Kritikus Film Cine Crib Sebut Sleep Call Bakal Jadi Thriller Potensial
Kritikus ini sangat antusias dengan potensi Sleep Call menjadi sebuah thriller yang berkualitas
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam sebuah video trailer reaction yang telah diunggah oleh kanal YouTube Cine Crib, seorang kritikus film bernama Rasyid Harry memberikan pandangan terkait film Sleep Call.
Rasyid menganalisis film Indonesia yang sangat ditunggu ini serta mempunyai ekspektasi lebih terhadap karya terbaru IDN Pictures.
Film Sleep Call direncanakan akan rilis pada tanggal 7 September dan sudah pasti membuat sang kritikus sangat bersemangat. Mengapa? Salah satu faktornya karena film ini dikategorikan sebagai suspense thriller, suatu genre yang selalu menarik perhatian penonton.
Berikut ini Popmama.com akan membagikan informasi mengenai kritikus film Cine Crib ungkap Sleep Call bakal jadi thriller potensial. Dalam dunia perfilman, film ini telah ditunggu-tunggu bukan sekadar sebagai sebuah karya sinematik, tetapi sebagai sebuah pengalaman yang mendebarkan dan menakutkan.
Penasaran? Yuk, mari disimak!
1. Tantangan yang sering muncul tentang genre thriller dan perbandingan dengan horor
Dalam video tersebut, sang kritikus membahas tantangan yang sering muncul dalam mengklasifikasikan film thriller dan horor di Indonesia.
Kadang-kadang, batas antara kedua genre ini bisa samar, sehingga mengakibatkan kebingungan di antara penonton. Meskipun begitu, ia menyatakan bahwa genrehoror memang lebih populer di Indonesia dibandingkan dengan thriller.
"Tantangan dalam membedakan antara genre thriller dan horor sering sekali membingungkan penonton. Namun, film ini memiliki potensi untuk menghadirkan cerita menegangkan dengan cara yang berbeda,"ucap Rasyid.
2. Potensi terbatas dari genre thriller di Indonesia
Dengan referensi pada film-film thriller lokal terdahulu, sang kritikus menyoroti jumlah yang terbatas, biasanya hanya sekitar lima judul dalam setahun.
Ini membuat Sleep Call menjadi semakin menarik karena sebagai salah satu dari sedikit film thriller yang diproduksi tahun 2023. Rasyid menawarkan film Sleep Call sebagai alternatif menarik bagi penonton yang haus akan cerita menegangkan, namun berbeda dengan cerita horor yang lebih umum.
"Film thriller memiliki kehadiran yang terbatas di Indonesia. Ini membuat Sleep Call semakin menarik bagi penonton yang haus akan cerita menegangkan yang berbeda," tegas Rasyid.
3. Apresiasi dari kritikus terhadap keberanian Fajar Nugros
Dalam video tersebut, kritikus tersebut juga memberikan apresiasi kepada Fajar Nugros. Menurutnya, Fajar sebagai sutradara film ini berani mengambil risiko dalam menggarap film dengan genre thriller.
Menurut sang kritikus, proyek seperti ini menunjukkan keberanian untuk menjajal genre yang lebih berisiko dibandingkan horor karena lebih diterima di Indonesia.
"Saya mengapresiasi langkah Fajar Nugros dalam mengambil risiko dengan menggarap Sleep Call, sebuah proyek yang berani dalam menghadirkan sesuatu yang berbeda di dunia perfilman Indonesia," jelas Rasyid.
4. Evolusi gaya sutradara Fajar Nugros
Dalam video tersebut, Rasyid mengamati perubahan dalam pendekatan Fajar Nugros sebagai sutradara dalam beberapa tahun terakhir. Ia mengamati perubahan gaya sutradara ini dari film-film dengan penilaian tengah-tengah menjadi karya yang lebih ambisius dan eksperimental.
Dengan mengambil contoh film Srimulat dan Inang, kritikus ini menunjukkan bagaimana Fajar Nugros telah berubah dari gaya yang aman menjadi lebih berani dalam menghadirkan cerita menantang.
"Dalam trailer Sleep Call, kita bisa melihat upaya mendalam dalam mengeksplorasi aspek psikologis karakter utama," ungkap Rasyid.
5. Film Sleep Call ini berfokus pada aspek psikologis dan karakter
Salah satu poin yang menarik dari trailer film Sleep Call adalah fokus pada aspek psikologis karakter utama. Kritikus ini memuji upaya untuk mengeksplorasi aspek gelap dalam diri manusia, khususnya dalam konteks koneksi sosial di era modern.
Dalam trailer tersebut, karakter Dina tampak mengalami ketidaknyamanan dan kesepian di tengah rutinitas kota besar yang sibuk. Kritikus ini merasa kalau tema tersebut relevan dengan generasi muda, terutama yang hidup di kota besar.
"Laura Basuki sebagai pemeran utama menambahkan dimensi yang mendalam pada film ini," terang Rasyid.
"Trailer ini tidak hanya menawarkan ketegangan, tetapi juga mencerminkan isu-isu sosial yang relevan dalam zaman sekarang," tambah Rasyid.
6. Refleksi isu sosial dalam trailer
Dalam analisis trailer, sang kritikus menyimpulkan bahwa Sleep Call bukan sekadar thriller yang menegangkan. Ia menganggap bahwa trailer ini mencerminkan aspek-aspek sosial yang relevan dengan generasi muda, terutama yang hidup di lingkungan perkotaan.
"Bagi saya, Sleep Call berpotensi menjadi kontribusi berarti dalam perkembangan perfilman Indonesia," ucap Rasyid.
Nah, itu tadi informasi mengenai kritikus film Cine Crib ungkap Sleep Call bakal jadi thriller potensial. Trailer film ini dikatakan berhasil mengundang rasa penasaran dan memberikan pandangan mendalam tentang konflik psikologis karakter utama.
Dengan aktor Laura Basuki sebagai pemeran utama, kritikus ini berharap film Sleep Call akan memberikan nuansa yang gelap dan penuh ketegangan, sambil mengkritik isu-isu sosial zaman sekarang.
Dengan demikian, Rasyid sebagai kritikus berharap agar film Sleep Call dapat berkontribusi dalam perkembangan perfilman tanah air.
Sinopsis dan Trailer Film Sleep Call
Sleep Call adalah film dari IDN Pictures yang bergenre suspense thriller. Film ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Dina Wijaya yang terjebak dalam berbagai situasi sulit karena rasa kesepian dan trauma yang dialaminya.
Penagih utang tapi juga terlilit utang, Dina terjebak dalam hidup yang keras dan kesepian. Beratnya hal yang dihadapi membuat Dina ingin menyerah. Namun, sosok Rama yang hadir dalam hidupnya dan dikenal dari dating apps mulai membuat Dina melupakan masalahnya.
Aktivitas sleep call yang dilakukan olehnya bersama Rama dijadikan Dina sebagai sebuah pelarian agar kerasnya teror pinjol bisa terobati dengan hangatnya sleep call-an yang dilakukan setiap malam.
Walau demikian, interaksi mereka yang terjalin melalui aktivitas sleep call seiring waktu berubah menjadi candu hingga mengancam keselamatan Dina. Petaka tersebut tak hanya memburu kehidupannya, tetapi juga semua orang di sekelilingnya.
Lantas, bagaimanakah kelanjutan kisah yang dialami oleh Dina Wijaya?
Temukan jawabannya dengan menyaksikan film Sleep Call yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 7 September 2023 mendatang.
Catat tanggalnya dan jangan lewatkan keseruan dari film IDN Pictures yang satu ini, ya!
Baca juga:
- Rilis 7 September, Winston Utomo: Film Sleep Call bak Roller Coaster
- Film Sleep Call Menyinggung Isu Kesehatan Mental, Ada Laura Basuki!
- Bukan Horor, Film Sleep Call Bergenre Suspense Thriller Penuh Misteri