Anies: 4 Hotel BUMD Jadi Tempat Tinggal Tenaga Medis Virus Corona
Semoga bisa bermanfaat dan mendukung tim medis melawan virus corona
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gubernur DKI Jakarta Aneis Baswedan mengubah fungsi 4 hotel milik DKI menjadi tempat tinggal sementara bagi petugas medis yang manangani kasus virus corona atau Covid-19.
Salah satu di antaranya adalah Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD Jakarta, PT. Jakarta Tourisindo yang berada di kawasan Jl. Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD Jakarta, diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Jakarta yang sedang berjuang keras mengalahkan wabah COVID-19," ujar Anies melalui akun Facebooknya, Kamis 26 Maret 2020.
1. Daya tampung hotel
Anies mengatakan hotel tersebut memiliki 220 kamar yang berisi 414 tempat tidur. Hari ini kata dia, 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu mulai menempati hotel Grand Cempaka Business di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Sejumkah fasilitas pendukung juga disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis.
Setiap kamar dibersihkan dengan disinfektan secara rutin, makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan di luar pintu masuk dan keluar.
2. Tranportasi petugas medis selama meenginap di hotel BUMD
Sudah dipikirkan pula bagaimana mobilisasi bagi para petugas medis yang bertugas.
DKI menyiapkan 15 bus TransJakarta dan 50 bus sekolah dioperasikan khusus untuk antar jemput tenaga medis dari hotel ke rumah sakit.
3. Tiga hotel lain akan menyusul
Anies Baswedan menyebutkan dalam waktu dekat tiga hotel milik BUMD DKI yang lain juga akan segera dijadikan tempat tinggal sementara para petugas medis corona.
Total jumlah kamar 261 unit dengan 361 tempat tidur. Semua fasilitas ini untuk mendukung tenaga medis yang sedang berjuang melawan Covid-19.
"Mereka harus kita dukung penuh. Pemprov DKI Jakarta bergerak untuk mendukung mereka," ujar Anies.
Baca juga:
- Penyebaran Virus Corona Cepat, Anies Anggap Jakarta Perlu di-Lockdown
- Belajar di Rumah bagi Siswa DKI Jakarta dan Tangsel Diperpanjang
- Ujian Nasional 2020 Ditiadakan, Ini Ketentuan Kelulusan Siswa SD-SMK