Millennial Mama of the Month Februari 2019: Titi Kamal

2. Bagi kamu, seberapa penting menumbuhkan anak yang bahagia?

Bagi Titi sangat penting menumbuhkan anak bahagia. "Saat anak-anak terlahir di dunia, orang pertama yang ia lihat adalah orangtuanya. Pastinya, orangtua harus terlibat dalam menumbuhkan anak-anak menjadi pribadi yang bahagia sejak hari pertamanya," kata Titi Kamal.

Menurut Titi, salah satu cara membuat anak bahagia adalah saat kita bisa membuat keluarga yang harmonis. "Mereka akan melihat bahwa Mama dan Papanya bahagia, pastinya mereka juga akan turut bahagia. Kita harus menjadi teladan yang baik di setiap aktivitas, contohnya seperti memberlakukan hidup sehat dan bersih di lingkungan keluarga. Jadi, jangan hanya perintah anak harus begini-begitu tapi orangtuanya nggak menjalankan," ujarnya.

3. Menurut kamu, apa yang membuat anak sudah merasa bahagia?

Titi Kamal mengatakan anak akan bahagia kalau orangtua terlibat pada setiap aktivitasnya. Seperti turut aktif ketika anak bermain, tahu konten apa yang sedang mereka konsumsi seperti jenis bacaannya atau jenis tontonannya.

"Mungkin, ada orangtua yang membiarkan anaknya menonton dan membaca sesuatu yang bukan semestinya, ada juga yang membiarkan anak bermain tanpa kontrol orangtua sebagai cara agar anak bisa tersenyum dan merasa bahagia. Padahal, orangtua justru harus selalu terlibat dalam setiap kegiatannya agar anak nggak salah dalam menerima informasi," jelas Titi.

Titi Kamal menambahkan bahwa anak akan bahagia kalau orangtua bisa selalu ada disisinya, mereka akan merasa dihargai keberadaannya, dan merasa percaya diri karena orangtua mendampinginya.

4. Selain menumbuhkan perasaan bahagia, bagaimana Titi Kamal dan Christian Sugiono mengenalkan kedisiplinan pada Juna?

Titi dan Tian mengajarkan kedisiplinan pada Juna sedini mungkin. Seperti mengajarkan cuci tangan sebelum makan dan makan nggak boleh jalan-jalan.

"Sejak Juna belum bisa jalan, kita selalu membiasakan ia untuk duduk bersama ketika makan. Hal ini dilakukan agar Juna bisa mengerti bahwa ketika waktunya makan tiba, semua orang harus makan di tempatnya. Selain menerapkan hal itu, saya juga mengenalkan banyak ilmu kedisiplinan pada Juna melalui buku atau cerita dongeng. Jadi, banyak cara yang menyenangkan mengenalkan cara disiplin pada anak, nggak harus terlalu ketat dan serius. Kebiasaan ini juga saya terapkan pada Kai," ungkap Titi.

5. Bagaimana cara Titi dan Tian kompak dalam menerapkan pola asuh pada anak-anak?

Titi dan Tian mengaku selalu punya rencana yang harus satu suara untuk masalah pola asuh, jangan sampai ada perdebatan di depan anak-anak. Mereka harus melihat orangtuanya kompak dan harmonis.

"Jadi, kalau ada perasaan kesal kalau bisa nggak boleh ditunjukkan ke anak-anak, anak-anak harus melihat orangtua baik-baik aja, agar psikologis mereka juga nggak terganggu. Dengan selalu menjalankan hubungan yang harmonis, positif, dan kompak, otomatis misi untuk mewujudkan keluarga yang bahagia pun bisa tercapai," kata pelantun lagu Resah Tanpamu ini.

6. Tipe keluarga yang harmonis bagi Titi Kamal?

"Buat saya keluarga yang harmonis itu adalah keluarga yang bisa sejalan dalam segala rencananya dan pemikirannya. Selain itu, bisa bahagia dalam menjalani segala aktivitasnya bersama-sama dan saling sayang satu sama lain," kata Titi. 

Titi Kamal mengatakan bahwa salah satu cara sederhana untuk membuat tetap saling sayang adalah satu sama lain nggak gengsi mengekspresikan perasaan masing-masing pada pasangan dan anak-anak. Seperti, beri pelukan dan ciuman setiap hari, dengan cara itu keluarga akan terasa harmonis dan hangat.

7. Apakah turut menerapkan pola asuh orangtua pada anak-anak kamu?

Menurut Titi Kamal orangtuanya membebaskannya melakukan apa saja sejauh tidak melewati batas.

"Misalnya, orangtua membebaskan saya buat main di alam dan saya terapkan itu pada anak-anak. Dengan bebaskan anak eksplor alam, anak-anak jadi mengenal banyak hal dan ternyata membuat mereka lebih percaya diri," ungkap Titi Kamal.

8. Bicara soal nutrisi, apakah Titi Kamal termasuk yang ketat dalam memerhatikan nutrisi bagi anak?

"Buat saya, nutrisi itu menjadi hal yang penting bagi tumbuh kembang anak. Saya sangat merasakan efeknya pada anak-anak. Jika saya memberikan nutrisi yang baik bagi anak-anak, mereka menjadi anak yang aktif dan tidak mudah sakit. Saat belajar di sekolah pun, Juna juga jadi cepat tanggap dalam menerima materi," ungkapnya. 

Titi berpendapat bahwa penting setiap hari baginya menyiapkan apakah nutrisi anak-anak sudah terpenuhi dari makanannya. Baginya, sudah jadi kewajiban setiap hari menyiapkan sayuran, protein, dan nutrisi lainnya tetap terjaga untuk anak-anaknya.

"Namun, pasti anak-anak juga ada maunya dong. Dia pasti mau makan sesuai keinginannya, misalnya ice cream. Biasanya saya berikan saat akhir pekan, tapi itu pun nggak terlalu sering sih," kata Titi. 

Menutup sesi wawancara, Titi Kamal berharap keluarganya tetap bisa harmonis serta anak-anaknya bisa tumbuh bahagia dengan nutrisi yang tercukupi hingga mereka dewasa.

Semoga cara dalam mengasuh anak-anak yang diterapkan Titi Kamal dan Christian Sugiono bisa menjadi inspirasi keluarga Mama dan Papa ya.

#MillennialMama of the Month – Titi Kamal

Production - Popmama.com 
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany  
Social Media – Sekar Retno Ayu
Reporter – Sarrah Ulfah,  FX Dimas Prasetyo
Photographer - Michael Andrew
Videographer - Bima Bintoro
Art Designer – Dinda Putri Masita 
Makeup – Arie Khayz Irawan
Hairstylist - Andre
Location - Moja Museum
All wadrobe by:
Marks and Spencer Indonesia 
Oline Workrobe
Mothercare