Ayu Ting Ting Akan Diajak Perangi Stunting oleh Ridwan Kamil?
Apa ya alasan Ridwan Kamil mengajak Ayu Ting Ting untuk Zero Stunting?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stunting dalam perkembangan anak telah menjadi masalah yang dialami banyak negara, termauk Indonesia.
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak diakibatkan karena gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai.
Anak-anak didefinisikan sebagai stunted jika tinggi badan mereka dibawah standar anak-anak pada umumnya yang direkomendasikan oleh WHO.
Bicara soal stunting, baru-baru ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggagas program kesehatan Jawa Barat dengan kampanye Zero Stunting.
Untuk mendukung aksi kesehatan tersebut, Ridwal Kamil berencana mengajak Ayu Ting Ting untuk menyebarkan kampanye ini.
Alasan Ridwan Kamil Ingin Mengajak Ayu Ting Ting untuk Kampanye Zero Stunting
Dilansir dari jabarnews.com, Ridwan Kamil memiliki alasan mengapa dirinya memilih penyanyi sekaligus aktris ini untuk menyuarakan kampanye kesehatan ini lebih luas terutama di sekitar Jawa Barat.
“Rencananya, kita ada program zero stunting itu tanggal 18 November kita mulai. Jadi sedang mencari ini mudah -mudahan Ayu Ting Ting mau jadi Endorsernya, namanya mirip,” kata Emil saat ditemui di Gedung Sate, Bandung. Senin (12/11).
Apa pendapat kamu tentang alasan Ridwan Kamil tersebut?
Permasalahan stunting di Jawa Barat menjadi PR bagi pemerintah setempat
Dilansir dari bappeda.jabarprov.go.id, kampanye Gerakan Jabar Menuju Zero Stunting 2023 digagas sebagai bentuk untuk mencegah dan menangani kasus stunting (tumbuh kerdil).
Hingga saat ini tercatat angka stunting di Jawa Barat sendiri mencapai 29,2% atau 2,7 juta balita termasuk di delapan kabupaten atau kota yang memiliki prevalensi stunting masih tinggi.
Diantaranya Kabupaten Garut (43,2%), Kabupaten Sukabumi (37,6%), Kabupaten Cianjur (35,7%), Kabupaten Tasikmalaya (33,3%), Kabupaten Bandung Barat (34,2%), Kota Tasikmalaya (33,2%), Kabupaten Majalengka (30,2%), dan Kabupaten Purwakarta (30,1%). Secara nasional angka stunting ada di sekitar 32%.
Menuru Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya, sesungguhnya Pemda Provinsi Jawa Barat telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi stunting.
Dinas Kesehatan Prov. Jawa Barat melaksanakan pendampingan kesehatan maternal neonatal dan bimtek peningkatan gizi masyarakat.
BKKBN Jawa Barat melakukan pencegahan stunting dengan mengoptimalkan program 1000 hari pertama kehidupan dan pembinaan di kelompok Bina Keluarga Balita (BKB).
Program dari DPMD Jawa Barat yakni kegiatan posyandu dan sarjana pendamping desa. Tak ketinggalan PKK Jabar pun melaksanakan pembinaan gizi masyarakat, sosialisasi PHBS dan penguatan posyandu.
Jika memang benar Ayu Ting Ting yang merupakan public figure terpilih untuk membantu kampanye Zero Stunting yang dilakukan oleh pemerintah Jawa Barat, ia akan melakukan kolaborasi untuk menyebarkan pesan baik mengenai program tersebut.
Kira-kira, dalam bentuk seperti apa Ayu Ting Ting menggerakkan kampanye ini? Share pendapat Mama di kolom komentar yuk!