Tips agar Puasa Lancar Gula Darah Aman bagi Penderita Diabetes
Amankah berpuasa bagi penderita diabetes? Simak yuk!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puasa merupakan ibadah yang wajib dijalankan pada bulan Ramadan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia.
Ketika berpuasa, kita wajib menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenam. Rutinitas tersebut dilakukan selama satu bulan penuh.
Namun dalam beberapa kondisi sebagian orang, berpuasa bisa menjadi lebih berat karena menderita suatu penyakit, misalnya diabetes.
Lantas, amankah berpuasa bagi penderita diabetes? Berikut tips menjalankan ibadah puasa bagi penderita diabetes, dari Popmama.com, simak yuk!
1. Pantau kadar gula darah secara rutin
Spesialis Penyakit di Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur, dr. Dewi Astrid Lestari menjelaskan, diabetes tipe 1 dan 2 boleh berpuasa namun dapat menimbulkan resiko.
Penderita diabetes tipe 1 dan dua berpotensi terkena hiperglikemia dan hipoglikemia jika berpuasa. Terlebih yang sering terjadi adalah hipoglikemia.
Lebih lanjut, dr. Dewi Astrid Lestari mengatakan, berdasarkan penelitian dari BMJ Global Health 2016, dari 150 penderita diabetes sebanyak 10% mengalami hipoglikemia dan 3,3% mengalami hiperglikemia.
Untuk menghindari kedua resiko tersebut, ia menyarankan untuk melakukan pemantauan gula darah. Pemantauan gula darah ini bisa dilakukan secara rutin dan teratur pada tengah hari dan juga menjelang berbuka puasa.
2. Sesuaikan dosis dan Jadwal insulin
Tips yang satu ini tidak kalah penting lho, Ma. Insulin berfungsi menyerap glukosa pada tubuh sehingga kadar gula dapat kembali normal atau terkontrol.
Penyesuaian, konsultasikan dosis dan jadwal insulin kepada dokter agar lebih akurat dan sesuai.
3. Hindari makanan dan minuman manis
Sebelumnya sudah dijelaskan, penderita diabetes beresiko tinggi terkena hipoglikemia dan hiperglikemia jika berpuasa. Meski begitu Mama tidak perlu khawatir ya.
Pastikan saja menjaga pola makanan, lebih banyak mengonsumsi serat dan vitamin dari sayur-sayuran dan buah-buahan saat berbuka dan sahur.
Tetapi, jika badan sudah merasa kurang sehat, tidak perlu memaksakan berpuasa ya, Ma.
4. Lakukan olahraga ringan
Olahraga ringan yang dapat dilakukan Mama seperti stretching atau sekadar berjalan. Untuk yang lebih high impact, bisa dengan melakukan aerobic di rumah.
Lakukan olahraga ini saat pagi hari atau setelah berbuka puasa untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
5. Bila perlu, tambahkan suplemen serat sebagai booster
Menambahkan penjelasan dr. Dewi, CEO & Founder mGanik mengutarakan bahwa, meskipun puasa cukup berisiko bagi penderita diabetes, tidak perlu khawatir.
"Pastikan untuk menjaga pola makan dengan baik dan teratur, konsumsi serat dan vitamin dari sayur dan buah-buahan sewaktu sahur dan berbuka, tambahkan supplement serat sebagai booster. Hal ini membantu membuat diabetesi menjadi kenyang lebih lama, tanpa ragu gula darah melonjak tinggi”, jelas Michael.
Sebagai penutup, Dokter Dewi menjelaskan, jika gula darah kurang dari 80 mg/dl atau lebih dari 300 mg/dl, sebaiknya jangan berpuasa.
Itu dia tips-tips yang bisa dilakukan penderita diabetes saat berpuasa dari Popmama.com. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Takut Gula Darah Naik, Bolehkah Penderita Diabetes Makan Buah Mangga?
- Waspada Rendahnya Kadar Gula Darah atau Hipoglikemia
- Konsumsi Minuman Ini untuk Turunkan Kadar Gula Darah bagi Diabetesi