5 Cara Menjaga Pencernaan Sehat Selama Puasa Ramadan
Gorengan dan makanan pedas perlu dikurangi selama puasa ya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama bulan puasa penting untuk menjaga kesehatan tubuh, agar mu bisa menjalani ibadah puasa dengan baik. Terpenting untuk dijaga selama sebulan penuh beribadah ini yakni kesehatan pencernaan
Dikutip dari Indonesian Journal of Islam and Public Health, puasa memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk beristirahat. Kondisi ini dapat mengurangi risiko atau mengatasi masalah pencernaan. Disisi lain, karena perubahan waktu makan yang signifikan saat puasa bisa memicu masalah pencernaan pada sebagian orang
Lantas, bagaimana cara menjaga pencernaan sehat selama puasa Ramadan ini? Berikut Popmama.comrangkum informasi selengkapnya.
1. Mengurangi makanan berminyak dan pedas
Meski identik dengan makanan lezat yang ada setiap hari, untuk menjaga pencernaan sehat kita tetap harus menjaga makan. Apalagi jika makanan tersebut mengandung banyak minyak, gorengan misalnya.
Selain itu jangan berlebihan pula untuk menyantap makanan pedas. Melansir dari Hopkins Medicine jenis makanan pedas, tinggi lemak, dan garam bisa memicu heartburn dan refluks asam lambung.
Makanan tersebut akan mencegah sfingter esofagus bagian bawah mengencang sepenuhnya dan menciptakan celah bagi asam lambung untuk mengalir ke atas. Makanan seperti gorengan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna yang bisa menyebabkan perasaan mual.
2. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh, hindari minuman bersoda
Meski seharian penuh berpuasa kita tetap perlu memenuhi asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain agar terhidrasi dengan baik, minum air yang cukup juga membantu menjaga kesehatan pencernaan saat puasa.
Tetap terhidrasi dengan membantu mengeluarkan racun dan limbah lebih mudah dari sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Asupan air yang cukup juga membantu menyeimbangkan jumlah bakteri di usus.
Oleh karenanya sebaiknya juga menghindari minuman bersoda yang bisa menyebabkan kembung. Selain itu, soda juga mengandung asam yang berdampak buruk pada perut yang dapat mengiritasi lapisan perut, dan menyebabkan mulas dan refluks.
3. Makan perlahan dan tidak sekaligus banyak
Buka puasa kerap dijadikan ajang ‘balas dendam’ setelah seharian berpuasa. Ternyata langsung makan dalam porsi besar sekaligus bisa berdampak pada kesehatan pencernaan lho.
Meski tergoda banyak makanan enak, sebaiknya batasi porsi makan yang dikonsumsi. Misalnya, mulai berbuka puasa dengan mengonsumsi buah-buahan sebelum beralih ke makanan berat.
Selain itu saat makan usahakan tidak makan terlalu cepat. Pasalnya saat makan terburu-buru seseorang akan menelan lebih banyak udara. Akibatnya bisa menyebabkan perut kembung dan penuh gas.
Memperlambat mengunyah makanan dapat membantu memecah partikel makanan yang lebih besar menjadi lebih kecil, serta membantu pencernaan.
4. Mengonsumsi probiotik dan prebiotik
Tips lainnya untuk menjaga kesehatan pencernaan saat puasa adalah dengan mengonsumsi makanan probiotik dan prebiotik. Lapisan usus kamu juga dipenuhi oleh makhluk mikroskopis yang kebanyakan adalah bakteri.
Di mana fungsi probiotik dan prebiotik adalah dua kandungan yang bisa membantu menjaga keseimbangan tersebut. Prebiotik merupakan serat tanaman khusus yang bertindak untuk merangsang pertumbuhan bakteri sehat di usus. Juga mendorong pengembangan komunitas mikroba.
Sementara probiotik merupakan komponen makanan yang mengandung bakteri hidup yang bisa menambah populasi mikroba sehat di usus.
5. Tidak tidur setelah makan, terutama habis sahur
Cara agar pencernaan tetap sehat selama puasa yakni lancar saat puasa selanjutnya tidak langsung tidur sehabis makan, terutama setelah sahur. Ketika langsung tidur setelah sahur, asam lambung bisa mengalir kembali ke kerongkongan.
Akibatnya akan mulai merasa tidak nyaman atau heartburn dan refluks. Gejala ini bisa lebih parah jika orang tersebut memiliki masalah dengan asam lambung. Setelah makan, lebih baik menyisakan waktu hingga tiga jam sebelum tidur kembali.
Itulah tadi cara menjaga pencernaan sehat selama puasa Ramadan. Semoga membantu mama dan papa untuk membantu menjalani ibadah Ramadan lebih khusyuk.
Baca juga:
- 10 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa, Wajib Dihindari agar Ibadah Lancar
- Sakit Gigi dan Gusi Bengkak saat Puasa, Kenapa Ya?
- Manfaat Puasa untuk Kesehatan Pencernaan