TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Tipe Mama-Mama Nyoblos saat Pemilu

Kira-kira mana yang paling mirip sama mama nih

Pexels/Mikhail Nilov

Pemilih memiliki beragam tipe saat nyoblos. Ada yang sangat terlibat, melakukan riset, dan memilih berdasarkan pemahaman mendalam terhadap isu-isu. Mereka melihat pemilihan sebagai tanggung jawab kewarganegaraan.

Di sisi lain, ada pemilih kurang terlibat, mungkin memilih berdasarkan emosi atau mengikuti arus tanpa mempertimbangkan secara mendalam. Tipe ini mencerminkan kurangnya minat atau pemahaman politik. Pentingnya literasi politik dan pendidikan pemilih menjadi kunci untuk meningkatkan partisipasi yang sadar dan memastikan setiap suara memiliki dampak positif dalam proses demokrasi.

Nah, agar nggak tegang-tegang banget menghadapi pemilu nanti, cek yuk beberapa tipe pendukung alias mama-mama saat waktunya nyoblos pemilu tiba versi Popmama.com.

1. Tipe garis keras sama Paslon

Freepik/nakaridore

Tipe "garis keras" dalam pemilihan presiden itu mirip penggemar berat di konser, selalu siap membawa spanduk dan yel-yel mendukung tanpa kenal lelah!

Tipe "garis keras" dalam pemilihan presiden memiliki potensi untuk memengaruhi orang lain dalam memilih. Mereka cenderung menjadi agen perubahan dalam lingkaran sosial mereka dengan membagikan pandangan politik mereka secara aktif.

Melalui keterlibatan aktif di media sosial, percakapan sehari-hari, atau bahkan keikutsertaan dalam kampanye, mereka dapat menciptakan atmosfer yang memotivasi orang lain untuk ikut mendukung pasangan kandidat yang mereka favoritkan.

Pokoknya, kalau ada debat, mereka bisa jadi bawa popcorn bukan buat dinikmati, tapi buat dilempar ke layar kalau kandidat lawan bikin gemes!

2. Mama super riweuh

Freepik/freepik

Mama, sang pahlawan sehari-hari, datang ke TPS sambil membawa anak-anaknya, dan tanpa ragu memilih untuk "dasteran". Meski hanya mengenakan daster yang nyaman, semangatnya untuk menunaikan kewajiban sebagai warga negara tidak kalah menggairahkan.

Sambil menggandeng anak-anak yang mungkin lebih bersemangat menjelajahi kotak suara daripada memahami kompleksitas politik, mama ini tampil sebagai contoh bahwa setiap orang, tanpa terkecuali, memiliki andil dalam membentuk masa depan bangsanya.

Dengan tatapan mata yang penuh tanggung jawab dan hati yang penuh cinta, mama ini mungkin mencuri perhatian dengan gaya daster yang sederhana tetapi penuh makna. Dia mungkin menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak takut tampil apa adanya dan mengingatkan bahwa setiap pemilih, baik yang berdaster atau berjas, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan demokrasi.

3. Mama super oversharing di medsos

Pexels/Karolina Grabowska

Mama oversharing saat pemilu adalah pahlawan media sosial yang tak kenal lelah dalam membagikan setiap detail pengalamannya di TPS. Mulai dari selfie sebelum mencoblos, foto tanda jari setelah mencoblos, hingga video ekspresi wajah setelah memberikan suara. Mama ini memang benar-benar ingin memastikan bahwa semua teman-temannya di media sosial turut merasakan momen pentingnya dalam demokrasi.

Setiap langkah mama di TPS didokumentasikan dengan seksama, bahkan mungkin termasuk foto-foto kotak suara dan spanduk partai yang didukungnya. Meski terkesan berlebihan, mama ini mungkin memiliki niat baik untuk mendorong orang lain agar ikut berpartisipasi dalam pemilu.

Meskipun beberapa teman mungkin merasa sedikit overwhelmed dengan feed yang dipenuhi foto-foto pemilu, Mama ini patut diapresiasi karena semangatnya dalam mempromosikan keterlibatan dalam proses demokrasi.

4. Tipe bucin sama si Papa

Freepik

Istilah "bucin" adalah singkatan "budak cinta". Dalam konteks hubungan suami-istri, tipe "bucin" pada istri atau suami dapat menggambarkan seseorang yang sangat mencintai pasangannya.

Nah, biasanya susah banget lepas nih sama pasangan, sampai-sampai ke TPS saja maunya satu bilik. Tapi, ini hanya jadi candaan saja ya Ma. Saat masuk ke dalam bilik KPU di pemilu nanti hanya boleh satu orang saja, karena memilih paslon itu adalah sebuah rahasia.

5. Tipe Mama atau pemilih yang ikut-ikutan

Freepik/tirachardz

Tipe pemilih "ikut-ikutan" cenderung memilih berdasarkan arus atau tren yang sedang populer tanpa melakukan analisis mendalam terkait kandidat atau isu-isu politik.

Mereka dapat terpengaruh oleh opini mayoritas atau popularitas calon tanpa mempertimbangkan platform atau rekam jejak kandidat secara kritis. Keputusan mereka mungkin dipengaruhi oleh opini publik atau dorongan dari lingkungan sosial mereka.

Tipe ini sering kali tidak memiliki keterlibatan yang mendalam dalam proses politik dan dapat mengubah preferensi mereka dengan mudah sesuai dengan perubahan arus pendapat. Pendidikan politik dan kesadaran akan pentingnya pertimbangan yang matang dapat membantu mengurangi jumlah pemilih tipe "ikut-ikutan" ini dalam suatu pemilu.

Nah itu dia tipe pemilih saat pemilu. Gimana, apakah ada yang mirip sama karakter mama? Jangan lupa nonton video Popmama.com untuk cari tahu tipe pemilih saat pemilu nanti.

Baca juga:

The Latest