6 Pasar di Jakarta Jadi Klaster Covid-19, 51 Pedagang Positif Corona!
Jika terpaksa harus ke Pasar, pastikan sudah zona hijau dan lakukan protokol kesehatan ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama masih belanja ke pasar tradisional? Sebaiknya, lebih berhati-hati dan meningkatkan ke waspadaan ya karena terdapat 6 pasar dengan 51 pedagang positif virus corona.
Dalam siaran Kompas TV disebutkan bahwa Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia mencatat bahwa ada 64 pasar di seluruh Indonesua menjadi tempat penularan virus corona.
Di DKI Jakarta sendiri, tercatat 51 pedagang di enam pasar tradisional yang telah dinyatakan positif virus corona. Data tersebut tercatat dalam Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) per Kamis (11/6/2020) pukul 10.00 WIB.
Bagaimana perkembangan informasi mengenai penyebaran virus corona di pasar yang berada di ibu kota? Berikut informasi yang Popmama.com lansir dari berbagai sumber.
1. 51 pedagang positif Covid-19 setelah melakukan swab test
Sebelum dinyatakan positif, 51 pedagang di 6 pasar tradisional yang berada di Jakarta melakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil reaktif. Selanjutnya, saat mereka melakukan swab test, hasil keluar dengan status positif Covid-19.
Pedagang pasar rentan dengan Covid-19 karena harus berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam jarak dekat. Sedangkan, kita tak pernah tahu keadaan orang di sekitar kita seperti apa saat dalam kerumunan.
Jadi Ma, jika memang tidak terlalu mendesak, berbelanja dengan cara online sangat disarankan saat masa pandemi. Hal ini, demi kebaikan Mama dan keluarga. Jika memang terpaksa harus ke pasar tradisional, maka wajib mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah.
2. Daftar pasar dengan pedagang yang positif virus corona
Untuk meningkatkan kewaspadaan, berikut data pasar dengan 51 pedagang yang positIf corona menurut IKAPPI:
1. Pasar Perumnas Klender, 20 orang positif.
2. Pasar Mester, Jatinegara 1 orang positif.
3. Pasar Serdang, Kemayoran 9 orang positif.
4. Pasar Kedip, Kebayoran Lama 2 orang positif.
5. Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih 14 orang positif.
6. Pasar Induk Kramat Jati 5 orang positif.
Dari keenam pasar tradisional tersebut, apakah ada pasar yang dekat dengan tempat tinggal Mama? Tetap waspada dan selalu menjaga diri ya!
3. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) minta pemerintah perhatikan protokol kesehatan di pasar tradisional
Menurut Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan pasar merupakan sumber ekonomi dan sumber kebutuhan pokok sebagaian besar masyarakat. Namun pasar cukup rentan dengan penyebaran virus corona.
Ia berharap pemerintah nenerhatikan protokol kesehatan di pasar. "Perhatian serius yang diharapkan dari pemerintah adalah menerapkan protokol kesehatan di pasar tersebut dengan cara sosialisasi protokol kesehatan, imbauan kesadaran melaksanakan protokol kesehatan, hingga penyediaan hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan," kata Reynaldi.
Reynaldi menambahkan jika penerapan protokol kesehatan di pasar berjalan lancar, maka aktivitas jual beli akan berjalan tanpa harus takut dengan penularan Covid-19. Tapi, jika protokol kesehatan gagal diterapkan oleh pedagang maupun pembeli, serta tingkat penyebaran Covid-19 tinggi di pasar, bukan hal yang tak mungkin masyarakat akan memilih sistem belanja lain, seperti dengan menggunakan aplikasi belanja online.
IKAPPI juga telah menyebarkan panduan singkat protokol bagi pengelola dan para pedagang yang bisa dengan cepat dan mudah dipahami. Panduan tersebut meliputi tes suhu kepada pengunjung sebelum masuk pasar, pengelola pasar atau pedagang harus mempersiapkan sekat plastik antar-pedagang dan pembeli untuk keamanan bersama.
Selain itu, pedagang dan pembeli juga wajib memakai masker di lingkungan pasar. Dan, terpenting adalah pedagang menjaga jarak dengan pembeli, minimal satu meter.
"Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan setelah melakukan transaksi dan interaksi. Pengelola pasar juga harus mempersiapkan tempat pencuci tangan di masing-masing blok pasar sekaligus penyemprotan disinfektan," kata Reynaldi.
Itu dia informasi mengenai penyebaran virus corona di pasar tradisional di Jakarta. Semoga informasi ini bermanfaat ya. Ingat, lakukan selalu protokol kesehatan saat di luar rumah.
Pakai masker, selalu cuci tangan minimal 20 detik, dan lakukan jaga jarak sosial untuk mengurangi terjadinya penularan virus corona dimana pun Mama berada.
Baca juga:
- Menurut WHO, Ini Panduan Belanja Aman di Pasar saat Pandemi
- WHO Peringatkan Gelombang Kedua Virus Corona yang Lebih Bahaya
- Perang Melawan Virus Corona, Bersiap Masuki Kehidupan New Normal