Popmama Star April 2023: Intan Nuraini
Jadi hidangan wajib, ini dia beragam makanan khas Betawi yang tersedia saat Hari Raya Idulfitri di keluarga Intan Nuraini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan suci Ramadan memiliki keistimewaan tertentu, khususnya bagi umat Islam. Di antara keindahan bulan Ramadan, ada hal yang sering terlihat yaitu masjid yang dipenuhi orang beribadah.
Setelah sebulan berpuasa, nantinya akan diiringi dengan Hari Raya Idulfitri. Berbagai gambar dan ucapan mohon maaf lahir dan batin pun ada dimana-mana. Tandanya sudah waktunya saling bermaaf-maafan. Itulah momen yang selalu dinantikan bagi umat muslim.
Indahnya bulan Ramadan juga dialami oleh Intan Nuraini dan keluarga. Sejak kecil banyak pelajaran agama yang telah ditanamkan oleh kedua orangtuanya. Hingga kini ia telah menjadi seorang mama, ia pun mengajarkan pendidikan agama sejak dini pada anaknya.
Intan Nuraini terpilih menjadi Popmama Star April 2023. Lalu bagaimana Intan dan keluarga menjalani Ramadan tahun ini?
Berikut Popmama.com telah merangkum wawancara ekslusif dengan Intan Nuraini selengkapnya.
1. Kabar terkini Intan Nuarain setelah memiliki 3 anak
Intan telah memerankan lebih dari 10 judul sinetron. Intan juga memiliki 3 album musik, salah satu judul lagu yang paling dikenal berjudul Dilema. Wajahnya selalu tampil di layar kaca pada tahun 2000an.
Intan pun resmi menikah dengan Donny Azwan Putra pada 30 Oktober 2011 silam. Hingga kini ia telah memiliki 3 orang, yaitu 2 orang putra dan seorang putri. Nama ketiga anaknya begitu cantik yaitu Alrazi Rabbani Azwan (Razi), Saliha Zayna Azwan (Cali), dan Elrumi Rahmani Azwan (Rumi).
"Sekarang fokus ke anak-anak karena anak saya sudah tiga. Tapi kalau untuk fans saya, sebenarnya saya tuh nggak hilang-hilang banget. Sekarang kan sudah ada sosial media," ungkap Intan.
Ketika ditanyakan apa kesibukannya saat ini, ia menceritakan, "Saya masih aktif jadi brand ambassador beberapa produk, cuma karena sudah jadi ibu ya jadi hubungan produknya sama anak ya."
Sering menjadi pemeran protagonis dan biasa terlihat sedih dalam sinetron, Intan mengakui bahwa kemungkinan para fans menyukai dirinya dengan lakon seperti itu.
"Itu kan hanya dalam sinetron saja, yang penting aslinya insya Allah baik-baik saja," ungkapnya dengan senyum anggun memperlihatkan lesung pipinya.
2. Kenangan manis Intan Nuaraini semasa kecil saat bulan Ramadan
Setiap kaum muslim tentu memiliki kebiasaan dan berbagai tradisi selama bulan Ramadan. Apa yang diterapkan oleh keluarga sejak turun temurun tentu sangat berkesan.
Lalu apa yang paling berkesan dan Intan Nuraini ingat tentang kisah Ramadan dirinya dan keluarga di masa kecil?
"Saya sama aja kaya anak kecil lainnya, ada jam-jam genting pas udah mau buka puasa tuh yang haus banget. Apalagi kalau mendekati lebaran, dulu kalau belanja ke Pasar Baru. Dulu belum banyak Mal," kenang Intan.
"Jadi ke sana, dan Mama tuh selektif banget. Jadi dari ujung ke ujung jalan. Sampai rumah kehausan. Minta izin untuk minum, kepanasan kehausan udah kaya orang kesurupan, wah tetap aja nggak boleh batal puasanya."
3. Pelajaran dari menahan lapar dan haus
Intan akui mamanya memang keras dalam mendidik anak, namun ini membuahkan hasil bagi ia dan saudara-saudaranya.
"Begitu dan akhirnya saya jalanin dan sampai waktunya buka puasa, oiya ternyata nikmat banget ya. Begini nikmatnya berbuka puasa. Beda aja rasanya, minum air pas benar-benar lagi dahaga itu beda banget sama hari-hari biasa, terasa enaknya," tutur mama tiga anak ini.
Intan juga mengingat, bahwa ternyata meski di belakang sang Mama, dirinya pun tidak pernah coba-coba batal puasa. "Alhamdulillah nggak pernah ya."
Pendidikan agama yang cukup kuat di tengah keluarga Intan membuatnya teguh untuk tetap puasa hingga waktu berbuka.
Ia pun mengingatkan, "Intinya puasa itu melatih kesabaran. Dulu mungkin semua disiapkan orangtua. Kalau sekarang saya yang harus nyiapin. Mulai dari menyiapkan sahurnya apa, buka puasa menunya apa."
Kenangan inilah yang kemudian akan ia duplikasi di masa kecil anak-anaknya.
4. Memberikan hadiah untuk anak yang puasa, boleh nggak ya?
Saat ini Intan memiliki tiga orang anak yang berusia 10 tahun, 7 tahun, dan 4 tahun. Anak pertama dan kedua pun sudah menjalankan ibadah puasa.
"Anak yang ketiga aku dorong untuk puasa. Dia masih TK, jadi nggak apa-apa puasa setengah hari dulu," kata Intan.
Apakah Intan membiasakan untuk memberi reward pada si Kecil setelah puasa sebulan penuh?
"Saya nggak mau membiasakan reward untuk anak-anak karena sudah ikut puasa. Takutnya nanti kebiasaan, karena saya dari kecil juga tidak dibiasakan juga untuk ada hadiah atau sesuatu kalau saya nilainya bagus. Itu nggak pernah," kata Intan.
Intan pun ingin menerapkan hal serupa pada anak-anaknya.
Kalaupun ada hadiah yang hendak ia dan suami berikan pada ketiga anak-anaknya, itu tidak akan diberitahukan di awal.
Hadiah di hari Lebaran biasanya diberikan tiba-tiba. Ini menjadi kejutan bagi sang anak.
Ia pun menjelaskan sebabnya, "Anak jadinya senang. Dia ibadah niatnya karena Allah, tapi dapat hadiah juga. Jadi senangnya luar biasa."
5. Bagaimana Intan Nuraini mengajarkan kebaikan pada anak
Tugas orangtua, salah satunya adalah memperkenalkan dan mengajarkan nilai kebaikan pada anak-anak, terutama dalam keseharian di bulan Ramadan.
Nantinya berbagai kebaikan tersebut akan dipahami oleh anak. Sehingga mereka merasa penting, bahkan merasa wajib untuk selalu berbuat kebaikan di berbagai kesempatan.
Lalu bagaimana cara Intan mengajarkan kebaikan pada anaknya?
"Kalau habis melakukan salah jangan lupa minta maaf. Aku lihat orangtua zaman dulu itu jarang banget minta maaf sama anaknya karena gensi banget ya."
Ia ingin mengubah itu, karena kalau tidak diberi contoh yang baik bagaimana anak akan mengetahui itu.
6. Tradisi Hari Raya di keluarga Intan dan suami
Intan yang merupakan keturunan Betawi kalau Lebaran pulang ke rumah mamanya. "Dari kecil tinggal di Kebayoran Baru. Kalau orang lain mudik, saya dan keluarga berbeda. Saya justru menikmati kota Jakarta yang kosong. Karena ini memang kampung saya.
Sementara suami Intan suku Minang yang sempat tinggal di Medan, dan besarnya di Jakarta. Jadi sebagian besar keluarganya di Jakarta.
Intan mengakui belum pernah mudik ke luar kota. Yang ia lakukan kumpul keluarga sambil menikmati hidangan tradisional khas Betawi, seperti Pesor.
"Pestor, kaya buras, digeprek gitu dan dibalut daun pisang. Selain itu ada opor dan sayur sambal godok. itu harus selalu ada," katanya.
Wah seru ya, kumpul bersama keluarga di Hari Raya Idulfitri memang menjadi hal paling dinantikan. Inilah momen silaturahmi dan saling memaafkan.
Popmama Star Edisi April 2023: Intan Nuraini
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Ediarti
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew P.
Asst. Photographer - Adi Nugroho
Videographer - Krisnaji Iswandani, Norman Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Linda Kusumdewi
Hijab do - Effa muzdalifah
Wardrobe by Vanilla Hijab & Soraya
Location Mercure Hotel TB Simatupang
Baca juga:
- 13 Foto Rumah Mewah Intan Nuraini, Punya Fasilitas Lengkap
- Diet setelah Melahirkan a la Intan Nuraini, Bisa Turun 14 Kg
- 10 Potret Ketiga Anak Intan Nuraini yang Lengket dengan Sang Mama