Mengenal Penyakit Lyme yang Dialami Bella Hadid, Berasal dari Kutu!
Mengenal penyakit Lyme yang dialami Bella Hadid, asal dari kutu
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tak kenal Bella Hadid? Model kelas dunia yang telah bekerja dengan banyak merek terkenal dalam industri fashion dan tampil di banyak majalah mode ternama.
Setelah lama menghilang, Bella Hadid mengejutkan publik lantaran mengunggah foto dirinya tengah berjuang melawan penyakit lyme. Apa itu penyakit lyme?
Penyakit lyme sendiri disebabkan oleh bakteri borrelia yang ditularkan melalui gigitan kutu berisiko, seperti kutu Ixodes.
Bagi kamu yang masih asing dengan penyakit ini, Popmama.com telah merangkum informasi seputar mengenal penyakit lyme yang dialami Bella Hadid. Simak di bawah ini.
1. Apa itu penyakit lyme?
Dilansir Centers for Disease Control and Prevention, penyakit lyme sendiri paling umum terjadi di Amerika Serikat. Ini disebabkan oleh bakteri borrelia burgdorferi ataupun borrelia mayonii, namun jarang sekali terjadi.
Penyakit ini ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu berkaki hitam yang terinfeksi. Manusia yang terinfeksi akibat gigitan kutu ini akan mengalami gejala umum seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan ruam kulit yang berbeda, disebut eritema migrans.
Jika kamu tidak segera mengobatinya, infeksi dapat meluas ke persendian, jantung, dan sistem saraf. Sebagian besar kasus penyakit lyme dapat diobati secara efektif dengan pengobatan antibiotik selama beberapa minggu.
Agar terhindari dari penyakit ini, ada baiknya untuk melakukan pencegahan, seperti menggunakan obat nyamuk, pestisida, dan meminimalkan habitat kutu.
2. Tanda dan gejala awal
Penyakit lyme dapat muncul tanpa ruam. Akan tetapi, dengan tidak adanya ruam, kamu mungkin mengalami gejala seperti demam, menggigil, sakit kepala, kelelahan, ketidaknyamanan otot dan persendian, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Centers for Disease Control and Prevention menjelaskan ruam yang terjadi pada orang yang terinfeksi lyme, dikenal sebagai erythema migrans (EM). Ruam ini biasanya muncul di tempat gigitan kutu dan secara bertahap membesar dan membentuk lingkaran atau cincin.
Ruam akan muncul di tempat gigitan kutu setelah 3 sampai 30 hari atau rata-rata sekitar 7 hari setelah digigit. Secara bertahap mengembang selama beberapa hari, mencapai ukuran hingga 12 inci atau bahkan lebih sekitar 30 cm.
Apakah ruam ini menyebabkan gatal? Ruam yang terjadi bisa terasa hangat saat disentuh, tapi jarang menyebabkan gatal atau nyeri, ya. Selain pada di area tergigit, ruam juga dapat muncul di bagian tubuh manapun.
3. Tanda dan gejala selanjutnya
Beberapa hari hingga bulan lamanya, seseorang yang terinfeksi penyakit lyme akan mengalami migrain intens dan kekakuan di leher. Berikut ini tanda dan gejala yang muncul selanjutnya setelah terinfeksi yang dapat kamu simak:
- Ruam ekstra pada bagian tubuh yang berbeda.
- Kelumpuhan wajah (berkurangnya tonus otot atau kendur pada satu atau kedua sisi wajah).
- Peradangan sendi dengan nyeri hebat dan pembesaran, terutama di lutut dan sendi penting lainnya.
- Nyeri terus-menerus pada tendon, otot, persendian, dan tulang.
- Detak jantung tidak teratur atau palpitasi (lyme carditis).
- Periode pusing atau sesak napas.
- Pembengkakan di otak dan sumsum tulang belakang.
- Ketidaknyamanan saraf.
- Nyeri tiba-tiba, kehilangan sensasi, tusukan di tangan atau kaki.
4. Perawatan penyakit lyme
Seperti yang telah disinggung, penyakit lyme dapat diobati secara dini dengan pemberian antibiotik untuk mencegah perkembangan ke stadium lanjut.
Pemberian antibiotik tentunya berdasarkan resep dokter, ya. Jenis antibiotik yang diresepkan akan didasarkan pada gejala yang dialam, meskipun pengobatannya berlangsung selama 28 hari.
Jika penderita mengalami gejala parah dapat diarahkan ke spesialis rumah sakit untuk diberikan antibiotik langsung ke dalam pembuluh darah.
Umumnya, sebagaian besar orang akan pulih meskipun butuh waktu berbulan-bulan lamanya bagi beberapa orang dan gejalanya akan membaik secara bertahap, ya.
5. Mencegah penyakit lyme (outdoor)
Habitat kutu berada di lingungan berumput, semak-semak, hutan, pekarangan rumah, hingga pada hewan. Centers for Disease Control and Prevention menyarankan ketika berada di luar untuk menghindari area dengan vegetasi lebat, seperti hutan dan semak-semak.
Rawat pakaian dan perlengkapan kamu menggunakan produk yang mengandung 0,5% permethrin. Ketika berada di luar, kamu dapat menutupi kulit kaki dengan kaus kaki atau mengenakan celana panjang.
Kenakan pakaian berwarna terang agar kutu lebih mudah dilihat. Kamu juga dapat menggunakan produk penolak serangga yang aman, salah satunya obat nyamuk atau lotion anti nyamuk, ya.
6. Mencegah penyakit lyme (indoor)
Kutu yang berada di luar dapat menempel pada pakaian. Untuk itu, kamu perlu mandi dan mencuci pakaian setelah dari luar. Jika kamu memiliki hewan peliharaan, kutu juga dapat menempel pada bulu hewan peliharaan, lho!
Oleh karena itu, pastikan kebersihan dari hewan kesayangan kamu, ya. Centers for Disease Control and Prevention menyarankan agar memeriksa keberadaan kutu pada area tubuh di bawah ini:
- Di bawah lengan
- Di dalam dan sekitar telinga
- Di dalam pusar
- Bagian belakang lutut
- Di dalam dan sekitar rambut
- Antara kaki
- Di sekitar pinggang
Itu dia informasi seputar mengenal penyakit lyme yang dialami Bella Hadid. Semoga bemanfaat untuk kamu yang penasaran dengan penyakit ini, ya.
Baca juga:
- Dipakai Bella Hadid, Ini Manfaat Koyo untuk Tubuh
- 8 Seleb yang Pakai Koyo, Bella Hadid sampai Nia Ramadhani
- Artis yang Pernah Alami Lumpuh Wajah, Bukan Hanya Justin Bieber