ini mengandung zat aktif berupa curcumin, yaitu senyawa berwarna kuning yang terkandung dalam temulawak dan kunyit yang sudah dipercaya oleh masyarakat Indonesia akan manfaatnya.
Menurut DR (Cand) dr Inggrid Tania, M.Si, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) saat ditemui secara virtual dalam Talkshow Kesehatan dan Peluncuran Curcuma Force mengatakan bahwa curcumin bersifat antioksidan, anti peradangan, imunomodulator atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meregulasi respon imun.
Kemudian khasiat terkenal lainnya juga bersifat hepatoprotektor atau melindungi fungsi hati, melalui mekanisme kerjanya sebagai antioksidan yang dapat menangkal proses oksidasi oleh radikal bebas.
3. Banyaknya manfaat curcumin
Selain bersifat hepatoprotektor, Curcumin juga melindungi organ jantung, ginjal dan sistem saraf. Di samping itu, Curcumin memiliki sifat sebagai antikanker, artinya mencegah proses perubahan sel normal menuju sel kanker. Curcumin juga bisa membantu pemulihan dari penyakit infeksi karena dapat membantu memperbaiki nafsu makan.
Ketika cucurmin ditambah piperin, khasiatnya bertambah besar. Piperin itu suatu senyawa yang bisa dihasilkan atau diisolasi dari lada hitam atau cabai Jawa. Umumnya lada hitam. Piperin juga punya khasiat tersendiri yang mirip dengan Curcumin, yakni antioksidan dan anti peradangan.
"Piperin bagus jika dikombinasikan dengan Curcumin. Karena Curcumin ini sering kali sulit diserap oleh darah kita. Nah, dengan ditambahkan piperin, akan mempermudah absorpsi atau penyerapan Curcumin dari saluran cerna ke dalam darah. Sehingga berdasarkan uji farmakokinetik dan uji bioavailabilitas, kombinasi antara Curcumin dengan Piperin bisa meningkatkan bioavailabilitas Curcumin hingga 2000%, yang nantinya akan meningkatkan efektivitas," kata dr Inggrid.
4. Kombinasi curcumin dan piperin bisa digunakan sebagai pencegahan yang dapat dikonsumsi oleh pasien diabetes
Dokter spesialis penyakit dalam Prof. Dr. dr I Dewa Nyoman Wibawa, Sp.PD - KGEH juga menjelaskan, karena memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan, kombinasi curcumin dan piperin bisa digunakan sebagai preventif (pencegahan) yang dapat dikonsumsi oleh pasien dengan risiko penyakit hati seperti pasien diabetes mellitus tipe 2 dan pasien dengan riwayat hepatitis agar kesehatan hatinya tetap terjaga.
Curcumin juga mampu meningkatkan gluthation S-transferase (GST) dan mampu menghambat beberapa faktor proinflamasi seperti nuclear factor-ĸB (NF-kB) dan profibrotik sitokin.
Aktifitas penghambatan pembentukan NF-kB merupakan faktor transkripsi sejumlah gen penting dalam proses imunitas dan inflamasi, salah satunya untuk membentuk TNF-α. Dengan menekan kerja NF-kB maka radikal bebas dari hasil sampingan inflamasi berkurang.
Sedangkan mekanisme kerja piperin adalah meningkatkan konsentrasi serum dan meningkatkan penyerapan curcumin dengan menghambat glukuronidasi di hati dan usus kecil sehingga meningkatkan bioavailabilitas curcumin dan efek yang dihasilkan ke tubuh menjadi lebih maksimal.
5. Cucurma dapat dikonsumsi dalam bentuk yang segar
Cucurma yang terdapat ditemulawak bisa dikonsumsi dalam bentuk segar atau ekstrak lho, Ma! Mengonsumsi dalam bentuk yang segar, itu baik juga. Namun, kelemahan yang segar itu adalah sulit untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang besar.
Belum lagi harus memastikan apakah misalnya tanamannya itu bebas dari cemaran pestisida, cemaran logam berat. Memastikan itu tidak mudah dan orang awam juga tidak bisa.
Untuk keluhan-keluhan atau gangguan yang sudah agak berat misalnya terjadi peradangan di hati maka butuh dosis yang lebih besar dan terstandard atau terukur. Sehingga lebih baik memakai esktrak curcumin yang terstandard. Apalagi dosisnya sudah diukur.
Mama juga tidak perlu khawatir ya, curcumin bisa dikonsumsi setiap hari lho. Karena berasal dari ekstrak temulawak. Ekstrak temulawak dinilai aman bila diminum dalam jangka panjang.
Itu dia Mama manfaat dari Cucurma selain menjaga imun tubuh ternyata bisa untuk menjaga kesehatan hati lho, Ma! Penting sekali apalagi dimasa-masa pandemi seperti ini untuk menjaga imunitas tubuh.
Baca juga:
- 5 Manfaat Mengonsumsi Carica, Bisa Mencegah Kanker Payudara
- Segar, Ini Cara Membuat Infused Water dari Lemon, Timun dan Rosemary
- 5 Pilihan Jenis Suplemen Fitness yang Bisa Dikonsumsi Perempuan