Urine Suami Positif Narkoba, Vanessa Angel Negatif Psikotropika
Apa bahaya menggunakan psikotropika bagi tubuh?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar mengejutkan kembali menyambangi artis tanah air, Vanessa Angel. Pada Senin (16/3/2020), ia diamankan atas kasus penyalahgunaan narkoba bersama sang Suami, Bibi Ardiansyah dan asistennya yang berinisial CL.
Dilansir dari IDN Times, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus. Mereka ditangkap pada Senin (16/3) malam di kawasan Srengseng, Jakarta Barat.
Bagaimana kronologi penangkapan hingga Vanessa dinyatakan negatif narkoba? Simak informasi yang telah Popmama.com rangkum bedasarkan informasi dari IDN Times berikut ini!
Vannesa, sang Suami, dan Asisten ditangkap dengan 20 butir psikotropika
Pada Senin (16/3/2020), Vannesa diamankan atas kasus penyalahgunaan narkoba bersama sang Suami, Bibi Ardiansyah dan asistennya yang berinisial CL.
Dilansir dari IDN Times, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus. Mereka ditangkap pada Senin (16/3) malam di kawasan Srengseng, Jakarta Barat.
"Barang bukti yang berhasil kita amankan diduga ketiganya ada keterlibatan masalah narkoba. Berdasarkan laporan, ada 20 butir psikotropika yang kita temukan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/3).
Ketiganya masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat. Urine dan darah mereka juga diperiksa.
"Semua diduga. Saya belum bisa pastikan yang bersangkutan negatif atau positif apakah itu psikotropika. Ini akan kita lakukan pemeriksaan dulu di laboratorium," jelasnya seperti yang dilansir dari IDN Times.
Vanessa Angel Dinyatakan Negatif, Urine Suami Sudah Positif Narkoba
Dikutip dari IDN Times, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol. Yulius Audie Sonny Latuheru mengatakan, pihaknya masih terus memeriksa Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah, serta asistennya, CL, atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Pada pemeriksaan tersebut, Malam ini Vanessa akan dipulangkan. "Malam nanti VA (Vanessa) pulang, jadi sudah tidak ada cerita lagi untuk disampaikan," kata Audie di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (17/3).
Audie mengatakan bahwa tak ada alasan kuat untuk menahan Vanessa. Saat ini, masih ada beberapa pertanyaan yang akan diajukan ke Vanessa sebelum dipulangkan.
"Nah, salah satunya tes urinenya negatif," jelas Audie.
Namun, pada pemeriksaan tersebut dinyatakan bahwa urine sang Suami, Bibi Ardiansyah, positif narkoba.
"Satu orang positif yang laki-laki inisial FA alias BB (Bibi Ardiansyah)," ujarnya. Audie belum memastikan mengenai tindakan lanjutan pada Bibi, apakah akan ditahan atau tidak. "Belum (ditahan) karena masih ada proses yang belum selesai, yang pasti VA hari ini pulang," katanya.
Pada proses pemeriksaan, asisten berinisial CL yang juga sempat ditangkap tim kepolisian dilaporkan negatif narkoba.
Pada kasus ini, polisi menemukan barang bukti berupa 20 butir pil psikotropika. Polisi masih mendalami dari mana barang bukti itu berasal. "Pil-pil itu yang akan kita dalami," kata Audie.
Apa itu Narkoba dengan Zat Psikotropika?
Dilansir dari situs resmi Badan Narkotika Nasional (BNN), Psikotropika merupakan zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta merangsang susuan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya.
Menurut BNN, jenis obat-obatan ini bisa ditemukan dengan mudah di apotik lho, hanya saja penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter. Efek kecanduan yang diberikan memiliki kadar yang berbeda-beda bagi setiap penggunanya, mulai dari berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan hingga ringan.
Banyak pengguna yang mengonsumsi obat-obatan ini tanpa izin dari dokter. Meski efek kecanduan yang diberikan termasuk rendah, namun tetap saja bisa berbahaya bagi kesehatan.
BNN menyebutkan data menunjukkan sebagian besar pemakai yang sudah mengalami kecanduan, dimulai dari kepuasan yang didapatkan usai mengonsumsi zat tersebut yang berupa perasaan senang dan tenang.
Lama-kelamaan pemakaian mulai ditingkatkan sehingga menyebabkan ketergantungan. Jika sudah mencapai level parah, bisa mengakibatkan kematian. Wah, mengerikan ya, Ma.
Bahaya dan Efek Psikotropika bagi Penggunanya
Bagi pengguna psikotropika, mereka akan merasakan efek kecanduan. BNN menegaskan bahwa menggunaan zat ini diperbolehkan tapi harus dengan resep dokter.
Tapi sayangnya, banyak orang yang menggunakan zat ini secara berlebihan sampai melebihi dosis normal sehingga manfaat yang diberikan justru memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
BNN merilis bahwa ada banyak bahaya dan efek penyalahguaan psikotropika, beberapa diantaranya adalah:
- Stimulan
Fungsi tubuh akan bekerja lebih tinggi dan pemakainya akan merasa bergairah serta tubuh terasa sangat fit. Kerja organ tentu menjadi berat dan jika pemakai tidak menggunakan obat-obatan tersebut, badan menjadi lemah.
Efek kecanduan yang dirasakan oleh penggunanya adalah ia merasa ketagihan dan harus selalu mengonsumsi zat tersebut agar kondisi tubuh tetap terjaga. Contoh stimulan yang sering disalahgunakan adalah ekstasi dan sabu-sabu.
- Halusinogen
Efek ini sering dialami oleh pemakai dimana ia akan memandang bahwa ia merasa menjadi berubah dan merasakan halusinasi yang berlebihan. Contoh zat yang memberikan efek halusinogen salah satunya adalah ganja.
- Depresan
Depresan adalah efek tenang yang disebabkan karena zat tersebut menekan kerja sisten syaraf pusat.
Jika digunakan secara berlebihan, pemakai narkoba ini bisa tidur terlalu lama dan tidak sadarkan diri. Bahaya yang paling parah adalah menyebabkan kematian. Contoh zat yang bersifat depresan salah satunya adalah putaw.
Itulah informasi seputar kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa suami dari Vanessa Angel. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran untuk kita semua.
Baca juga:
- Sedang Menyusui, Medina Zein Positif Narkoba Jenis Amfetamin
- Lindungi Anak Dari Bahaya Rokok, Miras dan Narkoba Dengan 5 Cara Ini