Apa itu Telur Infertil? Berikut Ciri-Ciri dan Bahayanya
Telur infertil ini ternyata cukup berbahaya dan berisiko bagi kesehatan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beredar kabar soal ditemukannya telur infertil di pasar Kompleks Pasar Induk Cikubruk Tasikmalaya, membuat Mama mungkin cukup cemas.
Pasalnya telur infertil ini ternyata cukup berbahaya dan berisiko bagi kesehatan. Karena dalam prosesnya telur ini sebelum dijual disemprot zat kimia terlebih dahulu dan zat kimia itu berbahaya jika dikonsumsi.
Oleh karenanya Mama perlu tahu bahaya telur infrertil dan ciri-cirinya. Berikut Popmama.com rangkum informasi soal apa itu telut infertil dan risikonya ketika dikonsumsi.
1. Apa itu telur infertil?
Untuk Mama yang belum tahu, telur ayam infertil ini berasal dari perusahaan-perusahaan pembibitan ayam broiler atau ayam pedaging. Sebuah telur bisa disebut infertil karena tidak menetas atau memang sengaja tidak ditetaskan.
Telur infertil biasa disebut juga telur HE (hatched egg) yang seharusnya tidak dijual sebagai telur konsumsi. Telur jenis ini sebaiknya dimusnahkan karena sangat rentan menjadi tampat tumbuh jamur dan bakteri sehingga menyebabkan telur cepat membusuk.
Telur infertil sebenarnya dapat menjadi anak ayam jika disimpan dalam suhu yang cocok. Namun, jika disimpan di dalam ruangan yang tidak cocok, pertumbuhannya menjadi tidak sempurna. Telur menjadi mati dan akhirnya membusuk.
2. Risiko dan bahaya mengonsumsi telur infertil
Dilnasir dari laman YouTube Kontan TV, Kepala Dina Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPP) Kota Tasikmalaya Tedi Setiadi mengemukakan mengonsumsi telur infertil berbahaya bagi kesehatan.
"Karena telur jenis ini akan disemprot zat kimia yang berbahaya sebelum dijual. Kami meminta agar masyarakat harus lebih bijak membeli, terutama dilihat dulu fisiknya jika harus melakukan pembelian lebih baik lagi harga normal saja dibanding harga miring," tambah Tedi.
3. Ciri-ciri telur infertil, perbedaannya dengan telur ras
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam prosesnya telur infertil ini disemprot dengan cairan kimia. Sehingga jika dikonsumsi bisa mempengaruhi kesehatan orang yang memakannya.
Karena hal itu, peredaran telur ini dilarang oleh pemerintah. "Telur itu (infertil) tidak boleh diperjual belikan, karena ada peraturan di Permentan No. 32 tahun 2017 pasal 13 ayat (4). (Tentang) Larangan jual-beli telur tertunas dan terlur infertil," ujar Tedi yang melansir YouTube Radar Tasikmalaya TV.
Kini, sebaiknya Mama lebih teliti ketika akan membeli telur di pasar. Berikut adalah ciri-ciri telur infertil yang dikutip dari Himpunan Studi Ternak Produktif Universitas Gajah Mada yang ditulis Rabu (27/5/2020).
- Telur infertil biasanya dijual dengan harga murah. Bahkan bisa 50% dari harga pasaran telur biasanya. Harga telur infertil biasanya Rp7.000 sampai Rp15.000 per kg. Sementara kisaran harga telur ayam ras biasanya dijual di atas Rp 20.000 per kg
- Cangkang telur infertil berwarna lebih pucat atau putih
- Telur ayam infertil mudah busuk, umumnya tidak bertahan lama atau kurang dari seminggu
Itu dia Ma, penjelasan mengenai telur infertil yang telah beredar di pasaran. Sebaiknya, kita harus lebih cermat dalam memilih telur yang akan kita konsumsi.
Baca juga:
- Makanan Cepat saat Sahur! Ini 5 Ide Mudah Memasak Telur
- 5 Cara Menyimpan Telur yang Tepat
- 10 Manfaat Makan Telur untuk Kesehatan Anak