Apakah Minum Metformin Bisa Bikin Kurus? Simak Faktanya Yuk!
Apakah metformin aman untuk diet karena bisa bikin kurus,Ma?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang mengakibatkan tubuh tidak mampu menggunakan hormon insulin secara efektif.
Berkaitan dengan hal itu, metformin sebenarnya adalah obat yang paling umum digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa metformin juga dapat membantu menurunkan berat badan pada beberapa orang, terutama bagi mereka yang memiliki masalah resistensi insulin atau obesitas.
Apabila Mama memiliki obesitas, tentu Mama akan melihat ini sebagai peluang menurunkan berat badan. Meski begitu, apakah memang benar dapat menurunkan berat badan, Ma?
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak faktanya yang dirangkum Popmama.com berikut ini, yuk!
1. Apa itu obat metformin?
Metformin merupakan obat resep yang biasanya digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2.
Adapun metamorfin termasuk dalam obat yang disebut sebagai biguanid, yang sering dipakai untuk mengendalikan gula darah.
2. Kegunaan metformin untuk penderita diabetes dan obesitas
Obat metformin- yang tergolong obat biguanide, biasanya dipakai untuk pasien penderita diabetes tipe 2. Di mana kondisi ini membuat tubuh tidak dapat menggunakan atau menghasilkan insulin secara normal.
Adapun insulin sendiri merupakan hormon yang bertugas untuk mengubah gula menjadi energi. Sehingga ketika tubuh kekurangan insulin, maka gula yang ada di dalam darah menumpuk dan tidak dapat diubah jadi energi.
Di sisi lain, metformin hanya bisa digunakan untuk pasien diabetes tipe 2 dan tidak mampu membantu pasien diabetes tipe 1 lantaran mereka tidak mampu memproduksi insulin dari kelenjar pankreas. Sehingga perawatan terbaik untuk pasien diabetes tipe 1 ialah suntikan insulin.
3. Bagaimana metformin bisa bekerja menurunkan berat badan?
Metformin bekerja dengan cara menjaga agar gula darah tidak melonjak terlalu tinggi sehingga tubuh tak perlu memproduksi insulin terlalu banyak.
Dikutip dari berbagai sumber mengatakan bahwa metformin mampu mengurangi bobot tubuh lantaran metformin mengatur selera makan belalui beberapa pathways, seperti regulasi sistem saraf pusat, mekanisme sensor jaringan adiposa, dan sinyal 'kenyang' dari jaringan gastrointestianal. Dengan begitu, makanan yang masuk ke tubuh menjadi lebih sedikit.
4. Bolehkah orang yang tidak diabetes minum metformin?
Meski metfromin bisa bikin kurus, apakah obat ini bisa digunakan untuk tujuan menguruskan badan dan menjadikannya sebagai obat diet?
Beberapa dokter mungkin saja meresepkannya sebagai obat untuk mengelola berat badan, terutama jika dinyatakan obesitas. Namun, badan pengawas obat dan makanan milik Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA), tidak merekomendasikan metformin sebagai obat penurun berat badan.
Sebab perlu diingat, kegunaan metformin sendiri bukanlah untuk diet atau menurunkan berat badan, melainkan pengobatan diabetes tipe 2, serta pada remaja yang mengalami obesitas tapi belum terindikasi diabetes.
Selain itu, obat ini hanya dapat digunakan sebagai obat penurun berat badan apabila beberapa saran utama yang diberikan oleh dokter, seperti menjalani diet, olahraga, dan mengurangi konsumsi gula yang masuk ke dalam tubuh tidak memberikan hasil yang memuaskan pada penurunan berat badan ataupun kontrol gula darah.
5. Dosis dan cara mengonsumsi metformin
Metformin adalah obat yang dikonsumsi secara oral dengan segelas air, serta dengan makanan. Obat harus diminum secara berkala serta dosisnya harus sesuai, tidak boleh lebih sering atau lebih banyak dari yang dianjurkan dokter. Mengutip dari IDN Times, dosis metformin untuk setiap individu bisa berbeda berdasarkan manfaat dan tolerabilitasnya.
Bagi orang dewasa dan anak di atas 10 tahun, dosis awal ialah 500 miligram setelag sarapan, sekurang-kurangnya satu minggu; kemudian 500 mg setelah sarapan dan makan malam untuk sekurang-kurangnya satu minggu; kemudian 500 mg setelah sarapan, makan siang, dan makan malam. Dosis maksimum adalah 2 gram sehari dalam dosis terbagi.
Adapun efek samping yang sering terjadi dari metformin ini berupa gula darah rendah, mual, sakit perut, dan diare.
Selain itu, ada pula yang mengalami reaksi seperti gatal-gatal, alergi, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, dan lidah, hingga yang paling parah ialah kesulitan bernapas dan detak jantung lambat dan tak beratur.
Sehingga penting untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan pada label resep, serta jangan membeli atau berhenti mengonsumsinya kecuali atas saran dokter. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- 5 Tips Diet Islami, Makan Secukupnya dan Berpuasa!
- 18 Rekomendasi Merek Susu Rendah Lemak untuk Diet dan Harga
- Diet Ketat, Perempuan Ini Berhasil Turun BB 22 Kg & Sembuh dari PCOS