Pexels/ajay bhargav GUDURU
Dilansir dari bappeda.jabarprov.go.id, kampanye Gerakan Jabar Menuju Zero Stunting 2023 digagas sebagai bentuk untuk mencegah dan menangani kasus stunting (tumbuh kerdil).
Hingga saat ini tercatat angka stunting di Jawa Barat sendiri mencapai 29,2% atau 2,7 juta balita termasuk di delapan kabupaten atau kota yang memiliki prevalensi stunting masih tinggi.
Diantaranya Kabupaten Garut (43,2%), Kabupaten Sukabumi (37,6%), Kabupaten Cianjur (35,7%), Kabupaten Tasikmalaya (33,3%), Kabupaten Bandung Barat (34,2%), Kota Tasikmalaya (33,2%), Kabupaten Majalengka (30,2%), dan Kabupaten Purwakarta (30,1%). Secara nasional angka stunting ada di sekitar 32%.
Menuru Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya, sesungguhnya Pemda Provinsi Jawa Barat telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi stunting.
Dinas Kesehatan Prov. Jawa Barat melaksanakan pendampingan kesehatan maternal neonatal dan bimtek peningkatan gizi masyarakat.
BKKBN Jawa Barat melakukan pencegahan stunting dengan mengoptimalkan program 1000 hari pertama kehidupan dan pembinaan di kelompok Bina Keluarga Balita (BKB).
Program dari DPMD Jawa Barat yakni kegiatan posyandu dan sarjana pendamping desa. Tak ketinggalan PKK Jabar pun melaksanakan pembinaan gizi masyarakat, sosialisasi PHBS dan penguatan posyandu.
Jika memang benar Ayu Ting Ting yang merupakan public figure terpilih untuk membantu kampanye Zero Stunting yang dilakukan oleh pemerintah Jawa Barat, ia akan melakukan kolaborasi untuk menyebarkan pesan baik mengenai program tersebut.
Kira-kira, dalam bentuk seperti apa Ayu Ting Ting menggerakkan kampanye ini? Share pendapat Mama di kolom komentar yuk!