Bawakan Lebih dari 20 Lagu, Tulus Tutup Tur Manusia 2023 dengan Meriah

Konser mulai 19.30 WIB, dimana sebelumnya dijadwalkan pada pukul 7 malam. Cuaca hujan dengan curah yang cukup tinggi kemungkinan menjadi salah satu penyebab tertundanya pagelaran konser ini. 

Membuka konser, penyanyi muda yang membawakan karya dengan genre folk, pop, dan Indie-pop bernama Dere berhasil membuat suasana Hall B3 dan C3 JIEXPO Kemayoran terasa lebih intimate. Dere membawakan lagu yang ada di album berjudul Rubik, dirilis pada 21 Juli 2022 . Warna suara khas dilantunkan oleh Dere membangun suasana meriah dan tak sedikit pengunjung yang ikut menyanyikan lagu-lagu yang mungkin sebelumnya hanya dinikmati di platform musik berbayar.

Tampil dengan outfit berwarna putih dan pallazo pants berwarna blue electric, jebolan  The Voice Kids Indonesia musim pertama ini menyapa para penonton dengan sangat sederhana. Ia membagwakan lagunya sambil memainkan gitar, sebelumnya ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Tim Tur Manusia sudah memberikan kesempatan menjadi pembuka pada pertunjukan ini. 

"Hari ini, akan membawakan lagu dengan akustik dan sederhana. Tapi harapannya pesannya bisa sampai," katanya. 

Pada persembahannya, ia menyanyikan beberapa judul pada albumnya, seperti Tanya, Rubik, Berisik, dan Kota. 

Satu Kali menjadi lagu pertama yang dipilih Tulus untuk menyapa para penggemarnya yang sudah menunggu penampilannya. Disambung dengan Ruang Sendiri yang merupakan salah satu lagu di album Monokrom (2016), Tulus membuat seisi hall bernyanyi bersama.

Dari pantauan Tim Popmama.com, para penonton hadir dari berbagai generasi lho Ma. Terlihat nggak sedikit generasi Z, asyik menikmati dua lagu pertama Tulus. 

Selesai menyanyikan lagu pembuka, Tulus pun menyapa para Teman Tulus. "Malam ini akan banyak lagu yang saya bawakan. Malam hari ini,  saya akan membawakan hampir seluruh lagu. Selamat menikmati, terima kasih dari luar kota dan luar negeri. Selamat datang di tur manusia," katanya. 

Hampir tak ada jeda, Tulus kembali menyanyikan lagu-lagu dari album Manusia berjudul Kelana. Sebelum melanjuti lagu lainnya, Tulus memberikan hint untuk lagu selanjutnya. "Ini lagu dengan judul terpanjang yang pernah saya tulis," katanya. Para penonton pun telah tahu judul lagu yang akan ia nyanyikan. Ya, Jangan Cintai Aku Apa Adanya dari album Gajah (2014). 

"Lagu berikutnya sepenggal cerita tentang hari kecilnya saya. Ada yang dipanggil gajah juga nggak di sini," kata Tulus untuk kembali menyanyikan lagunya di konser. Judul Gajah bawakan membuat semua penonton bernyanyi bersama sambil sesekali mengangkat gawainya untuk merekam penampilan Tulus di Panggung. 

Tulus di atas panggung melihat para penggemarnya yang datang membawa rangkaian bunga yang khusus diberikan untuknya. Dengan penuh senyuman, ia mengatakan "Itu bunga buat saya bukan?" Katanya sambil menunjuk ke arah penonton.

Ia pun menerima banyak bunga yang digiring ke atas panggung, tangannya penuh hingga timnya membantu membawakan bunga tersebut ke belakang panggung. 

Pada penampilannya, ia menyanyikan beberapa lagu yang dibawakan secara medley, seperti Jatuh Suka, Labirin (Labirin 2018), diakhiri dengan Adu Rayu. Bagian lain, Tulus medley tiga judul lainnya seperti Pamit, Langit Abu-Abu, dan Bomerang. 

Tulus yang ingin totalitas menghibur para penonton yang hadir pun beberapa kali menerima request dari para penonton. Bahkan request yang diminta penonton pun ia bawakan demi memberikan persembahan maksimal. 

Judul lain seperti Ingar dalam album Manusia, Sepatu, Cahaya, Bunga Tidur, hingga Tukar Jiwa menghentak panggung JIEXPO malam itu. Di tengah konser, Tulus meminta izin ke tim-nya untuk bisa menyapa para penggemarnya yang jauh dari panggung. Ia berjalan di bagian tengah stage, agar para Teman Tulus bisa melihatnya lebih dekat. 

Selanjutnya, Tulus tak lupa membawakan lagu pertama yang mengawali kariernya di kancah industri musik Indonesia, Teman Hidup.

"Ini lagu yang wajib saya bawakan. Lagu berikut ini betul2 menggambarkan 11 tahun berkarya. Kalau kalian dengarkan lagu saya dari awal berarti kita sudah 11 tahun bersama. Saya akan bawakan lagu ini untuk merayakan kebersamaan kita selama 11 tahun," ujar Tulus sebelum masuk ke lagu yang membesarkan namanya. 

Sempat mengambil jeda, Tulus kembali masuk ke panggung. Namun, ia cukup terkejut dengan sebuah pemutaran video yang dipersembahkan dari fansnya.  Tulus mendapatkan kejutan dari Teman Tulus dari video yang menggambarkan kebersamaannya dengan fansnya dari berbagai kota.

Dalam video hitam putih tersebut, memperlihatkan bagaimana kegiatan Teman Tulus yang terus bertumbuh. Tak hanya, sebagai fans kepada idola, bahkan dalam video tersebut, terdapat kegiatan kemanusiaan yang digerakan oleh fansnya untuk menolong sesama. 

Tiba-tiba, beberapa Teman Tulus, datang membawa lilin sambil menyanyikan lagu Cahaya. Tulus sempat mengenalkan salah satu fansnya bernama Faisal, salah satu fans loyalnya. Kejutan lain datang, seluruh penonton di bawah panggung menyalakan cahaya berwarna biru membuat Tulus cukup terkejut. "Pertanyaan saya, ini kapan kalian menempelnya (sticker biru di flashlight handphone) ?" takjub Tulus. 

Tak henti, Tulus mengucapkan terima kasih pada para penggemarnya yang telah mendukung kariernya hingga ia dapat membuat konser tur seperti ini. "Terima kasih Teman Tulus. Terima kasih, saya bangga menjadi bagian dari komunitas ini, kita saling belajar dan mendukung,  terima kasih sudah mengapresiasi karya saya," ucapnya. 

Waktu hampir menujukkan pukul 22.00 WIB. Deretan lagu di album Manusia, ia nyanyikan seperti Remedi, Nala, dan Diri. Lanjut, ada lagu dari album sebelumnya ada Monokrom dan Sewindu. Kembali disambung dengan album Manusia berjudul Interaks  dan Tujuh Belas. 

Persembahan akhir konsernya Hati-Hati di Jalan ia bawakan sebagai pengingat para penonton untuk hati-hati di jalan pulang setelah menonton konser. Sepanjang konser, Tulus tak henti berterima kasih kepada para penggemar dan bertanya "Senang semuanya"  ketika jeda lagu. 

Demikian peliputan langsung konser Tur Manusia 2023 yang sukses diselenggarakan di Jakarta. Ini menjadi penutup rangkaian tur Tulus untuk memperingati 11 tahunnya berkarya di industri musik di Indonesia. Selamat untuk Tulus atas karya yang begitu membanggakan.