Tips Diet Nia Ramadhani Berhasil Turunkan 28 Kg dalam 6 Bulan
Butuh waktu 6 bulan untuk turunkan 28 kg! Mama tertarik coba tips ini?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia selebriti tampaknya seringkali menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, terutama ketika membahas transformasi fisik yang luar biasa ya, Ma.
Adapun salah satu yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat datang dari Nia Ramadhani yang berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 28 kilogram dalam waktu enam bulan pasca melahirkan.
Keberhasilan Nia Ramadhani dalam perjalanan menurunkan berat badan ini membuatnya menjadi buah bibir dan mendorong banyak orang untuk mengeksplorasi rahasia di balik transformasinya yang menakjubkan.
Lantas, apa sih rahasia dibalik diet dari Nia Ramadhani yang sukses menurunkan 28 kg pasca melahirkan, sehingga tubuhnya tetap ramping dan memiliki body goal? Cari tahu bersamaPopmama.com yuk, Ma!
1. Ungkap pola makan teratur 3 kali sehari
Mengalami kenaikan berat badan- khususnya pasca melahirkan tampaknya menjadi masalah tersendiri bagi kaum hawa ya, Ma, tak terkecuali dengan Nia Ramadhani.
Pasca melahirkan, istri dari Ardi Bakrie itu pun akhirnya menjalani diet seimbang dan teratur sebagai bagian dari rencananya untuk mencapai berat badan yang diinginkan.
Untuk menurunkan bobot badannya, Nia menjalani dietnya yang mencakup konsumsi nutrisi yang seimbang, dengan porsi makan yang terkontrol dan penekanan pada asupan kalori.
"Gua makan pagi cuma telur dua, abis itu diem. Jam 12 gua makan ayam pakai nasi, sih, tetep. Abis itu jam 6 gua makan alpukat, udah gitu aja selama 6 bulan," ungkap Nia saat menjawab pertanyaan temannya.
Sehingga bisa kita lihat ya, Ma kalau gaya hidup sehat yang dijalankannya mencakup mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, serta lebih fokus pada asupan sayur-sayuran, buah-buahan, dan protein sehat.
2. Disiplin terhadap jadwal makan
Salah satu kunci utama di balik keberhasilan diet Nia Ramadhani adalah dedikasinya yang tinggi dan konsistensinya dalam menjalankan program penurunan berat badan.
Seperti dalam video yang diunggah di akun TikTok @niaramadhani.fansupdate, Nia menyatakan bahwa kunci utama adalah memiliki tekad kuat, dimana dirinya tidak 'cheating' dengan nyemil di jam-jam tertentu.
"Yang susah itu ketika pada saat jam 3 jam 4 sore, kita tuh pengen nyemil bawaannya, nah itu ngga boleh"
"Dalam sehari itu 3 kali makannya,tapi di sela-sela ini nggak boleh makan sama sekali. 28 kg gue ilang dalam 6 bulan," lanjutnya.
3. Mengapa camilan menjadi hal yang patut dihindari saat diet?
Berkaitan dengan diet ala Nia yang pantang nyemil, kira-kira mengapa ya camilan menjadi salah satu pantangan saat berdiet? Bahkan Nia sendiri mengakui hal tersebut merupakan salah satu godaan terberatnya.
Ternyata, menghindari nyemil saat diet dilakukan bukan tanpa alasan lho, Ma. Sebab, saat menjalani program diet, kebiasaan nyemil atau makan camilan secara berlebihan dapat memiliki beberapa efek samping.
Pertama, nyemil melibatkan makanan tinggi kalori namun rendah nutrisi. Sehingga dengan nyemil, hal itu hanya menambah kalori tanpa memberikan nutrisi yang bermanfaat.
Kedua, nyemil di luar waktu makan utama dapat menganggu keseimbangan energi yang diinginkan dalam program diet. Sehingga terlalu banyak asupan kalori dari camilan dapat menyebabkan surplus energi dan menghambat penurunan berat badan.
4. Jadi, bagaimana jadwal makan yang dapat dilakukan di rumah agar diet Mama tidak gagal?
Dari pembahasan di atas kita bisa melihat ya, Ma jika pola makan Nia Ramadhani hanya 3 kali sehari, yakni pagi, siang, dan makan malam pukul 6 sore. Lantas, kapan saja waktu yang tepat untuk makan saat kita diet agar tidak keliru sehingga diet pun berhasil?
Ada 4 waktu makan yang harus Mama perhatikan, yakni sarapan, makan siang, makan malam, dan ngemil.
Pertama, saat diet Mama disarankan tidak melewati waktu sarapan. Sebab dengan sarapan akan memberikan energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Akan tetapi, dikutip dari Northwestern Medicine, sarapan ini harus diusahakan dalam waktu 1 jam setelah bangun tidur, agar tidak tercampur dengan camilan pagi maupun siang hari.
Kedua, jadwal makan siang yang tepat adalah empat hingga lima jam setelah Mama sarapan. Misal sarapan pada pukul 7 pagi, makan makan siang antara jam 11 hingga siang hari ya, Ma.
Jika Mama dalam kesibukan dan tak sempat makan siang, maka hal ini bisa diganti dengan camilan yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak.
Ketiga, untuk jadwal makan malam ada baiknya tidak dilewatkan begitu saja ya, Ma. Masih sama seperti jam makan siang, makan malam diusahakan tidak lebih dari empat jam, dari waktu makan siang. Misalnya Mama makan siang pada jam 12, maka makan malam bisa dilakukan di jam 4 sore.
Akan tetapi, apabila makan malam lebih awal membuat Mama merasa lapar sebeum tidur, maka ada baiknya memberi waktu 2-3 jam antara makan malam dan tidur, guna menghindari risiko pencernaan dan kenaikan gula darah.
Terakhir, apabila Mama ingin ngemil saat sedang diet, maka pilihlah camilan yang sehat seperti buah, kacang-kacangan, yogurt, dan hindari camilan yang tinggi lemak dan rendah nutrisi.
Camilan disarankan hanya untuk penahan lapar di saat situasi tidak mendukung untuk makan. Nah agar diet berhasil, Mama juga perlu mengatur jadwal nyemil ya!
Nah itulah beberapa informasi seputar tips diet ala Nia Ramadhani yang berhasil turunkan berat badan hingga 28 kg, serta tips singkat saat diet. Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Tips Diet Kahiyang Ayu Turun 30 Kg, Sudah Capek Kena Hina
- 5 Pilihan Jenis Oatmeal Terbaik untuk Program Diet
- Bolehkah Melakukan Keto Diet saat Menyusui? Cari Tahu Ya, Ma!