TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tips Mencegah ISPA di Tengah Pencemaran Udara Jakarta

Jakarta kembali menduduki posisi ketiga kota dengan kualitas terburuk, yuk jaga kesehatan

Pexels/ August de Richelieu

Dengan buruknya kualitas udara yang jauh di bawah standar WHO, Mama pun tentu harus lebih waspada terhadap kesehatan diri sendiri dan juga kelurga. 

Pasalnya, dengan udara yang tercemar ini tubuh akan rawan terjangkit ISPA atau infeksi saluran pernafasan akut, contohnya flu biasa, influenza, radang, hingga sinus.

Maka dari itu, untuk mengurangi risiko gangguan pernapasan, berikut Popmama.com rangkum, tips yang harus dilakukan guna menjaga pernapasan tetap sehat di tengah udara Jakarta yang tercemar. Simak ya!

1. Tetap kenakan masker

Freepik

Walaupun pemerintah telah memperbolehkan untuk tidak mengenakan masker, Mama disarankan untuk tetap menggunakannya ya. 

Sebab, masker wajah bukan hanya melindungi kita dari risiko covid-19 saja, namun masker juga menawarkan perlindungan terhadap polusi udara

Adapun masker yang disarankan seperti masker N-95 atau KN95 yang memiliki kualitas penyaring udara yang baik, bahkan dinilai dapat menyaring 95 persen partikel yang sangat kecil. 

2. Kurangi kegiatan di luar rumah

Freepik/Drazen Zigic

Apabila sistem kerja Mama bisa dilakukan secara hybrid, Mama bisa sesekali untuk work from home dan tidak pergi ke kantor- terutama jika lokasi kantor berada di daerah yang memiliki kualitas udara di bawah rata-rata. 

Akan tetapi, jika pekerjaan Mama mengharuskan untuk tetap datang ke kantor, maka kembali lagi pada tips yang pertama, untuk tetap mengenakan masker ya, Ma. 

Dan apabila tiba hari libur, maka Mama dan keluarga disarankan untuk tetap di rumah dahulu, hingga pemerintah dan pihak berwenang bisa mengendalikan kualitas udara menjadi lebih baik. 

3. Gunakan air purrifier atau AC di rumah

Freepik/graystudiopro1

Bagi sebagian orang mungkin melihat air purrifier dan AC memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai penyaring udara. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar ya, Ma. 

Untuk diketahui, air purrifier berguna untuk membersihkan rumah dari polutan, seperti bakteri, spora, jamur, hingga partikel asap. Sementara AC tidak menyaring partikel kecil, layaknya yang dilakukan air purrifier, namun memberi kesejukan pada udara. 

Nah ditengah polusi kota Jakarta, Mama bisa memanfaatkan salah satu atau kedua-duanya untuk mendapatkan kualitas udara terbaik di rumah. 

Namun sedikit tips untuk, Mama bisa pilih untuk menggunakan air purrifier di ruangan yang lebih kecil seperti kamar tidur, sementara AC lebih baik digunakan untuk di ruangan yang lebih besar seperti ruang tamu. 

4. Tutup jendela

Pinterest.com/Garden Hub

Kemudian jika hunian atau rumah Mama berada di daerah dengan kualitas udara yang buruk, maka disarankan untuk tidak membuka jendela secara lebar. 

Dengan membuka jendela lebar-lebar, peluang polutan udara yang masuk ke rumah akan semakin besar. Sebagai solusi lain, pastikan jika rumah memiliki ventilasi agar sirkulasi udara tetap lancar. 

5. Taruh tanaman hias penyaring udara

Freepik

Selain AC dan air purrifier, Mama juga bisa lho menyaring udara secara alami dengan bantuan tanaman hias, yang bisa ditaruh di rumah. 

Untuk Mama ketahu, ada eberapa tanaman hias yang dipercaya dapat menyaring udara lho. Dikutip dari IDN Times, tanaman tersebut di antaranya:

  • Lidah mertua, melepaskan oksigen di malam hari dan menyaring udara formaldehida, benzena, dan trikloroetilena
  • Sirih belanda, menghilangkan bahan kimia dan poluten berbahaya dari udara seperti benzena, xilenaz dan toluenta
  • Krisan, menyaring amonia dan benzena di udara
  • Lidah buaya, memurnikan udara dari formaldehida dan benzena

6. Rajin minum vitamin dan konsumsi makanan sehat

Unsplash/Brooke Lark

Terakhir, tips menjaga kesehatan pernapasan di tengah polusi udara adalah dengan menjaga imunitas tubuh lewat konsumsi makanan bergizi dan suplemen vitamin.

Dikutip dari laman Kemenkes, bebeberapa makanan bergizi yang bisa Mama dan keluarga konsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit ISPA, di antaranya:

  • Jahe, mengurangi peradangan dan mengatasi mual
  • Bayam dan brokoli, meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung vitamin a, C, E dan beta karoten
  • Buah-buahan citrus, meningkatkan daya tahan tubuh karena kaya akan vitamin C
  • Salmon, meningkatkan daya tahan tubuh karena tinggi omega-3. 

Itulah beberapa tips yang bisa Mama lakukan agar terhindar dari risiko ISPA di tengah polusi udara yang kian tercemar. Jangan lupa untuk tetap memakai masker ya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest