Sering Marah, Benarkah Tubuh Penuh dengan Jin?
Amarah tak jarang dikaitkan dengan kehadiran jin, berikut fakta seputar amarah
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belum lama ini beredar video yang menyorot seorang ulama, Ustaz Danu, menyinggung di dalam tubuh Dewi Persik banyak terdapat jin yang menyebabkannya mudah marah. Video yang diunggah oleh akun TikTok mapendos_007 pada Senin (24/7/2023) ini langsung mendapatkan banyak komentar dari warganet.
Lantas, apakah bersemayamnya jin di dalam tubuh berkaitan dengan mudah marahnya seseorang? Tidak ada bukti ilmiah atas keberadaan jin atau makhluk gaib di dalam tubuh manusia menyebabkan mudah marahnya seseorang.
Dilansir American Psychological Association, kemarahan adalah keadaan emosi seseorang yang disertai dengan perubahan fisiologis dan biologis. Saat marah, detak jantung dan tekanan darah naik, begitu pula kadar hormon energi dan adrenalin.
Lebih lanjut, berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar sering marah, benarkah tubuh penuh dengan jin? Simak di bawah ini.
1. Penyebab emosi meningkat
Kemarahan dapat disebabkan oleh peristiwa eksternal dan internal. Penyebab marah sangat beragam, kamu bisa saja marah pada orang tertentu, suatu peristiwa atau rasa khawatir memikirkan masalah pribadi.
Tidak hanya itu, kenangan atau peristiwa traumatis juga bisa memicu perasaan marah. Saat marah, tubuh kita mengalami perubahan fisiologis, seperti peningkatan detak jantung, peningkatan tekanan darah, dan pelepasan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol.
Setiap orang memiliki kecenderungan berbeda dalam mengungkapkan emosi. Beberapa orang mungkin memiliki ambang kemarahan yang lebih tinggi, sementara yang lain mungkin mengalami kemarahan lebih intens.
2. Penyebab seseorang mudah marah
Dilansir American Psychological Association, orang yang mudah marah umumnya memiliki toleransi yang rendah terhadap frustrasi, yang berarti bahwa mereka merasa tidak seharusnya mengalami frustrasi, ketidaknyamanan, atau gangguan.
Mereka cenderung tidak dapat mengambil tindakan dengan tenang, dan sangat marah jika situasinya tampak tidak adil. Salah satu penyebabnya bersifat genetik atau fisiologis.
Hasil penelitian menunjukkan beberapa anak terlahir dengan sifat mudah marah dan sensitif yang muncul tanda-tandanya sejak usia masih sangat dini.
Adapun penyebab lainnya datang dari sosiokultural di mana emosi sering dianggap negatif. Akibatnya, kita tidak belajar cara menangani emosi dengan baik.
3. Emosi laki-laki dan perempuan
Apakah emosi berkaitan dengan jenis kelamin? Psychology Today menjelaskan berdasarkan studi menunjukkan bahwa maskulinitas dikaitkan dengan kemarahan.
Ketika maskulinitas laki-laki terancam, maka ia bereaksi dengan kemarahan yang meningkat. Tingkat testosteron pria yang menantang menghasilkan efek yang serupa.
Sementara perempuan mungkin lebih cenderung mengungkapkan kemarahan melalui cara verbal atau perilaku pasif-agresif. Namun, pola ini dapat sangat bervariasi tergantung pada individu dan latar belakang budaya mereka.
4. Akibat dari kemarahan yang terus menerus
Kemarahan menciptakan denyut jantung dan aliran darah meningkat, serta otot-otot menjadi tegang. Ini dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh dan sistem kardiovaskular, yang bahkan dapat memperpendek usia bila berkelanjutan.
Emosi yang berlebihan dan tidak terkendali dapat menyebabkan keretakan dalam hubungan, permasalahan di tempat kerja, masalah hukum dan keuangan.
Jika emosi kronis muncul dalam lingkungan keluarga, hal itu dapat berdampak buruk pada anak-anak, menyebabkan masalah emosi dan perilaku dalam jangka panjang
Penting untuk menyadari bahwa kemarahan, seperti emosi lainnya, adalah bagian normal dari hidup manusia. Namun, ketika kemarahan menjadi kronis dan tidak terkendali, hal itu dapat merusak kesehatan fisik dan mental.
5. Cara mengendalikan amarah
Amarah merupakan emosi alami, tetapi penting untuk menanganinya dengan cara yang sehat. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengendalikan amarah, apa saja?
- Kenali pemicunya dengan perhatikan situasi, orang, atau peristiwa yang cenderung memicu kemarahan kamu.
- Bernapas dalam-dalam untuk membantu menenangkan sistem saraf kamu.
- Jika kamu merasa marah, menjauhlah dari situasi tersebut jika memungkinkan. Beri diri kamu waktu dan ruang untuk menenangkan diri.
- Ekspresikan perasaan kamu dengan tegas tanpa menyalahkan atau menyerang orang lain.
- Bicaralah dengan teman, anggota keluarga, atau terapis tentang emosi kamu.
- Hindari penggunaan alkohol atau obat-obatan sebagai cara untuk mengatasi amarah.
Itu dia informasi seputar sering marah, benarkah tubuh penuh dengan jin? Semoga bermanfaat untuk kamu yang mungkin merasa mudah marah.
Baca juga:
- 5 Langkah Ini untuk Mengendalikan Emosi saat Sedang Marah
- Kondisi Gampang Marah, Ini 8 Penyebab dan Cara Mengatasi Anger Issues
- Dibalik Amarahnya, Inilah Ciri Perempuan yang Hatinya Sedang Terluka