Obati Luka Mental akibat Pelecehan Seksual seperti Michelle Ashley

2. Pertama kali dilecehkan saat usianya 12 tahun

Dalam podcast tersebut Michelle baru menginjak 12 tahun ketika kelakuan bejat sang Papa dilakukan. Selama kurang lebih 2 tahun lamanya, Michelle Ashley mengalami pelecehan tersebut.

"Itu kejadiannya bukan sekali dua kali lagi, tapi memang benar-benar kayak dalam seminggu pasti ada aja. Itu terus-terusan sampai sekitar dua tahun," terangnya.

Kejadian itu berawal saat Michelle setelah mandi dan hanya berselimut handuk hendak ke kamar. Merasa aman, tiba-tiba papa tirinya sudah masuk ke kamar saat ia ganti baju.

Michelle tidak menyebut secara jelas kejadian pelecehan itu. Ia hanya mengungkap 'kejadian itu traumatis', tuturnya dalam video.

Setelah 5 bulan, Michelle menceritakan hal itu kepada Pinkan Mambo. Bukannya pembelaan yang didapat, tetapi malah ia disalahkan oleh sang Mama.

"Terus aku ngomong, ditanggepinnya malah ketawa. Di situ aku sakit banget karena mama aku pun sendiri nggak bisa ngelindungin aku dalam rumah," ujarnya.

Kini, pelaku sudah mendekam di penjara setelah Michelle Ashley menceritakan kasusnya kepada ayah kandung, Sandy Sanjaya.

3. Trauma mendalam yang bisa dialami korban pelecehan seksual

Trauma yang terjadi pada korban kekerasan seksual memiliki dampak yang buruk. Efek traumatis dari kontak seksual yang tidak diinginkan memiliki efek jangka panjang bagi korbannya.

Misalnya yang cukup berdampak adalah traumanya dapat memengaruhi perilaku seseorang. Hingga bisa memunculkan perilaku seksual yang tidak sehat.

Selain itu, perubahan perilaku ini juga dapat menimbulkan disosiasi. Aktivitas ini merupakan bentuk pertahanan yang digunakan otak untuk mengatasi trauma akibat kekerasan seksual.

Trauma ini biasanya terjadi dalam bentuk amnesia sebagian, berpindah-pindah tempat dan memiliki identitas baru, hingga kepribadian ganda.

4. Cara Michelle Ashley atasi trauma kekerasan seksual yang dialaminya

Menurut American Psychological Association (APA), ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Hal yang dilakukan oleh Michelle sudah tepat yakni hal pertama adalah terbuka kepada orang terdekat mengenai pelecehan seksual yang ia alami.

Meski pada awalnya ia mendapat victim blaming dari Pinkan Mambo, ia juga menceritakan kejadian ini kepada papa kandungnya. Michelle menceritakan hal itu saat sudah siap untuk terbuka dengan peristiwa traumatisnya.

"Aku jadi korban sama suaminya mami aku, suami yang kedua. Kejadiannya itu di tahun 2018 sampai 2021,” kata Michelle Ashley saat bersama Nadia Alaydrus, Rabu (26/7/2023).

5. Michelle mencoba menerima keadaannya saat ini

Setelah sempat diam dan disimpan seorang sendiri, Michelle mencoba berani mengatakan hal itu kepada papa kandungnya, Sandy Sanjaya. Dukungan sang Papa membuat Steve Wantania akhirnya dilaporkan ke polisi.

Ia mengaku sudah tidak sanggup menahannya sendiri ataupun melanjutkan hidup di rumah tersebut. Trauma mendalam cukup mendalam, tetapi melihat Steve sudah dipolisikan membuat hidupnya lebih tenang.

Michelle sudah tidak tinggal bersama Pinkan Mambo, hubungan keduanya juga belum membaik. Kini Michelle berusaha sembuh dari trauma tersebut dengan bisa menerima kejadian itu secara ikhlas.

Itulah tadi cara Michelle Ashley obati luka mental karena pelecehan seksual. Semoga menjadi pelajaran untuk kita semua. Kita doakan Michelle Ashley selalu sehat ya, Ma.

Baca juga:

• Abidzar Anak Umi Pipik Jadi Korban Pelecehan Seksual
• 5 Dampak Psikologis Perempuan saat Alami Pelecehan Seksual di Publik
• Ada Dikta, 7 Artis Ini Pernah Alami Pelecehan Seksual Hingga Kesakitan