TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Sakit Kepala setelah Minum Air Dingin, Kenali Tanda Brain Freeze

Sakit kepala setelah minum air dingin? Tandanya kamu terkena brain freeze

Unsplash/Robina Weermeijer

Apakah kepala kamu mengalami nyeri setelah minum air es? Sensasi rasa sakit atau dingin yang tiba-tiba muncul di atas kepala setelah mengonsumsi makanan atau minuman dingin secara cepat disebut dengan brain freeze.

Secara umum, brain freeze merupakan fenomena sementara dan tidak berbahaya. Sensasi rasa sakit biasanya berkurang dalam beberapa detik atau menit setelah sensasi dingin mereda.

Ada cara untuk mencegah brain freeze. Tapi sebelumnya, kamu harus tahu lebih dalam mengenai brain freeze dari penyebab hingga gejalanya. 

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar apa itu brain freeze? Sakit kepala setelah minum air dingin. Simak di bawah ini.

1. Apa itu brain freeze?

Freepik/Rawpixel.com

Melansir Medical News Today, brain freeze dikenal dengan "ice cream headache" atau "sphenopalatine ganglioneuralgia" dalam istilah medis. Ini merupakan fenomena yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya.

Proses terjadinya brain freeze melibatkan respons tubuh terhadap perubahan suhu yang tiba-tiba pada area langit-langit mulut dan tenggorokan. Ketika kamu makan atau minum sesuatu yang sangat dingin, pembuluh darah di langit-langit mulut dan tenggorokan mulai menyempit (vasoconstriction) sebagai respons terhadap suhu dingin.

Setelah itu, pembuluh darah melebar kembali (vasodilation) saat suhu yang lebih hangat kembali normal. Proses vasodilatasi inilah yang diyakini menyebabkan sensasi nyeri.

Ketika pembuluh darah melebar kembali setelah mengalami penyempitan tiba-tiba, reaksi ini dapat merangsang saraf di sekitarnya. Saraf tersebut mengirimkan sinyal ke otak dan menerjemahkan sensasi perubahan suhu tajam menjadi sensasi nyeri.

2. Penyebab brain freeze

Pexels/RODNAE Productions

Penyebab utama terjadinya brain freeze ialah perubahan suhu yang tiba-tiba di area langit-langit mulut dan tenggorokan. Ketika kamu makan atau minum sesuatu yang sangat dingin, pembuluh darah di langit-langit mulut dan tenggorokan akan menyempit (vasoconstriction).

Kamu tak perlu khawatir karena ini merupakan respons alami tubuh terhadap perubahan suhu yang bertujuan untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Adapun setelah beberapa saat, pembuluh darah akan melebar kembali (vasodilatasi) untuk mengembalikan aliran darah normal. Inilah yang disinyalir menyebabkan sensasi nyeri.

Ketika pembuluh darah melebar kembali dengan cepat setelah menyempit, ada kemungkinan saraf di sekitarnya merespons perubahan ini dengan mengirimkan sinyal ke otak. Otak kemudian menerjemahkan sinyal ini sebagai sensasi nyeri.

Meskipun disebut dengan brain freeze atau otak membeku, sensai nyeri sebenarnya tidak berasal dari otak, melainkan dari reaksi pembuluh darah dan saraf di sekitarnya. Kedekatan saraf yang sangat sensitif dan perubahan rangsangan ekstrem inilah yang menyebabkan saraf bereaksi.

3. Hubungan brain freeze dengan migrain

Pexels/Kindel Media

Adakah hubungan antara brain freeze dengan migrain? Melansir Johns Hopkins Medicine, penelitian menunjukkan penderita migrain memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami brain freeze, lho!

Sakit kepala akibat brain freeze lebih hebat dan tajam dibandingkan rasa sakit akibat migrain. Kedua sakit kepala tersebut bisa terjadi di dahi dan mengakibatkan nyeri berdenyut.

Untungnya, pada 98 persen pasien, sakit kepala akibat brain freeze berlangsung kurang dari lima menit. Adapun Melansir Medical News Today, penelitian yang dilakukan Dr. Jorge Serrador mengungkapkan penjelasan yang sama. 

Penderita migrain lebih mungkin mengalami brain freeze setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang sangat dingin, dibandingkan dengan orang yang tidak pernah menderita migrain.

Dr. Serrador menambahkan beberapa hal yang terjadi selama brain freeze mungkin serupa dengan penyebab migrain dan jenis sakit kepala lainnya, termasuk yang disebabkan oleh cedera otak traumatis.

4. Cara mengatasi brain freeze

Pexels/Andrea Piacquadio

Bagi kamu yang mengalami brain freeze, ada beberapa cara untuk membantu mengatasi atau meredakan sensasi brain freeze. Jika kamu merasakan brain freeze, berhenti sejenak konsumsi makanan atau minuman dingin untuk membiarkan suhu di dalam mulut kamu naik sedikit.

Adapun kamu dapat mencoba merendam lidah di atas langit-langit mulut untuk membantu memindahkan panas ke daerah yang lebih dingin. Selain itu, minum air hangat atau suhu ruangan dapat membantu meredakan sensasi brain freeze karena air hangat dapat membantu mengembalikan suhu normal di area mulut dan tenggorokan.

Selain itu, kamu dapat melakukan teknik pernapasan dalam. Cara ini dilakukan dengan berfokus pada teknik pernapasan dalam dan lambat yang dapat membantu meredakan sensasi nyeri. Pernapasan dalam dapat membantu mengalirkan lebih banyak oksigen ke tubuh dan mengurangi ketegangan.

Salah satu cara terbaik untuk menghindari brain freeze adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman dingin secara perlahan. Konsumsilah secara perlahan untuk memberi waktu tubuh beradaptasi dengan perubahan suhu. 

Itu dia informasi seputar apa itu brain freeze? Sakit kepala setelah minum air dingin. Semoga bermanfaat untuk kamu yang kerap mengalami brain freeze ini, ya.

Baca juga:

The Latest