Bukan Hanya Jaga Fisik, Mikaila Patritz Rajin Olahraga demi Kesehatan Mental
Setelah melahirkan anak kedua justru olahraga baik untuk menjaga kesehatan mental Mikaila
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jadi seorang mama dengan dua orang anak, menurut Mikaila Patritz dirinya memerlukan me time yang berfaedah.
"Orang mungkin melakukan olahraga untuk physical, tapi kalau aku ngebantu banget untuk mental health. Apalagi aku habis melahirkan anak. Kalau menurut aku olahraga itu yang sangat memaksimalkan fisik dan mental aku," ucapnya melalui Podcast Popmama Talk yang tayang pada Senin (4/9/2023).
Biasanya ketika seorang mama yang sudah punya anak rajin berolahraga, itu semata-mata untuk menjaga tubuh tetap prima dengan bentuk yang juga ideal. Namun Mikaila Patritz berbeda.
Model dan entrepreneur yang menjadi selebriti Podcast Popmama Talk edisi September ini membagikan, bahwa ia memiliki goals yang spesifik.
Berikut Popmama.com telah merangkum obrolan hangat dan inspiratif bersama Mikaila Patritz yang hobi berolahraga, bukan hanya jaga fisik, tapi juga demi kesehatan mental.
1. Tetap olahraga rutin meski baru melahirkan
Meski Mikaila Patritz baru saja melahirkan anak keduanya yang bernama Evola Massaimara Azzahra Khan, pada 2 Maret 2023 lalu, tapi ia sudah kembali rutin melakukan olahraga.
"Karena baru 6 bulan melahirkan, aku biasanya olahraga indoor aja, di rumah atau di tempat gym. Dulu tuh sebelum aku hamil, aku sempat lakuin olahraga lebih aktif di luar ruangan seperti bola, basket, lari." Mikaila juga menyebutkan anak pertamanya pun, Muhammad Arupalaka Caliefah Darmawan Khan (7) sudah cukup besar.
Tapi kini Mikaila mengurangi kesibukannya dalam berolahraga karena ingin berlama-lama dengan si Kecil. "Olahraganya aku kurangin dulu, yang penting aku gak kehilangan momen bareng Massai dan Ace."
2. Alasan olahraga jadi me time Mikaila Patritz
Memilih partner yang tepat menurut Mikaila adalah hal yang sangat penting.
"Di rumah biasanya aku gym, angkat beban. Tapi kalau di tempat gym aku pakai Personal Trainer (PT), kenapa? Karena aku lebih butuh social interaction ya," ungkap Mikaila.
"Jujur aku kalau ke gym itu bukan hanya memerhatikan fisik tapi juga mental. Di mana kalau di rumah aku komunikasinya sama orang yang itu-itu aja, ya sama Massai dan Ace. Aku butuh ngobrol sama orang dewasa yang bukan satu keluarga," ceritanya sambil tertawa.
Bertemu orang lain di luar anggota keluarga ternyata menjadi hiburan tersendiri bagi Mikaila. Ini menjadi salah satu sumber kebahagiaan bagi dirinya. Namun tidak semua ibu yang baru melahirkan menyadari apa sumber kebahagiaan bagi dirinya yang sekiranya bisa ia wujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pilih Personal Trainer yang tepat
Mikaila pun menggunakan jasa Personal Trainer yang sama, bahkan sejak dirinya hamil anak pertama, Ace. "PT aku cuma kasih tau ini dan itu, basa-basi ringan dan bercanda aja, tapi justru itu yang bantuin aku banget untuk tetap waras," pungkas Mikaila.
Jadi Ma, memilih PT atau partner yang tepat untuk olahraga adalah kunci untuk bisa tetap stabil dan sehat fisik maupun mental.
4. Liburan ke Bali Mikaila malah kurus, kenapa?
Pulang liburan dari Bali Mikaila langusng kurus, ini bikin Personal Trainernya marah. "Di sana udaranya fresh dan setiap pagi aku pasang strap dan ajak Massai jalan. Kalau liburan sudah pasti makan banyak," tapi jalan membuat Mikaila sukses menurunkan berat badannya.
"Orang ngira aku nge-gym karena mau kurusin badan, itu nggak! Aku nggak nge-gym kaya di waktu di Bali, aku makan banyak, nggak angkat berat aja aku tetap makin kurus. Jadi genticly badan aku memang gampang kurus, karena metabolisme sangat-sangat tinggi. Makanya aku gym itu bukan untuk ngurusin badan tapi untuk ngangkat berat badan aku," ungkapnya.
Terlebih lagi dengan memiliki 2 orang anak, tentu buat Mikaila sesekali kelelahan dan berat badannya pun gampang turun. "Itu menguras tenaga aku banget, makanya aku harus angkat beban dan aku nggak kardio."
5. Tantangan menjaga berat badan tetap ideal
Berat yang dianjurkan dokter untuk Mikaila adalah 55 Kg, namun untuk mencapai angka tersebut ia memiliki tantangan tersendiri. Ia mengaku sulit untuk menjaga berat segitu.
"Kalau ada yang tanya aku lari ataun nggak, jawabannya nggak! Aku nggak boleh kardio. Jadi aku hanya angkat berat, dan itu aku lakukan perlahan. Bukan untuk burn fat, tapi untuk menambahkan muscle," ungkap Mikaila.
Pernah beratnya mencapai 55 Kg, "Aku merasa badan aku benar-benar tebal, and feel fresh. Semenjak ada anak, apalagi sekarang ada anak dua kayanya makin nggak bisa (mencapai berat segitu)," katanya.
6. Tetap bawa anak saat ke tempat gym
Saat ini Mikaila masih memberikan ASI untuk bayinya, dan dengan senang hati ia pun mengajak Massai ke tempat gym.
"Aku direct breast feeding, sama sekali nggak pumping. Makin habis kalori aku. Ada buntut 24 jam, dan aku di tempat gym juga ada dia (Massai)."
Jika dulu ia menghabiskan waktu sejam untuk gym, sekarang justru bisa mencapai 1,5 jam. "Karena ada break, cabut dulu urus anak, menyusui dulu baru balik gym lagi."
Senangnya, ia memiliki partner yang tepat. "Bersyukurnya aku punya PT yang bisa menerima bahwa aku ini seorang mama dan aku tetap ingin menjaga kesehatan mentalku juga.
Wah, inspiratif banget kisah Mama Mikaila Patritz ini ya. Tetap capai goals sambil mengurus si Kecil. Semua bisa diatur waktunya, yang penting sehat fisik sekaligus menjaga kesehatan mental.
PODCAST POPMAMA TALK EP.3
MIKAILA PATRITZ
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Host - Wahyuni Sahara
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Erdiyanti
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Nurul
Videographer - Krisnaji Iswandani & Hari Firmanto
Stylist - Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Mitchelle Aura Alridzki
Wardrobe - Onycha @onycha.id
Baca juga:
- Podcast Popmama Talk: Mikaila Patritz
- 5 Rekomendasi Produk untuk Ibu Menyusui ala Mikaila Patritz
- 7 Potret Arupalaka Anak Pertama Mikaila Patritz, Baru Jadi Kakak